Dasar-dasar Cara Pemberian Pakan Sapi, Kambing, Domba, Kuda, Kerbau

Posted by Admin

loading...

3 Macam Cara Pemberian Pakan Ternak Ruminansia: Penggembalaan (Pasture), Kereman (Penggemukan) dan Kombinasi 
Apa Yang Dimaksud Ternak Ruminansia? Ruminansia adalah kelompok hewan mamalia yang bisa memah (memakan) dua kali sehingga kelompok hewan tersebut dikenal uga sebagai hewan memamah biak. Dalam sistem klasifikasi, manusia dan hewan ruminansia pada umumnya mempunyai kesamaan siri dari sistem pencernaan hewan ruminansia dan manusia. Semua hewan yang termasuk subordo Ruminantia memamah biak, seperti sapi, kerbau, kambing, domba, jerapah, bison, rusa, kancil, gnu, dan antelop. Ruminansia yang bukan tergolong subordo Ruminantia misalnya unta dan llama. Kuda, walaupun bukan poligastrik, memiliki modifikasi pencernaan yang efisien pula. Urutan proses pencernaan hewan ruminansia adalah dari rumen, makanan masuk ke dalam retikulum, lalu ke omasum, dan selanjutnya ke abomasum. Di dalam abomasum terjadi pencernaan oleh enzim-enzim pencernaan. Selanjutnya makanan di dorong ke usus halus. Di dalam usus halus dilanjutkan pencernaannya dan juga terjadi penyerapan sari-sari makanan oleh kapiler darah.
Pakan Ternak Ruminansia. Pengetahuan dasar tentang pakan sangat penting untuk menunjang sistem pemberian pakan yang benar pada ternak ruminansia. Dalam memilih bahan pakan, beberapa pengetahuan penting berikut ini harus diketahui sebelumnya yaitu :
  • Bahan pakan harus mudah diperoleh dan sedapat mungkin terdapat di daerah  sekitar sehingga tidak menimbulkan masalah biaya transportasi dan kesulitan  mencarinya;
  • Bahan pakan harus terjamin ketersediaannya sepanjang waktu dalam jumlah yang mencukupi keperluan;
  • Bahan pakan harus mempunyai harga yang layak dan sedapat mungkin  mempunyai fluktuasi harga yang tidak besar;
  • Bahan pakan diusahakan tidak bersaing dengan kebutuhan manusia yang sangat utama. Seandainya harus menggunakan bahan pakan tersebut maka usahakanlah agar digunakan satu macam saja;
  • Bahan pakan harus dapat diganti dengan bahan pakan lain yang kandungan  zat-zat makanannya hampir setara;
  • Bahan pakan tidak mengandung racun dan tidak dipalsukan atau tidak menampakkan perbedaan warna, bau atau rasa dari keadaan normalnya.
Sapi Lokal Super
Menurut BPMPT (2011), pakan ruminansia terdiri dari hijauan sebagai sumber serat. Hijauan merupakan bahan pakan pokok ternak ruminansia yang pada umumnya terdiri atas daun-daunan yang berasal dari rumput-rumputan, tanaman biji-bijian atau jenis kacang-kacangan. 

Pemberian pakan dapat dilakukan dengan 3 cara: yaitu penggembalaan (Pasture fattening), kereman (dry lot faatening) dan kombinasi cara pertama dan kedua  :
  • Sistem Penggembalaan (Pasture Fattening), adalah sistem penggembalaan  dengan melepas sapi-sapi di padang rumput, yang biasanya dilakukan di daerah yang mempunyai tempat  cukup luas, dan memerlukan waktu sekitar 5-7 jam per hari untuk mengembalakan ternak.
  • Sistem kereman  (dry lot fattening) adalah sistem yang menggembalakan ternak di dalam kandang,  Ternak tidak dilepas, pakan dapat diberikan dengan cara dijatah/ disuguhkan.  Sapi yang dikandangkan dan pakan diperoleh dari ladang, sawah/tempat lain. Setiap hari sapi memerlukan pakan kira-kira sebanyak 10% dari berat badannya dan juga pakan tambahan 1% – 2% dari berat badan. Ransum tambahan berupa dedak halus atau bekatul, bungkil kelapa, gaplek, ampas tahu yang diberikan dengan cara dicampurkan dalam rumput di tempat pakan. Selain itu, dapat ditambah mineral sebagai penguat berupa garam dapur, kapur. Pakan sapi dalam bentuk campuran dengan jumlah dan perbandingan tertentu.
  • Sistem kombinasi cara pertama dan kedua adalah sistem ternak tersebut digembalakan dan dikandangkan. Pemberian pakan sapi yang terbaik adalah kombinasi antara penggembalaan dan keraman.  Menurut keadaannya, jenis hijauan dibagi menjadi 3 kategori, yaitu hijauan segar, hijauan kering, dan silase. Macam hijauan segar adalah rumput-rumputan, kacang-kacangan (leguminosa) dan tanaman hijau lainnya. Rumput yang baik untuk pakan sapi adalah rumput gajah, rumput raja (king grass), daun turi, daun lamtoro.
Pemberian jumlah pakan berdasarkan periode sapi seperti anak sapi sampai sapi dara, periode bunting, periode kering dan laktasi. Pada anak sapi pemberian konsentrat lebih tinggi daripada rumput. 
Rumen adalah salah satu bagian lambung ternak ruminansia (memamah biak) seperti sapi, kerbau, kambing dan domba. Di dalam rumen ternak ruminansia hidup berbagai mikroba seperti bakteri, protozoa, fungi dan yeast. Mikroba ini berfungsi sebagai fermentor di dalam rumen tersebut. Abomasum merupakan salahs satu dari bagian sistem pencernaan yang terdiri dari rumen, retikulum, gastric groove, omasum, dan abomasum. Pada area abomasum, banyak ditemukan mikoorganisme yang dapat mencerna makanan yang tidak dapat dicerna oleh enzim dari sapi itu sendiri seperti selulosa. Omasum adalah salah satu bagian di lambung hewan ruminansia yang bisa juga disebut sebagai perut kitab. Omasum ini berfungsi sebagai tempat untuk mencampur makanan dengan enzim. Di omasum terjadi pencernaan lanjutan setelah melalui rumen dan retikulum, untuk menyerap sari-sari makanan.
Pakan berupa rumput bagi sapi dewasa umumnya diberikan sebanyak 10% dari bobot badan (BB) dan pakan tambahan sebanyak 1-2% dari BB. 

Sapi yang sedang menyusui (laktasi) memerlukan makanan tambahan sebesar 25% hijauan dan konsentrat dalam ransumnya.

loading...

FOLLOW and JOIN to Get Update!

1001 Cara dan Tips Updated at: 07:43
loading...