Ternyata Ada Alasan Khusus Mengapa Xpander Menggunakan Sistem Penggerak Roda Depan
MPV Mitsubishi Xpander menerapkan penggerak roda depan. Hal ini berbeda dengan pesaingnya, yaitu Avanza-Xenia yang pakai penggerak roda belakang, meski beberapa pesaing lainnya juga menggunakan penggerak roda depan.
Boediarto selaku Kepala Departemen bagian Technical Service PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menjelaskan, hal tersebut diputuskan karena Xpander difokuskan sebagai mobil penumpang.
"Mobil ini kan khusus passanger, jadi kita gunakan penggerak roda depan sehingga mampu menaklukkan jalanan Indonesia," ucapnya.
Dirinya mengaku bahwa penggunaan tersebut dinilai lebih stabil, terlebih apabila mobil mengalami 'ambles' di selokan. "Sering kan kita alami salah satu ban depan masuk selokan. Nah kalau sudah kejadian seperti itu biasanya butuh banyak orang buat angkat mobilnya, padahal nggak perlu kalau pakai penggerak roda depan," ujar Boediarto.
Pada saat ban depan masuk selokan, kata Boediarto, asalkan masih bisa digerakkan, mobil yang memiliki penggerak roda depan akan jauh lebih mudah membebaskan diri karena traksinya masih dapat bergerak.
"Contohnya pada mobil offroad. Yang dilakukan driver offroad pas dia ambles kan goyangin stir. Nah itu ban depan kan yang bergerak. Keadaannya itu sama-sama ambles antara ban depan dan belakang. Ia lakukan maju mundur yang dimainin ban mana? Ban depan toh? Itu gambarannya pas mobil ambles di selokan," tambahnya.
Terkait konsumsi bahan bakar karena memiliki penggerak roda depan, ia berujar bahwa akan lebih efisien. Sebab, beban yang terima oleh mesin lebih sedikit.
"Beban engine itu akan jauh lebih sedikit karena komponennya lebih sedikit juga, transmisinya pun bisa jadi satu sehingga engine-nya bisa melimpah. Hasilnya, konsumsi bahan bakar akan lebih sedikit pula," paparnya.