Emas Asli Atau Palsu, Bagaimana Cara Mengetahuinya?

Posted by Admin

loading...
Emas (Gold) (foto by google)
Emas Asli Memiliki Ciri-ciri Yang Spesifik Sehingga Bisa Dibedakan Dengan Emas Yang Palsu, Ini Caranya!

Investasi emas sampai saat ini memang dianggap masih menguntungkan dan menjanjikan serta lebih minim resiko dibandingkan dengan investasi lainnya. Investasi emas yang dimaksud disini bisa berupa emas murni, emas batangan, maupun segala jenis perhiasan yang terbuat dari emas.

Saat membeli emas dan perhiasan emas memang sebaiknya dari agen atau penjual yang kredibel dan memang memiliki track record yang baik sehingga emas maupun perhiasan yang kita beli bisa terjamin keasliannya.
Menurut wikipedia.org, Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au dan nomor atom 79. Sebuah logam transisi yang lembek, mengkilap, kuning, berat, "malleable", dan "ductile". Simbol: Au, Titik lebur: 1.064°C, Massa atom: 196,96657 u ± 0,000004 u, Nomor atom: 79, Konfigurasi elektron: [Xe] 4f145d106s1, Sedangkan Titik didih: 2.700°C.
Tetapi tidak ada salahnya jika kita belajar sedikit ciri-ciri emas asli dan cara-cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk membedakan emas asli atau palsu.

Cara Mengecek Emas Asli atau Palsu, Waspadai Adanya Perhiasan Emas Asli Tapi Palsu, Kok Bisa?

Apa ciri-ciri yang tampak pada  perhiasan emas asli tapi palsu?
Perhiasan Emas, Asli atau Palsu? Bagaimana Cara Mengeceknya? (foto by Google.com)
Emas adalah salah satu logam mulia yang mahal di pasaran dan memiliki tingkat harga yang cenderung stabil. Logam ini diproduksi menjadi bermacam-macam barang seperti kalung, koin, cincin, dan masih banyak lagi. Emas digemari sebagai bahan perhiasan serta investasi. Namun waspadalah sebab banyak pedagang nakal yang membuat perhiasan emas aspal dengan harga yang sedikit lebih murah daripada umumnya dengan berbagai alasan. Perhiasan emas palsu biasanya tidak keseluruhannya terbuat dari emas. Emas hanya dipakai sebagai lapisannya saja. Emas dikategorikan palsu apabila dicampur dengan berbagai macam logam lain seperti nikel, besi, tembaga, perak, kuningan, osmium, dan lain-lain.

Berikut ini cara untuk mengetahui keaslian emas.

Cek Kadar Karat
Kemurnian emas bisa dicek dari kadarnya. Kadar emas dinyatakan dalam karat. 24 karat merupakan emas yang paling murni. Emas 24 karat berkomposisi 99,00 – 99,99%, 23 karat berkomposisi 94,80 – 98,89%, 22 karat berkomposisi 90,60 – 94,79%. Emas 21 karat berkomposisi 86,50 – 90,59%, 20 karat berkomposisi 82,30 – 86,49%. Sedangkan emas 19 karat berkomposisi 78,20 – 82,29% dan 18 karat berkomposisi 75,40 – 78,19%.

Surat dari Antam (Aneka Tambang)
Untuk di Indonesia, keabsahan emas bisa dilihat dari sertifikat yang dikeluarkan oleh PT Aneka Tambang, Tbk. Jika tidak memiliki surat ini, maka Anda perlu berhati-hati karena memungkinkan jika emas palsu.

Gosoklah Emas pada Keramik
Dilansir dari WikiHow, untuk mengetes emas coba digosokkan pada keramik. Bila lapisan emas digosokkan dan terdapat goresan hitam, maka sudah dipastikan emas tersebut palsu. Namun, jika tidak berubah warna dan tidak terdapat goresan maka kemungkinan emas asli.

Cek Perubahan WarnaCara mengetahui emas atau asli yang kedua iyalah dengan memperhatikan perubahan warna. Cobalah gosok sedikit di bagian-bagian tertentu dengan jari. Jika bekasnya tampak perubahan warna, itu artinya palsu. Cara ini sebaiknya dicoba pada emas batangan saja.

