loading...
Bagaimana Cara Agar Beras Merah Yang Biasanya Keras Saat DiMasak Menjadi Empuk Seperti Beras Putih dan Nikmat Untuk Dimakan? Adakah Efek Sampingnya?
Beras merah adalah beras yang sangat identik dengan menu sehat seorang yang sedang berdiet. Biasanya mereka yang sedang berdiet karbohidrat memilih beras ini karena kandungan gula dan karbohidrat pada beras merah lebih kecil dibandingkan dengan kandungan karbo pada beras putih.
Beras merah memang memiliki hrga yang lebih mahal per kg nya jika dibandingkan dengan beras putih tetapi meski berharga mahal tidak lantas saat dimasak sebagai nasi merah rasa beras ini menjadi lebih enak atau lebih gurih dibandingkan nasi putih. Bahkan sebaliknya rasa nasi merah atau beras merah cenderung hambar dan teksturnya lebih keras jika dibandingkan dengan beras putih. Mungkin jika bukan karena alasan kesehatan, orang akan enggan mengonsumsi beras merah ini untuk menjadi menu utama sehari-hari sebagai pengganti beras putih. Bahkan mungkin juga mereka akan lebih cenderung memilih mengonsumsi oat sebagai pengganti beras putih sekaligus penyuplai serat yang baik bagi pencernaan.
Bagaimana cara membuat empuk beras merah?
Ternyata tipsnya sederhana, hanya ada tambahan satu langkah sebelum anda memasak beras merah yaitu setelah dicuci seperti biasa, rendam beras merah selama beberapa jam (perkiraan waktu sekitar 2 - 3 jam) sebelum dimasak. Misalnya anda akan memasak beras merah esok paginya maka sebaiknya sejak sebelum subuh beras merah sudah mulai direndam dan paginya siap dimasak. Cara ini sebenarnya sering dipakai saat akan mengolah beras ketan sebelum dimasak agar empuk beras ketan perlu direndam dulu selama sekitar 1 - 2 jam.
Adakah Efek Samping Saat Mengonsumsi Beras Merah?
Mengkonsumsi beras merah dianggap lebih sehat dari beras putih. Namun, benarkah tidak ada efek samping beras merah jika dikonsumsi setiap hari? Beras merah mengandung asam fiktat dan lektin yang membuat efek samping beras merah lebih susah dicerna oleh tubuh anda. Asam fiktat dan lektin yang terkandung dalam beras merah ini mampu mengikat vitamin dan mineral seperti seng, tembaga, besi, magnesium, niasin serta kalsium sehingga lebih sulit diserap oleh tubuh anda berbeda dengan nasi putih.
Selain sulit diserap oleh tubuh, efek samping beras merah adalah menghambat pepsin sehingga mengganggu pencernaan anda. Pepsin sendiri adalah enzim yang sangat berguna dalam memecah protein dan mengubahnya menjadi pepton. Jika hal ini terjadi, maka sistem pencernaan anda bisa saja bermasalah.
Tidak hanya mengandung asam fiktat dan lektin, efek samping beras merah bisa menyebabkan Leaky gut syndrome yaitu peningkatan permeabilitas usus sehingga jaringan menjadi rusak dan tidak mampu mencerna protein, bakteri jahat dan partikel lain hingga masuk ke aliran darah. Jika hal ini terjadi, maka bisa mengakibatkan penyakit gangguan mental, penyakit autoimun, alergi serta bekatul atau kuman yang masih melekat pada beras merah bisa mengakibatkan iritasi saluran pencernaan.
Beras merah adalah beras yang sangat identik dengan menu sehat seorang yang sedang berdiet. Biasanya mereka yang sedang berdiet karbohidrat memilih beras ini karena kandungan gula dan karbohidrat pada beras merah lebih kecil dibandingkan dengan kandungan karbo pada beras putih.
