Cara Menghitung Kepadatan Penduduk Suatu Daerah

Posted by Admin

loading...
Kepadatan penduduk tampak dari ketinggian di Kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (7/9/2017). Menurut salah satu laman menuliskan Jakarta Timur merupakan wilayah dengan jumlah penduduk paling banyak di Provinsi DKI Jakarta, yakni mencapai 2,84 juta jiwa. Angka ini tertinggi dibandingkan dengan wilayah lainnya. Berdasarkan jenis kelamin, penduduk Jakarta Timur terdiri atas 1,44 juta laki-laki dan 1,41 juta perempuan dengan rasio jenis kelamin 102,02. (Warta Kota)
Perbedaan Antara Kepadatan Penduduk Aritmatik, Fisiologis dan Agraris, Bagaimana Cara Mengitungnya?
Kepadatan adalah hasil bagi jumlah objek terhadap luas daerah. Dengan demikian satuan yang digunakan adalah satuan/luas daerah, misalnya: buah/m². rumus kepadatan penduduk sebagai berikut: semakin besar angkanya maka semakin padat kependudukannya 
Pengertian Kepadatan Penduduk:
  • Aritmatik: kepadatan penduduk per satuan luas.
  • Fisiologis: jumlah penduduk tiap kilometer persegi tanah pertanian.
  • Agraris: jumlah penduduk petani tiap km2 tanah pertanian.

Kepadatan penduduk adalah banyaknya jumlah penduduk per satuan unit wilayah. Kepadatan penduduk ini menunjukkan jumlah rata-rata penduduk pada setiap km2 . Pengukuran kepadatan penduduk suatu wilayah dapat dibedakan menjadi empat, yaitu sebagai berikut.

1. Kepadatan penduduk aritmatik ialah kepadatan penduduk per satuan luas, dihitung dengan rumus sebagai berikut.



Contoh soal:
Pada tahun 2005 jumlah penduduk di suatu wilayah sebesar 7.584.000 jiwa, sedang luas wilayah tersebut adalah 226.782 km. Berapakah kepadatan penduduk aritmatik wilayah tersebut?
Jawab:




2. Kepadatan fisiologis ialah jumlah penduduk tiap kilometer persegi tanah pertanian. dihitung dengan rumus sebagai berikut.



Contoh soal:
Diketahui jumlah penduduk suatu wilayah pada tahun 2005 sebesar 7.584.000 jiwa dan luas lahan pertaniannya sebesar 154.820 km Berapakah kepadatan fisiologi wilayah tersebut?

Jawab :

Jadi kepadatan fisiologis wilayah tersebut adalah 49 jiwa/ km


3. Kepadatan penduduk agraris adalah jumlah penduduk petani tiap km2 tanah pertanian. dihitung dengan rumus sebagai berikut.



Contoh soal:
Suatu wilayah pada tahun 2005 jumlah penduduknya sebesar 7.584.000 jiwa, dari jumlah penduduk tersebut 2.050.000 jiwa adalah penduduk yang bekerja sebagai petani. Sedangkan luas wilayah pertaniannya adalah 154.820 km . Berapakah kepadatan agraris wilayah tersebut ?

Jawab:


Jadi kepadatan agraris wilayah tersebut ialah 13  jiwa/km2

loading...

FOLLOW and JOIN to Get Update!

1001 Cara dan Tips Updated at: 17:05
loading...