loading...
Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Plituran Kayu dan Cara Yang Baik Memplitur Kayu Agar Motif Kayu Tetap Terlihat Alami
Antara Plitur Water Based dan Solvent Based
Manakah yang lebih baik antara plitur water based dan plitur solvent based, apa keunggulan dan kelemahan dari dua jenis plitur ini? Kemajuan teknologi membuat produk plitur yang asalnya hanya dari resin shellac menjadi lebih beragam. Jadi, setidaknya terdapat dua jenis produk "plitur". Pertama plitur konvensional dari shellac, dan kedua plitur non konvensional yang bahan-bahannya telah diubah. Berdasarkan pelarutnya, plitur bisa dibedakan menjadi dua: water based (pengencer air) dan solvent based (pengencer solvent seperti thinner dan spiritus). Pelitur water based ini adalah plitur non konvensional yang dimaksudkan sebagai pengganti shellac. Umumnya, pelitur water based lebih tahan lama dan aman digunakan. Penggunaan air, membuat lapisan lebih fleksibel ketika terpapar cuaca ekstrim. Namun untuk tampilan lebih glossy, plitur solvent based lebih unggul.
Tips untuk mereka yang tidak pandai mengecat : Finishing perabot, kusen, jendela dan pintu dengan plitur adalah salah satu cara paling mudah dan direkomendasikan untuk Anda yang awam mengecat. Anda bisa memplitur pintu, meja, kursi, lemari, hingga buffet di rumah Anda tanpa bantuan profesional. Lantas Bagaimana Cara Memplitur Dengan Baik dan Benar?Tips dan Trik Memplitur Kayu.
- Umumnya, pelitur water based lebih tahan lama dan aman digunakan. Penggunaan air, membuat lapisan lebih fleksibel ketika terpapar cuaca ekstrim. Namun untuk tampilan lebih glossy, plitur solvent based lebih unggul.
- Untuki tampilan finishing plitur namun tak ingin kilau terlalu glossy, sebaiknya cari produk clear varnish dengan tingkat kilau doff ke bawah.
- Untuk warna finishing yang lebih bervariasi, tambahkan saja pewarna pada cairan plitur. Namun, gunakan produk yang cocok dengan plitur yang Anda miliki. Ini adalah hal yang tricky. Sebab plitur sudah mengandung pigmen sendiri.
- Finishing menggunakan plitur sebenarnya kurang cocok untuk kondisi outdoor. Karena itu, setidaknya aplikasikan langkah-langkah cara memplitur kayu yang benar di atas. Selanjutnya, lakukan pemlituran ulang secara berkala (misal 6 bulan sekali) bila Anda menginginkan tampilan selalu prima.
- Bahan-bahan: Amplas, Plitur, Kain lap atau kuas, Pengencer, misal spiritus atau air (tergantung produk yang Anda gunakan), Wadah untuk cairan pelitur, Masker
- Pastikan permukaan kayu yang akan diplitur sudah kering dari kotoran dan sisa minyak.
- Amplas permukaan kayu agar halus.
- Encerkan plitur. Ikuti rekomendasi pengeceran produk yang Anda beli. Gunakan masker mulai dari langkah ini.
- Aplikasikan cairan pelitur ke permukaan kayu. Untuk hasil yang lebih baik, Anda bisa menggunakan kain yang digulung seperti bola. Celupkan kain, dan oleskan merata ke permukaan kayu.
- Tunggu hingga cukup kering untuk diamplas. Pada tahap ini, Anda akan mendapati serat-serat kayu yang timbul. Karena itu, setelah lapisan film cukup kering untuk diamplas, lakukan segera proses pengamplasan.
- Aplikasikan plitur lagi. Amplas ketika sudah cukup kering dan permukaan belum merata.
- Anda bisa melakukan tahapan di atas beberapa kali sesuai hasil finishing yang diinginkan. Biasanya, untuk hasil yang bagus, minimal plitur diaplikasikan 2 kali.
![]() |
Cara Plitur Kayu |
Manakah yang lebih baik antara plitur water based dan plitur solvent based, apa keunggulan dan kelemahan dari dua jenis plitur ini? Kemajuan teknologi membuat produk plitur yang asalnya hanya dari resin shellac menjadi lebih beragam. Jadi, setidaknya terdapat dua jenis produk "plitur". Pertama plitur konvensional dari shellac, dan kedua plitur non konvensional yang bahan-bahannya telah diubah. Berdasarkan pelarutnya, plitur bisa dibedakan menjadi dua: water based (pengencer air) dan solvent based (pengencer solvent seperti thinner dan spiritus). Pelitur water based ini adalah plitur non konvensional yang dimaksudkan sebagai pengganti shellac. Umumnya, pelitur water based lebih tahan lama dan aman digunakan. Penggunaan air, membuat lapisan lebih fleksibel ketika terpapar cuaca ekstrim. Namun untuk tampilan lebih glossy, plitur solvent based lebih unggul.
loading...