Kadang peternak sapi sering menjumpai ternaknya terluka dan terus menerus mengeluarkan darah dari lukanya atau dengan kata lain ternak mengalami pendarahan. Bagaimana cara mengatasi ternak yang mengalami pendarahan karena luka traumatik atau karena pasca operasi?
Salah satu cara mengobati pendarahan pada ternak luka adalah dengan memanfaatkan vitamin K. Berikut salah satu contoh produk vitamin K yang bisa digunakan dengan cara injeksi. Bisa digunakan untuk ternak besar maupun kecil, baca aturan pakai, dosis dan penggunaannya untuk jenis ternak yang terluka dan mengalami pendarahan.
VITAMIN K Inj.
Menghentikan Pendarahan dan antidota warfarin & Asam salisilat
KOMPOSISI:
Tiap ml mengandung; Vitamin K3 (Menaphthone sodium bisulphate) : 50 mg
FARMAKOLOGI
Vitamin K merupakan komponen esensial dalam formasi prothrombin di dalam hati. Kekurangan vitamin K mengakibatkan hypoprothrombenemia (kadar prothrombin dalam darah menurun) yang berpengaruh darah sukar membeku jika terjadi pendarahan. Vitamin K bisa digunakan sebagai antidota keracunan warfarin pada hewan dengan aplikasi secara intravena.Vitamin K juga efektif menghentikan epistaxis (mimisan) pada hewan besar dengan hasil yang sempurna.Selain antidota terhadap warfarin bisa juga sebagai antidota terhadap keracunan asam salisilat.
Pada kasus hepatitis, gastroenteritis bekerja menghambat rusaknya formasi prothrombin sehingga pendarahan berhenti.
INDIKASI
-Sebagai coagulant/menghentikan pendarahan pada kasus gastroenteritis, epistaxis (mimisan) dan, hepatitis serta pendarahan luka karena traumatik dan operasi
-Sebagai antidota /anti racun terhadap keracunan warfarin dan asam salisilat
DOSIS DAN CARA PEMAKAIAN
Pemberian dengan cara Intramuscular (IM) atau Intravena (IV)
Hewan besar 8 ml/200 Kg b.b. (Intramuscular)
Hewan kecil 0,75 ml/5 Kg b.b. (Intramuscular)
KEMASAN
Botol kaca isi 50 ml
HANYA UNTUK HEWAN
