Cara Mengobati dan Mengatasi Sapi Kurus, Pahami Penyebabnya!

Posted by Admin

Banyak sekali penyebab sapi yang dipelihara yang awalnya gemuk tiba-tiba berubah drastis menjadi kurus. Perubahan yang drastis biasanya lebih banyak disebabkan karena penyakit sedangkan perubahan sapi gemuk menjadi kurus yang perlahan-lahan umumnya akibat suplay pakan yang berubah, berubah pada kualitas gizi yang semakin jelek maupun pada jumlah pakan yang dikurangi.

Banyak peternak yang bingung saat sapinya tiba-tiba menjadi kurus padahal pakan yang diberikan sudah dirasa berlebihan dan dengan berbagai macam jenis seperti hijauan yang berlimpah dan ditambah konsentrat yang dibeli dengan harga mahal.

Perlu diketahui bahwa pemberian konsentrat yang berharga mahal belum tentu bisa menaikkan berat badan sapi dengan cepat jika kandungan nutrisi pada konsentrat tersebut kurang memenuhi syarat. Demikian pula konsentrat yang murah juga belum tentu jelek. Saat sapi sudah diberikan pakan konsentrat dan hijauan dalam jumlah cukup ternyata sapi tidak kunjung gemuk bahkan menjadi cenderung kurus dari hari ke hari maka inilah yang wajib menjadi perhatian serius peternak sapi lokal.

Apa saja penyebab sapi menjadi kurus dan bagaimana cara yang tepat untuk mengatasinya? Simak uraian artikel tentang berbagai macam penyebab sapi kurus dan solusinya dibawah ini.

Beberapa Penyebab Sapi Kurus dan Cara Menanganinya

Peternak sapi untuk tujuan penggemukan tentunya menginginkan sapi yang sehat dan gemuk serta memiliki pertumbuhan bagus. Salah satu pertumbuhan yang bagus ditandai dengan kenaikan berat badan harian yang bagus sesuai target yang direncanakan. Target kenaikan berat badan harus mengikuti jenis pakan yang diberikan, tidak mungkin sapi akan mempunyai kenaikan berat badan yang tinggi dengan diberi pakan ala kadarnya tanpa mengindahkan kebutuhan nutrisi dan gizi hariannya.


Kadang, meskipun sudah dipelihara dengan baik dan diberi pakan yang baik ternyata sapi tetap kurus. Apa penyebabnya?

Penyebab sapi kurus ada beberapa macam, ada yang karena penyakit dan ada juga karena kondisi tertentu. Lantas apa saja penyebab sapi menjadi kurus? Berikut ini beberapa penyabab sapi kurus:
loading...
  • Terserang penyakit kronis seperti pneumonia
  • Terserang Cacingan
  • Sapi dalam masa kering atau saat menyusui
  • Kekurangan makanan
  • Kekurangn Gizi, vitamin dan mineral
  • Terlalu keras dipekerjakan seperti membajak sawah atau menarik gerobak
  • Sapi Kurang Nafsu makan
  • Sapi diare atau mencret terus menerus
  • dan lain-lain
Untuk mengatasi sapi kurus tentunya harus diketahui penyebabnya terlebih dahulu. Jika sapi terserang penumonia misalnya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengobati pneumonia tersebut terlebih dahulu. Sama juga dengan kasus cacingan. Pengobatan parasit interna/ cacing hati: contohnya dengan menggunakan obat cacing DOVENIX mengandung 25% (Nitroxinil) Dosis: sapi, domba, kerbau 1 ml/25 kg berat badan, subkutan (SC) Anak sapi, domba, kerbau 1 ml/20 kg berat badan, subkutan (sc) Kasus klinis: terutama hewan yang kurang 1 tahun, dosis tambahan (1ml/20 kg, sc) diberikan 3 dan 6 minggu setelah pemberian dosis pertama. Atau bisa juga diberikan Nemafax berbentuk bubuk yang dapat larut, mengandung 70 % thiophanate dan 2,5 % cobalt sulfat. Caranya, campur 250 gram nemafax dengan 1 liter air.
 
Untuk mengatasi  sapi kurus akibat kekurangan makanan atau kurang nafsu makan tentunya dengan mengecek jumlah pakan yang diberikan perhari, kapan habis dan atau adakah sisa atau sapi sampai menjilat-jilat tempat pakan akibat pakan kurang dan sapi tidak kenyang? Langkah yang terbaik tentunya dengan menambahkan jumlah pakan yang diberikan.

Untuk mengatasi sapi yang kurang nafsu makan, berikan hijauan segar yang dicacah dalam jumlah cukup. Cek pakan yang diberikan sebelumnya apakah mengandung bahan-bahan yang menimbulkan bau yang tidak disukai sapi seperti bau apek, busuk dan lain-lain. Jika sapi tetap tidak nafsu makan pikirkan untuk mengganti konsentrat yang diberikan. Tambahkan garam pada pakan sapi dan juga molases untuk merangsang nafsu makan sapi.

Untuk sapi yang kurus akibat kekurangan garam dan mineral, anda bisa tambahkan garam dan mineral tambahan pada pakan sapi setiap hari. Penambahan garam pada pakan juga bisa meningkatkan nafsu makan sapi anda.

Untuk Menangani sapi kurus akibat mencret atau diare terus menerus adalah dengan memberikan antibiotik tertentu pada ternak. Ternak terkena mencret harus diberi antibiotik yang tepat dengan cara injeksi secara Intra Musculer (IM). Antibiotic yang tepat ini diketahui oleh petugas kesehatan hewan dan dokter hewan, baik secara dosis maupun jenis antibiotik yang harus diberikan pada sapi mencret. Sebaiknya peternak jangan pernah memberi antibiotik pada ternak ruminansia (sapi, kerbau, kambing dan kuda) secara asupan (meminumkan), hal ini untuk melindungi perkembang biakan bekteri yang ada didalam saluran pencernaan hewan ruminansia tersebut. Mencret pada sapi juga bisa diatas dengan pemberian obat alamai (tradisional) untuk mencret. Selain memberikan obat warung peternak juga sering memberikan obat tradisional, seperti ketika sapi mencret mereka memberi sari daun jambu. Belum ada uji klinis tentang khasiat daun jambu terhadap mencret pada hewan ternak, namun dalam keadaan terpaksa peternak dibenarkan memberikan ramuan-ramuan tradisional untuk mengobati sakit pada ternak. Keadaan terpaksa ini diataranya karena di daerah si peternak tidak terdapat petugas kesehatan hewan (dokter hewan). Selain daun jambu peternak juga biasa memberikan arang yang dicampur dengan air garam untuk mengobati mencret pada sapi.

Langkah terakhir jika sapi tetap kurus setelah dilakukan berbagai macam treatmen atau pengobatan atau penanganan adalah dengan memanggil dokter hewan atau tenaga veteriner untuk memeriksa sapi anda apakah benar-benar sehat atau ada penyakit lain yang tidak terlihat yang menyebabkan sapi anda tetap kurus. Semoga bermanfaat.

loading...

FOLLOW and JOIN to Get Update!

1001 Cara dan Tips Updated at: 00:31
loading...