Cara Menentukan Titik Sumber Mata Air Sumur Bor Dengan Tepat

Posted by Admin

loading...

Syarat-Syarat Lokasi Yang Baik Untuk Sumur dan Cara Tradisional dan Modern Untuk Menentukan Titik Sumber Mata Air Sumur Bor Dengan Tepat dan Memiliki Keakuratan Yang Tinggi

Lokasi Sumur Bor Yang Baik
  • Tidak berdekatan dengan wc, toilet, kamar mandi dan saluran air kotor agar tidak terjadi kontaminasi saluran pembuangan dengan jaringan sumur air tanah.
  • Jarak yang tepat untuk memisahkan antara lubang sumur air yang akan dibuat dengan area resapan toilet yang terdekat adalah minimal 5 meter jika tanah di sekitar lokasi adalah tanah liat dan minimal 7,5 meter jika tanahnya berpasir.
  • Untuk sumur bor hendaknya dipasang pipa cassing mulai dari permukaan tanah hingga kedalaman air untuk menghindari resapan dari air permukaan tanah dan merusak kualitas sumber air bersih.
Tentang Sumur Bor Artesis. Sumur Bor Artesis merupakan Sumur yang dibuat dengan melakukan Pengeboran tanah atau batuan. Sumur merupakan lubang yang dibuat ke dalam tanah untuk memperoleh air,maupun informasi mengenai keadaan lapisan tanah.Di Era yang maju sekarang ini kebutuhan air bersih kian meningkat terutama disektor industri, pertanian, perhotelan dan kawasan pemukiman. Sumur Bor Artesis atau Deep Well menjadi alternatif yang tepat dalam memenuhi kebutuhan air yang cukup besar untuk daerah yang tidak terjangkau oleh pemasok air.Karena selama ini untuk memenuhi kebutuhan tersebut dibutuhkan pasokan air yang cukup besar, oleh karena itu PDAM sebagai pemasok air bersih diharapkan mampu memenuhi kebutuhan tersebut.Namun bila kapasitas layanan PDAM masih belum mencukupi atau bahkan belum terjangkau oleh jaringan pasokan air. Deep Well adalah sumur bor yang mengambil sumber air tertekan dari lapisan Aquifer atau Zona Jenuh dibawah tanah. Kedalaman pengeboran umumnya berkisar antara 150 s.d 300 meter atau tergantung dari kondisi hidrogeologi dan izin yang diberikan oleh Dinas Pemerintahan setempat. Keuntungan menggunakan Deep Well adalah ketersediaan airnya yang lebih banyak dari sumur pantek atau sumur dangkal, selain itu lapisan akifer yang mengandung air asin maupun payau dapat dihindari.
Cara Menentukan titik sumber mata air sumur bor dengan menggunakan garam

Letakkan satu hingga dua genggam garam dapur dilokasi tanah yang akan di bor pada malam hari kemudian ditutup rapat dengan kaleng yang ditengkurapkan selama 7 hingga 8 jam.

Sebaiknya membuat titik uji lebih dari satu tempat agar keseokan harinya dapat dipilih mana lokasi yang paling tepat dan sesuai dengan yang diinginkan.

Setelah pagi hari perhatikan garam yang telah diletakkan dan amati titik mana yang menyisakan garam paling sedikit atau bahkan sampai habis yang artinya di situlah titik yang paling potensial untuk memperoleh sumber air bersih.

Cara Menentukan titik sumber mata air menggunakan daun pisang

Ambil beberapa lembar daun pisang dan letakkan pada beberapa titik yang akan di bor atau digali pada sekitar jam 9 atau jam 10 malam. Pagi harinya Anda lihat embun yang menempel pada daun pisang tersebut (pada bagian bawah daun). Semakin banyak embun yang menempel pada daun maka semakin banyak debit air bawah tanah tersebut.

