Cara Mengobati Ternak Cacingan Dengan Obat Injeksi

Posted by Admin

loading...

Bahaya Cacing Hati Yang Menyerang Ternak Jika Tidak Diobati

Saat ternak sapi lokal dipotong sering ditemukan hati yang rusak berlubang dan juga banyak cacing didalamnya. Kondisi sapi yang terserang cacingan ini umumnya kurus dan kurang nafsu makan. Bahaya cacingan adalah bisa munurunkan produksi ternak secara drastis, membuat ternak lemah dan tentunya pertumbuhan terhambat karena serangan cacing yang merampok nutrisi pakan ternak yang dikonsumsi sapi maupun kambing.

Bagaimana mengatasi cacing hati yang menyerang sapi, kambing dan domba. Obat cacing ternak bisa dibedakan menjadi 2 yaitu obat herbal dari bahan-bahan alami seperti pinang atau biji pepaya misalnya dan juga jenis herbal lainnya. Jenis kedua adalah obat cacing pabrikan yang terbagi juga menjadi dua macam cara menggunakan, ada yang secara oral yaitu dimasukkan lewat mulut dan ada yang secara injeksi.

Berikut ini salah satu jenis obat cacing yang type injeksi dan bisa digunakan untuk mengatasi cacing hati. Untuk dosis pemakaian pada berbagai jenis ternak dan cara menyuntikkannya bisa disimak dibawah ini. Obat ini bisa digunakan untuk ternak sapi, kambing dan domba yang terserang cacingan utamanya cacing hati.

FLUCONIX-340
Injeksi Obat Cacing Hati Paling Efektif

KOMPOSISI
Tiap ml Fluconix-340
Mengandung :
Nitroksinil .................................................. 340 mg
Solvent q.s.p……………………………… 1 ml

SIFAT-SIFAT
Nitroksinil sangat efektif untuk pengobatan infestasi cacing hati atau distomatosis atau fascioliasis (cacing Fasciola hepatica dan F. gigantica stadium larva dan dewasa).
Nitroksinil juga aktif terhadap berbagai macam cacing pencernaan, Oestrus spp. pada sapi, kerbau, kambing, domba dan anjing.
Nitroksinil menghambat proses proses fosforilasi oksidatif pada mitokondria cacing yang menyebabkan kematian cacing.
Tanpa efek samping dan sangat aman untuk hewan bunting.

INDIKASI
Pencegahan dan pengobatan infestasi cacing hati dan cacing pada saluran pencernaan sebagai berikut:
Sapi, Kambing, Domba Fasciola hepatica dewasa dan larva umur lebih dari enam minggu,Fasciola gigantica, Haemonchus contortus, Haemonchus placei, Bunostomum phlebotomum, Oesophagostomum radiatum, Parafilaria spp dan Oestrus ovis.
Anjing
Ancylostoma caninum & Uncinaria stenocephala.

DOSIS DAN CARA PEMAKAIAN
Pemberian secara sub kutan
Kambing, domba   : 0,5 ml per 20 kg berat badan.
Sapi                             : 1,5 ml per 50 kg berat badan.

KEMASAN
50 ml

DEPTAN RI No. 1. 15034967 PKC

loading...

FOLLOW and JOIN to Get Update!

1001 Cara dan Tips Updated at: 06:41
loading...