Hidroponik Menggunakan Paralon, Ini Cara Membuatnya!

loading...

Tanaman Hidroponik Yang Tumbuh Subur Pada paralon

Cara Membuat Hidroponik Dengan Paralon
Keterbatasan lahan saat ini menjadi kendala bagi mereka yang hobi bertanam. Teknologi hidroponik tampaknya menjadi salah satu jawaban tepat bagi mereka yang ingin berkebun tetapi memiliki keterbatasan luasan lahan pekarangan.

Bahan paling sederhana untuk membuat kebun tanaman hidroponik adalah menggunakan paralon. Ya, pralon biasa atau sering disebut juga dengan talangan air yang biasa dipakai untuk pipa penyalur air dirumah-rumah kita.

Bagaimana Cara Membuat Hidroponik Dari Paralon?
Cara membuat hidroponik menggunakan paralon sangat mudah dan cepat, berikut langkah-langkahnya:

Alat dan bahan:

• Pipa paralon ukuran 3 inch
• Alat Bor
• Penyambung Paralon (T dan L)
• Netpot
• Sumbu
• Rockwol
• Gelas plastik yang telah dilubangi bawahnya secukupnya

Cara Membuat Hidroponik Paralon

• Tentukan ukuran paralon sesuai dengan lahan atau ukuran yang kita inginkan
• Buatlah lubang pada pipa-pipa yang sudah anda potong sesuai ukuran, jarak antar lubang jangan terlalu dekat untuk memberi ruang tanaman agar bisa tumbuh dengan bebas
• Pasang sumbu dan peralatan lain pada lubang paralon yang telah dibuat
• Sambungkan potongan paralon menjadi satu rangkaian sesuai dengan tempat atau luasan lahan pekarangan anda
• Untuk lebih mudahnya lihat gambar dibawah ini

Cara Membuat Hidroponik dengan Paralon

Cara Lain Membuat Hidroponik  dengan Paralon
Alat dan bahan:

• Pipa paralon ukuran 3 inch
• Alat Bor
• Penyambung Paralon (T dan L)
• Netpot
• Sumbu
• Gelas Plastik bekas secukupnya yang telah dilubangi kecil-kecil pada bagian bawahnya
• Pupuk
• Pompa air untuk Aquarium
• Batang pakis untuk media tanam atau bisa juga menggunakan busa
• Tangkin Penampungan Air

Cara Membuat Hidroponik dengan Paralon

• Buatlah lubang pada paralon yang sudah dipotong sesuai ukuran yang diinginkan, jarak antar lubang sekitar 10 cm
• Sambungkan paralon sesuai keinginan
• Pasangkan pompa air aquarium
• Isi gelas dengan batang pakis atau busa setengahnya sebagai media tanam dan tempatkan pada lubang-lubang yang telah dibuat pada paralon

Perhatikan! agar tanaman bisa tetap subur maka suplai air dan tentunya pupuk cair yang digunakan harus tepat dan sesuai dengan dosis pupuk yang dianjurkan. Untuk jenis pupuk apa yang cocok anda bisa menanyakan dan sekaligus membelinya di toko-toko pertanian terdekat disekitar lokasi rumah anda.

Anda juga bisa mengkreasikan sendiri model dan bentuk-bentuk hidroponik dengan paralon sesuai keinginan anda, atau anda juga bisa membuat hidroponik dengan paralon secara vertikal seperti gambar dibawah ini, cara sama seperti diatas hanya saja posisi lubang diatus sedemikian rupa melingkar pada paralon. Untuk lebih jelasnya perhatikan saja pada gambar hidroponik dengan paralon vertikal dibawah ini:

Cara Menanam Bibit Tanaman Hidroponik Pada Media Busa

Penyemaian Benih Tanaman Dalam Busa

Bibit Tanaman Hidroponik

Media tanam yang bisa dipakai di dalam cara membuat hidroponik menggunakan paralon ini bukan hanya satu, tapi lebih baik Anda gunakan busa saja dikarenakan mampu menyerap air lebih lama. Ambil beberapa buah busa (seperti busa sofa), lalu potong kotak ukuran sedang atau disesuaikan dengan ukuran gelas. Pastikan busa tersebut bisa masuk ke dalam gelas plastik. Langkah berikutnya, Anda selipkan benih tanaman ke dalam busa. Anda bisa menanam beberapa jenis tanaman sekaligus. Setelah benih sudah disisipkan ke dalam busa, selanjutnya langsung saja Anda masukkan potongan busa yang telah berisikan bibit tanaman ke dalam gelas plastik. Masing-masing gelas dimasukkan satu busa saja.


Setelah melewati proses keempat atau penanaman benih, sekarang Anda bisa langsung tuang air bersih yang belum bercampur dengan senyawa kimia ke dalam paralon lewat lubang paralon yang sengaja dikosongkan. Anda bisa menggunakan selang dengan pompa untuk memasukkan air ke dalam paralon. Yang perlu diingat adalah tinggi air jangan sampai memenuhi paralon. Pastikan ada sisa ruang agar tanaman juga memperoleh oksigen. Selanjutnya, Anda hanya perlu menunggu beberapa hari hingga tanaman mengalami pertumbuhan vegetatif atau generatif. Apabila sudah tampak tumbuh, berikutnya Anda sudah bisa memberikan larutan nutrisi yang telah dibuat dan siapkan secara rutin setiap hari. Jangan sampai tanaman tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhannya. Tunggu sekitar satu bulan atau sesuai dengan fase panen dari masing-masing jenis tanaman hidroponik yang Anda tanam.

loading...