loading...
MACAM- MACAM OBAT TRADISIONAL TERNAK SAPI UNTUK MENGATASI KEMBUNG, CACINGAN DAN KUDISAN
Kembung PADA SAPI disebabkan penimbunan gas dalam perut karena proses fermentasi berjalan cepat. Tanda-tanda ternak yang kembung ialah perut sebelah kiri menonjol, ternak sering kesakitan, denyut jantung lemah, selaput lender kebiruan, jika ternak jatuh akan susah bangun.
Meskipun
dewasa ini obat-obatan kimia produksi pabrik untuk mengobati berbagai
penyakit pada ternak sapi sudah banyak beredar dan mudah dicari di
toko-toko pertanian dan obat hewan. Tetapi peternak rakyat tetap perlu
mengetahui obat-obat alternatif untuk penyakit sapi yang berupa obat
herbal, sehingga saat kondisi darurat bisa memanfaatkan bahan-bahan
herbal yang ada disekitar tempat tinggalnya untuk mengobati ternak
sapinya.
Sebenarnya beberapa tanaman memiliki kemampuan untuk digunakan sebagai obat anti-cacing dan hal ini biasa dilakukan dalam tehnik beternak pada jaman dahulu. Beberapa jenis tanaman yang biasa diberikan oleh peternak dengan tujuan sebagai obat cacing adalah : pinus, jahe, biji labu, biji pinang, bawang putih, pepaya, bawang putih, jahe, beberapa jenis tanaman karet (contoh : Ficus religiosa) dan beberapa jenis tanaman yang memiliki kandungan tanin dengan konsentrasi yang tinggi. Biji buah pepaya (Carica papaya) terbukti dapat digunakan sebagai obat cacing yang sangat efektif, terutama untuk infestasi Ascaris sp. Getah pohon pepaya juga memiliki efektivitas yang sama, tetapi secara tehnis penggunaan biji buah akan jauh lebih mudah.
Berikut berbagai macam resep obat herbal untuk ternak Sapi
Obat cacing
Resep I.
Bahan-bahan :
- Biji lamtoro kering 20 gram
- Temu hitam 1 rimpang
- Tempe busuk 2 potong
- Terasi 1 jari
- Garam halus 1 sendok makan
Cara Membuat :
- Goreng biji lamtoro jangan sampai hangus
- Tumbuk halus temu hitam, tempe busuk, dan terasi
- Campurkan semua bahan hingga merata, kemudian tambahkan air secukupnya.
Cara Pengobatan :
- Minumkan untuk mengobati seekor anak sapi.
Obat Kembung / Bloat
Resep I.
Bahan-bahan :
- jengkol 2 buah
- Bawang putih 2 buah
Cara membuat :
- Parut halus jengkol
- Haluskan bawang putih
- Campurkan kedua bahan tersebut dan tambahkan garam sedikit.
Cara Pengobatan :
- Minumkan untuk mengobati seekor sapi.
Resep II
Bahan-bahan :
- Getah pepaya 2 sendok makan
- Garam dapur 1 sendok makan
Cara membuat :
- Campurkan getah pepaya dengan garam dapur hingga merata.
Cara Pengobatan :
- Diminumkan untuk mengobati seekor anak sapi.
Obat Herbal Diare untuk Sapi
Resep I
Bahan-bahan :
- Arang tempurung kelapa
Cara membuat :
- Tumbuk halus arang tempurung kelapa.
- Ayak, lalu tampung dalam wadah yang mudah disimpan.
Cara Pengobatan :
- Untuk mengobati sapi berikan sebanyak 50 gram per oral.
Resep II
Bahan :
- Minyak kelapa 500 ml
Cara Pengobatan :
- Minumkan untuk pengobatan seekor sapi.
Obat Herbal untuk Sapi Kudisan
Bahan-bahan :
- Belerang 100 gram
- Kamfer 4 butir
- Oli bekas/minyak kelapa secukupnya.
Cara Membuat :
- Tumbuk halus belerang dan kamfer lalu campur rata.
- Tambahkan oli bekas atau minyak kelapa hingga menjadi seperti pasta.
Cara pengobatan :
- Oleskan pada bagian kulit sapi yang terkena penyakit kudis setiap hari hingga sembuh.
Obat Untuk Sapi Terluka
Bahan :
- Abu hangat/panas.
Cara Pengobatan :
- Taburkan abu panas pada bagian tubuh ternak yang luka.
Resep-resep Herbal untuk Sapi Lainnya:
Meningkatkan nafsu makan sapi, kambing/domba:
Jamu yang dapat dipilih untuk meningkatkan nafsu makan ternak besar ini ialah:
Daun talas 15 lembar dan garam dapur 15 sendok makan direbus 15 menit,
daun yang sudah matang dijadikan pakan untuk seekor sapi.
Mentimun
2 buah, diparut lalu dicampur garam dapur, asam jawa, terasi dan air
secukupnya. Ramuan ini adalah dosis untuk seekor sapi untuk sekali
pemberian.
Meningkatkan produktivitas susu pada ternak:
Daun papaya muda direbus selama 15 menit dan diberi garam dapur secukupnya, berikan sebagai pakan.