Namun jika daunnya tetap kering berarti tidak ada sumber air di bawah daun tersebut jadi Anda harus mencari lokasi lain sampai tepat dan barulah melakukan pengeboran air tanah. Cara ini sebenarnya adalah menggunakan teknik analisa kelembaban.

Dari kedua cara diatas memang tidak ada kajian yang dapat memberikan kepastian ketepatan yang sempurna. Namun setidaknya telah banyak dilakukan oleh para tukang sumur bor yang memiliki pengalaman dengan metode tersebut dan memperoleh hasil yang tidak mengecewakan.

Teknik menggunakan kawat tembaga (dowsing rods)

Siapkan 2 batang kawat tembaga panjang @50cm diameter 3mm, 2 selang stainless @10cm diameter dalam 5mm . Kedua kawat dibengkokan 90 derajat dengan pembagian 40 cm dan 10 cm. Bagian kawat 10 cm dimasukan ke selang stainless. Genggam kedua selang stainless masing-masing dengan tangan kanan dan kiri setinggi pinggang dengan kedua kepalan tangan dirapat sejajar. Berjalan maju maupun mundur, dengan posisi mengenggam kedua selang stainless pusatkan perhatian pada tanah yang dilalui, sambil merasakan gerakan ujung kedua kawat tembaga jika kedua kawat saling lurus sejajar, petanda tempat tersebut dibawahnya tidak ada sumber air. Apabila kedua kawat saling menyilang, maka petanda pada titik tersebut didalam tanah sumber air. Untuk memastikannya, coba mundur beberapa langkah dan maju beberapa langkah sambil mengenggam kedua selang stainless untuk memastikan apakah pada titik tersebut posisi kawat akan saling silang.

Langkah berikutnya, jalan dari arah berlawanan untuk memastikan titik tersebut benar-benar memiliki sumber air. Jika kedua kawat pada titik yang sama bersilangan, maka kita bisa membuat tanda pada titik tersebut untuk bor, lakukan hal yang sama beberapa kali untuk memeastikan lokasi sumber air begitupun hal yang sama pada titik sumber air di lahan yang lain.

Cara Menentukan titik sumber mata air menggunakan Tempurung kelapa

Langkah pertama anda harus menyediakan lokasi dimana lokasi sumur yang akan anda gali dengan luas lahan sekitar 2 meter x 2 meter. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya titik-titik sumber mata air didalam tanah tepat di lokasi lahan sumur yang bakal anda gali itu, maka anda perlu menyiapkan setengah lingkaran tempurung kelapa, kemudian tempurung tersebut diletakkan diatas dasar tanah di lokasi titik sumur yang sudah anda tentukan sebelumnya dengan posisi tengkurap. Waktu yang lebih tepat untuk memasang tempurung kelapa dilokasi sumur gali tersebut sekira pukul.19.00 malam sampai dengan pukul.07.00 pagi.

Keesokan harinya, tempurung tersebut kita angkat. Selanjutnya anda melihat bagian dalam tempurung itu apakah terdapat bintik-bintik air yang menguap dan lengket ke bagian dalam tempurung atau kering seperti awal saat anda meletakkannya?

Jika ada bintik-bintik air yang menguap dan lengket didasar tempurung itu, itu artinya ada mata air didalam tanah pada lokasi rencana lubang sumur gali anda, dan anda sudah bisa memulai untuk menggali sumur gali tersebut. Namun, jika tidak ditemukan bintik air yang menguap di dasar tempurung maka anda harus siap-siap mencari lokasi lahan sumur gali di tempat lain di sekitar rumah anda.

Selain cara sederhana dan cukup dengan bahan – bahan sekitar kita ada pula deteksi sumber air dengan cara yang lebih modern, dan cara ini menggunaka bahan dan alat yang harus di operasikan oleh tenaga ahli namun begitu hasil deteksi lebih akurat dan dapat di andalkan, hasilnyapun mencakup data – data kedalaman sumber air.

