Bahaya Makan Buah Rambutan Berlebihan, Hindari Bagi Penderita Diabetes

Posted by Admin

loading...

Kadar Gula Darah dan Kolesterol Bisa Naik Jika Mengonsumsi Rambutan Berlebihan 

Buah rambutan adalah termasuk dalam golongan buah musiman yang tentunya hanya akan tersedia di pasaran saat musimnya telah tiba. Sebagai buah musiman memang kadang para penggemar buah berambut yang manis ini sering "kalap" dalam mengonsumsi buah ini.
Salah satu bahaya makan rambutan bagi anak kecil yang tanpa pengawasan orang tua adalah akibat tersedak bijinya jika tertelan karena anak-anak suka memasukkan rambutan utuh yang baru dikupas langsung kemulutnya, hati-hati.
Saat penggemar rambutan menemukan atau membeli rambutan yang kebetulan sesuai dengan seleranya kadang mereka tidak sadar dalam sekejap saja sudah menghabiskan 1 kg lebih rambutan. Apalagi rambutan yang dagingnya mudah terlepas dari bijinya, memiliki rasa manis dan juga tekstur daging buah yang lembut dan menyegarkan.

Dalam jumlah terbatas dan secukupnya saat dikonsumsi, rambutan sebagaimana buah-buahan lainnya dapat memberikan manfaat hebat bagi kesehatan tubuh kita. Rambutan kaya akan vitamin dan merupakan sumber serat yang baik bagi pencernaan. Rambutan juga merupakan sumber energi dengan rasa manis dari gula buahnya.
Buah rambutan memang terbukti banyak mengandung nutrisi, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, fosfor, besi, mangan, asam gallic dan kalsium dan lainnya yang bermanfaat bagi tubuh dan dapat mengobati disentri, menurunkan demam, bersihkan ginjal dari toksin, melawan penyakit kanker dan bijinya dapat mengobati kencing manis. Buah rambutan juga dipercaya dapat mencegah penyakit-penyakit ringan, seperti mengobati sariawan. Dalam dunia kecantikan, rambutan dipercaya dapat mencegah keriput dan penuaan. Ini karena zat yang terkandung pada buah rambutan dapat mencegah kerusakan kulit. Buah rambutan juga mengandung lemak, sehingga tidak baik dikonsumsi untuk orang yang sedang diet. Karena lemak pada rambutan kurang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan menurunkan berat badan. Buah ini mengandung lemak dan kolesterol, sehingga tidak cocok dimasukkan sebagai menu diet. Keluhan seperti sembelit pada orang diet, akan bisa terjadi bila mengkonsumsi rambutan sebagai bagian dari menu diet yang dijalani.
Untuk anak kecil yang hobi memakan buah rambutan sebaiknya dalam pengawasan orang tua, atau lebih bagus lagi jika orang tua mengupaskan dan melepaskan daging buah rambutan dari bijinya baru diberikan kepada anak-anak. Kadang anak-anak suka memasukkan sebuah rambutan yang sudah dikupas langsung ke mulut bersama bijinya. Hal ini sangat berbahaya karena biji rambutan yang ukurannya relatif besar jika tertelan bisa nyangkut di tenggorokkan dan bisa mengganggu pernafasan maupun tersedak yang bisa berakibat fatal bagi anak-anak.

Efek Buruk Makan Rambutan Terlalu Banyak (Berlebihan)

Ternyata buah rambutan yang dikonsumsi secara berlebihan juga menyimpan potensi efek negatif terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan terus menerus. Memang sebagai buah musiman maka rambutan kadang sangat susah didapatkan karena memang belum musimnya, sehingga saat musim buah rambutan tiba banyak orang yang makan rambutan secara berlebihan.

Nah untuk yang suka makan buah rambutan dalam jumlah banyak sekali makan perlu diketahui bahwa rasa manis atau kandungan gula dalam buah rambutan bersifat alkoholic, yang berarti bila buah ini terlalu masak kandungan gula ini akan berubah menjadi alkohol. Itu akan menaikan kadar kolesterol dalam tubuh dan pastinya akan sangat berbahaya bagi orang yang menderita penyakit kencing manis atau diabetes.

Jadi bagi penderita kencing manis sangat tidak dianjurkan mengonsumsi rambutan dalam jumlah banyak. Tidak masalah jika hanya sekedar mencicipi atau memakannya dalam jumlah sangat terbatas.

loading...

FOLLOW and JOIN to Get Update!

1001 Cara dan Tips Updated at: 18:02
loading...