Sapi/kambing/domba diberi daun nangka segar.
Mengobati diare pada sapi :
Daun nangka diberikan pada sapi sebagai pakan hijauan
Daun jambu biji segar 5 lembar ditumbuk sampai lumat, lalu diencerkan dengan air, disaring, dan airnya diberikan pada sapi.
Mengobati kembung:
Kembung disebabkan penimbunan gas dalam perut karena proses fermentasi
berjalan cepat. Tanda-tanda ternak yang kembung ialah perut sebelah kiri
menonjol, ternak sering kesakitan, denyut jantung lemah, selaput lender
kebiruan, jika ternak jatuh akan susah bangun.
Untuk pengobatannya, dapat dipilih salah satu ramuan berikut:
Minyak nabati (minyak kelapa, minyak kedelai atau minyak sawit)
dicampur air kelapa dan parutan jahe secukupnya, lalu diminumkan pada
sapi.
Parutan jahe secukupnya dioleskan pada bagian perut yang menonjol
Bila
kondisi sapi telah parah, harus diusahakan mengeluarkan gas secepatnya,
caranya dengan memasukkan batang pelepas pepaya ke dalam anus sapi.
Mengobati ternak pincang:
Sapi sering pincang karena terperosok/terkilir. Sapi yang pincang dapat
diobati dengan daun seseh. Caranya, seikat daun sereh ditumbuk sampai
lembut lalu dibalutkan pada kaki. Agar tidak lepas, ikatlah ramuan ini
dengan perban atau potongan kain
Tanaman Herbal untuk Obat Cacing pada Sapi
Sebenarnya beberapa tanaman memiliki kemampuan untuk digunakan sebagai
obat anti-cacing dan hal ini biasa dilakukan dalam tehnik beternak pada
jaman dahulu. Beberapa jenis tanaman yang biasa diberikan oleh peternak
dengan tujuan sebagai obat cacing adalah : pinus, jahe, biji labu, biji
pinang, bawang putih, pepaya, bawang putih, jahe, beberapa jenis tanaman
karet (contoh : Ficus religiosa) dan beberapa jenis tanaman yang
memiliki kandungan tanin dengan konsentrasi yang tinggi.
Penggunaan
beberapa jenis tanaman yang tumbuh di sekitar area yang dapat digunakan
sebagai obat cacing, seperti dijelaskan di bawah ini.
Pinang
Bahan :
- 10 Biji buah pinang
- Air 1 gelas
Metode :
- Sangrai biji pinang hingga kering, atau dapat juga dijemur hingga kering
- Tumbuk biji pinang yang sudah kering sampai halus
- Campur dengan air 1 gelas
- Minumkan pada sapi
Dosis :
- Biasanya larutan diberikan 1 bulan 1 kali untuk pemeliharaan.
- Untuk pengobatan larutan diberikan 1 kali sehari selama 2 – 3
hari dan biasanya cacing akan keluar dalam waktu 24-48 jam.
Bawang Putih
Bawang
putih yang biasa digunakan untuk memasak di dapur juga mempunyai
khasiat anti-cacing yang sangat efektif, terutama untuk melawan
infestasi cacing Ascaris sp, Enterobius dan semua jenis cacing
paru-paru. Keuntungan lain dari bawang putih adalah adanya kandungan
antibiotika alami yang sangat aman dan tidak meninggalkan residu di
sapi, antibiotika ini akan berperan sebagai "growth promotor" atau
pemacu pertumbuhan pada laju pertumbuhan sapi.
Pada pengobatan sapi-sapi muda penggunaan bawang putih sangat
disarankan karena tidak pernah ditemukan efek samping yang merugikan,
beberapa cara penggunaan bawang putih sebagai obat cacing adalah sebagai
berikut:
Bawang putih segar dihancurkan berikut daun bawang putih dapat
dicampurkan pada konsentrat yang diberikan pada ternak.(10-20 siung /
bulan)
4
siung bawang putih yang dihancurkan dicampur dengan konsentrat dan
dibentuk seperti bola, diberikan untuk anak sapi di bawah 6 bulan .
Daun
bawang putih juga mempunyai efek anti cacing yang kuat, sehingga di
daerah penghasil bawang daun bawang putih dapat digunakan sebagai salah
satu sumber obat cacing yang murah.
Biji Buah Pepaya
Biji
buah pepaya (Carica papaya) terbukti dapat digunakan sebagai obat
cacing yang sangat efektif, terutama untuk infestasi Ascaris sp. Getah
pohon pepaya juga memiliki efektivitas yang sama, tetapi secara tehnis
penggunaan biji buah akan jauh lebih mudah.
Bahan dan metode
Bahan :
1 genggam biji buah pepaya yang telah dikeringkan
Air 1 gelas
Metode :
Tumbuk biji buah pepaya kering sampai lembut dan campurkan dengan segelas air
Minumkan pada sapi
Dosis :
Larutan dapat diberikan dengan dosis 1 bulan sekali untuk pemeliharaan
Untuk pengobatan larutan diberikan 1 hari sekali, selama 2 – 3 hari.
(Sumber resep herbal ternak sapi :http://bppmenlu.blogspot.com)
loading...