Uji ini biasanya di gunakan untuk pengeboran sumber air yang dapat di konsumsi oleh banyak pemanfaat air disekitarnya, adapun jenis uji sumber air itu adalah

Uji Geolistrik

Uji ini untuk mengetahui karakteristik lapisan batuan bawah permukaan sampai kedalaman sekitar 300 m sangat berguna untuk mengetahui kemungkinan adanya lapisan akuifer yaitu lapisan batuan yang merupakan lapisan pembawa air. Umumnya yang dicari adalah ‘confined aquifer’ yaitu lapisan akuifer yang diapit oleh lapisan batuan kedap air (misalnya lapisan lempung) pada bagian bawah dan bagian atas. ‘Confined’ akifer ini mempunyai ‘recharge’ yang relatif jauh, sehingga ketersediaan air tanah di bawah titik bor tidak terpengaruh oleh perubahan cuaca setempat.

Geolistrik ini bisa untuk mendeteksi adanya lapisan tambang yang mempunyai kontras resistivitas dengan lapisan batuan pada bagian atas dan bawahnya. Bisa juga untuk mengetahui perkiraan kedalaman ‘bedrock’ untuk fondasi bangunan. Metoda geolistrik juga bisa untuk menduga adanya panas bumi (geotermal) di bawah permukaan. Hanya saja metoda ini merupakan salah satu metoda bantu dari metoda geofisika yang lain untuk mengetahui secara pasti keberadaan sumber panas bumi di bawah permukaan

Salah satu tekhnik untuk menentukan titik pengeboran dengan lokasi yang memiliki cekung air/sumber air yang banyak (akuifer) adalah dengan metoda Geolistrik. Metoda ini memerlukan lahan untuk dilakukan survey yang cukup luas untuk mencari cekungan air (akuifer) di dalam tanah. Dengan menggunakan teknik resistivity maka dapat ditentukan tahanan yang disesuaikan dengan kontur tanah/jenis batuan yang merupakan sumber air. Sehingga dapat ditentukan kedalaman yang ideal untuk mencapai air yang cukup banyak dan kualiatas yang baik.

Dikarenakan Peralatan geolistrik ini cukup mahal, maka setiap pengeboran melakukan survey terlebih dahulu. Kegiatan survey geolistrik ini bisa memperoleh informasi keadaan tanah hingga 150 meter. Survey geolistrik ini juga dapat digunakan untuk mengetahui kandungan mineral lainnya yang terdapat diperut bumi seperti batu andesit, pasir, bijih besi, batubara, emas dan kandungan mineral lainnya. aat ini karena peralatan geolistrik semakin baik dengan dukungan peralatan makin canggih maka jasa survey akan bisa lebih cepat dilaksanakan dan debit kandungan air dan mineralnya pun dapat bisa dihitung sehingga lebih memudahkan para pengusaha untuk menghitung RAB dan kemungkinan layak tidaknya suatu lokasi untuk di eksplorasi kandungan air maupun mineralnya.

Penentuan titik pengeboran dengan metoda geo electromagnetic satellite scan (metode belah bumi) lebih akurat dibandingkan dengan menggunakan peralatan Geolistrik. Karena metode ini mampu melacak :
  • Lebar Sungai Bawah Tanah
  • Arah Aliran Sungai Bawah Tanah
  • Membaca hingga kedalaman 400 mtr dibawah tanah
  • Mengetahui Struktur Tanah secara detail
  • Mengetahui frekuensi Aliran Air tanah
  • Mengetahui kedalaman Jalur Sungai Bawah Tanah
  • Mengetahui Conductivity Struktur Tanah
Akurasi ketepatan geolistrik hanya 50% sedangkan Geo Electromagnetic Satellite Scan 90% Seringkali Clay basah dibaca air oleh peralatan Geolistrik. Geo Electromagnetic Satellite Scan hanya membaca air yang mengalir di dalam tanah sehingga untuk pengeboran jarang sekali mengalami air kering setelah proses pengeboran selesai.

loading...

FOLLOW and JOIN to Get Update!

1001 Cara dan Tips Updated at: 00:14
loading...