Beras merah memang memiliki hrga yang lebih mahal per kg nya jika dibandingkan dengan beras putih tetapi meski berharga mahal tidak lantas saat dimasak sebagai nasi merah rasa beras ini menjadi lebih enak atau lebih gurih dibandingkan nasi putih. Bahkan sebaliknya rasa nasi merah atau beras merah cenderung hambar dan teksturnya lebih keras jika dibandingkan dengan beras putih. Mungkin jika bukan karena alasan kesehatan, orang akan enggan mengonsumsi beras merah ini untuk menjadi menu utama sehari-hari sebagai pengganti beras putih. Bahkan mungkin juga mereka akan lebih cenderung memilih mengonsumsi oat sebagai pengganti beras putih sekaligus penyuplai serat yang baik bagi pencernaan.
Mengkonsumsi beras merah untuk diet juga mampu menyehatkan tubuh dari segala macam gangguan kesehatan. Dengan mengkonsumsi beras merah berarti kita sudah membantu melancarkan sistem pencernaan, mengurangi risiko kanker, mencegah tumbulnya tumpukan plak kolesterol jahat, mengendalikan insulin dan glukosa, mengurangi terjadinya wasir, dan nilai GI yang lebih rendah.Tetapi bagi mereka yang sudah memilih beras merah sebagai menu diet hariannya tidak perlu khawatir lagi dengan rasa dan tekstur beras merah yang keras saat dimasak. Jika kita tahu trik memasak beras merah yang benar maka beras merah tersebut akan menjadi nasi merah yang lembut seperti nasi putih dan tentunya tidak akan mengurangi kandungan nutrisi atau gizi yang terdapat pada beras merah itu sendiri.
Bagaimana cara membuat empuk beras merah?
Ternyata tipsnya sederhana, hanya ada tambahan satu langkah sebelum anda memasak beras merah yaitu setelah dicuci seperti biasa, rendam beras merah selama beberapa jam (perkiraan waktu sekitar 2 - 3 jam) sebelum dimasak. Misalnya anda akan memasak beras merah esok paginya maka sebaiknya sejak sebelum subuh beras merah sudah mulai direndam dan paginya siap dimasak. Cara ini sebenarnya sering dipakai saat akan mengolah beras ketan sebelum dimasak agar empuk beras ketan perlu direndam dulu selama sekitar 1 - 2 jam.
Adakah Efek Samping Saat Mengonsumsi Beras Merah?
Mengkonsumsi beras merah dianggap lebih sehat dari beras putih. Namun, benarkah tidak ada efek samping beras merah jika dikonsumsi setiap hari? Beras merah mengandung asam fiktat dan lektin yang membuat efek samping beras merah lebih susah dicerna oleh tubuh anda. Asam fiktat dan lektin yang terkandung dalam beras merah ini mampu mengikat vitamin dan mineral seperti seng, tembaga, besi, magnesium, niasin serta kalsium sehingga lebih sulit diserap oleh tubuh anda berbeda dengan nasi putih.
Selain sulit diserap oleh tubuh, efek samping beras merah adalah menghambat pepsin sehingga mengganggu pencernaan anda. Pepsin sendiri adalah enzim yang sangat berguna dalam memecah protein dan mengubahnya menjadi pepton. Jika hal ini terjadi, maka sistem pencernaan anda bisa saja bermasalah.
Tidak hanya mengandung asam fiktat dan lektin, efek samping beras merah bisa menyebabkan Leaky gut syndrome yaitu peningkatan permeabilitas usus sehingga jaringan menjadi rusak dan tidak mampu mencerna protein, bakteri jahat dan partikel lain hingga masuk ke aliran darah. Jika hal ini terjadi, maka bisa mengakibatkan penyakit gangguan mental, penyakit autoimun, alergi serta bekatul atau kuman yang masih melekat pada beras merah bisa mengakibatkan iritasi saluran pencernaan.
Catatan: Selama anda mengkonsumsi beras merah tidak berlebihan dan sesuai takaran, maka efek samping beras merah akan berbanding seimbang dengan manfaat yang diberikan.Silahkan dicoba semoga berhasil dan selamat menikmati beras merah seempuk beras putih, happy diet!
loading...