Gigit EmasMeski cara ini tidak direkomendasikan, tapi sebagian orang masih mempraktikkannya. Emas asli memiliki ciri-ciri agak lembek. Bila dapat tekanan gigi akan menampakkan bekas gigitan.

Cek pada Magnet Emas tidak memiliki daya magnet, jadi jika emas di dekatkan ke magnet dan saling tarik-menarik, maka bisa dikatakan emas palsu. Jika tidak bereaksi pada magnet, belum tentu juga emas itu asli. Karena mungkin saja terbuat bahan non-magnetik.

Berat tapi Lembut
Meskipun lembut, emas asli memiliki bahan yang padat dan berat. Jika emas batangan atau koin terasa ringan, maka bisa saja emas itu palsu.

Alat Pengetes Emas
Alat elektronik ini bisa dibeli, namun harganya cukup mahal. Alat pengetesan emas terdapat di toko emas dan pegadaian, Anda bisa mengeceknya di sana dengan membayar sejumlah uang. Tidak ada ruginya mengeluarkan sedikit uang demi mengetahui keaslian emas.

Ukur kepadatan emas
Cara berikut sedikit rumit tapi akan mendapatkan hasil dengan tingkat keakuratan tinggi:
  • Sediakan wadah/gelas yang ada ukuran mililiter, lalu isi dengan air.
  • Catat tinggi permukaan air sebelum emas dimasukkan ke dalam wadah tersebut.
  • Setelah itu, dengan digantung benang celupkan emas ke dalamnya. Catat kembali selisih permukaan air.
  • Kemudia hitung dengan rumus kepadatan = massa/volume.
  • Emas memiliki kepadatan yang logam lain jarang menyamainya. Kalau hasilnya mendekati angka 19 g/ml, itu artinya emas asli.
Tetapi untuk cara yang lebih sederhananya perhatikan ciri-ciri emas asli tapi palsu berikut ini agar terhindar dari praktik penipuan:
  • Saat emas palsu dijatuhkan, benda tersebut berbunyi nyaring dan teksturnya lebih keras.
  • Perhiasan emas palsu dapat membuat kulit jadi kotor atau menghitam.
  • Coba tusuk dengan jarum. Emas palsu akan membuat jarum jadi bengkok.
  • Dekatkan dengan magnet, apabila perhiasan emas menempel, bisa dipastikan barang itu palsu.
  • Cium bau perhiasannya, bila berbau amis atau seperti bau besi, berarti emas itu palsu.
  • Saat emas palsu dicampur dengan asam klorida atau sulfat, muncul larutan dari logam lain.
  • Kaca akan tergores bila di emas palsu digosokkan pada kaca.
  • Apabila emas palsu digosokkan pada keramik, akan muncul garis hitam.
  • Perhatikan sertifikat perhiasan itu secara seksama, biasanya emas palsu juga menggunakan sertifikat yang palsu pula.
  • Untuk menghidari kerugian yang lebih besar, Jual perhiasan emas di toko perhiasan tempat anda membelinya.
Yang dimaksud emas asli di sini ialah emas murni atau emas 100%. Logam mulia ini sebenarnya agak lembek. Bila dibuat perhiasan akan mengurangi durabilitasnya. Maka dari itu biasanya pengrajin mencampurkannya dengan logam lain. Misalnya perak, timah, atau perunggu.

Bila sudah dicampurkan tentu kadar emas pada barang tersebut berkurang. Contohnya hanya 70%, 80%, 90%, dan seterusnya. Satuan kadar ini biasanya disebut karat. Dan emas murni sama atau setara dengan 24 karat. Semakin sedikit kandungan emas semakin murah harga perhiasan tersebut. Kalau sangat sedikit saja bisa dibilang emas palsu, apalagi kalau tidak mengandung emas sama sekali? Namanya emas imitasi.

Dari berbagai sumber

loading...

FOLLOW and JOIN to Get Update!

1001 Cara dan Tips Updated at: 01:38
loading...