Manfaat dan Bahaya Fogging Serta Cara Kerja Mesin Fogging

Posted by Admin

loading...
DB dan Fogging. Fogging adalah pengasapan insektisida dengan mesin swingfog dilaksanakan dengan cara menyemprotkan insektisida ke dalam bangunan rumah atau lingkungan sekitar rumah diharapkan nyamuk yang berada dihalaman maupun didalam rumah terpapar dengan isektisida dan dapat dibasmi. Upaya untuk menekan laju penularan penyakit DBD salah satunya ditunjukkan untuk mengurangi kepadatan vektor DBD secara kimiawi yang dikenal dengan istilah pengasapan (fogging) yaitu menggunakan alat yang diberi nama swingfog. Fogging adalah untuk membunuh sebagian besar vektor infektife dengan cepat, sehingga rantai penularan segera dapat diputuskan. 
Jelang Musim Penghujan, biasanya wabah DB mulai muncul, saatnya fogging, jangan menunggu korban DB berjatuhan baru melaksanakan fogging.
Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk menekan kepadatan vektor selama waktu yang cukup sampai dimana pembawa virus tumbuh sendiri. Alat yang digunakan untuk fogging terdiri dari portable thermal fog machine dan ultra low volume ground sprayer mounted.
Apakah gas fogging bahaya bagi manusia? Gas untuk fogging nyamuk adalah insektisida yang dibuat dari zat pyrethroid sintetis. Zat kimia ini adalah bahan yang umum ditemui dalam semprotan pembunuh nyamuk dan serangga yang dijual di toko-toko. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), gas untuk fogging nyamuk sudah diracik sedemikian rupa sehingga tidak membahayakan manusia atau hewan peliharaan. Kandungan insektisida dalam gas tersebut sangat minim sehingga hanya mampu membunuh serangga sekecil nyamuk. Akan tetapi, kalau dihirup dalam jumlah yang berlebihan, gas ini bisa menimbulkan beberapa efek samping bagi manusia.
Waktu Fogging Yang Efektif
Fogging yang efektif dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 07.00 sampai dengan 10.00 dan sore hari pukul 15.00 sampai 17.00, bila dilakukan pada siang hari nyamuk sudah tidak beraktiftas dan asap fogging mudah menguap karena udara terlalu panas. Fogging sebaiknya jangan dilakukan pada keadaan hujan karena sia-sia saja melakukan pengasapan.

Fogging dapat memutuskan rantai penularan DBD dengan membunuh nyamuk dewasa yang mengandung virus . namun, fogging hanya efektif selama dua hari. Selain itu, jenis insektisida yang digunakan untuk fogging ini juga harus ganti-ganti untuk menghindari resistensi dari nyamuk.

Selama 40 tahun terakhir, bahan kimia telah digunakan untuk membasmi nyamuk bagi kesehatan masyarakat saat ini banyak bermunculan fenomena resistensi terhadap bahan insektisida yang umum digunakan, antara lain: malathion, temephos, tenthion, permethrin, profoxur, dan fenithrothion. Cara itu sangat lazim digunakan pada saat outbreak terutama pada bulam-bulan kritis seranga DBD. Walaupun bahan aktif yang digunakan itu tidak selalu efektif mengendalikan vektor karena dibeberapa tempat, Aedes sudah menunjukkan resistensi terhadap beberapa insektisida yang digunakan.
Guna mencegah keracunan gas fogging, pastikan Anda sudah membungkus perabotan dan barang-barang di rumah yang mungkin terpapar gas fogging dengan plastik atau koran bekas. Jangan biarkan ada barang atau makanan yang terbuka di rumah, simpan semuanya ke dalam lemari. Kosongkan bak mandi atau penampungan air yang ada di rumah. Buka lebar-lebar seluruh pintu dan jendela rumah ketika penyemprotan berlangsung. Anda dan keluarga sebaiknya memakai masker dan menjauhi lokasi penyemprotan sampai gas di udara sudah berkurang. Setelah penyemprotan, bersihkan rumah Anda seluruhnya. Pel lantai, lap jendela dan seluruh perabotan Anda sampai tak ada sisa racun yang tertinggal di permukaan. Kuras bak mandi atau penampungan air Anda sampai bersih dan tutup rapat supaya tidak ada sisa zat yang masuk ke bak dan tercampur dalam air.
Resistensi Pada Nyamuk DB
Hampir semua populasi aedes aegypti menunjukkan ketahanan terhadap insektisida pyrethroid, permethrin, dan deltamethrin. Kalaupun pengasapan masih digunakan hasilnya hanya dapat menghalau atau membunuh naymuk dewasa tetapi tidak termasuk larvanya. Pengasapan dengan malathion 4 persen dengan pearut solar, yang dinilai masih efektif hanya mampu membunuh nyamuk dewasa pada radius 100-200 meter dari jarak terbang nyamuk yang hanya efektifitas satu sampai dua. Dalam kondisi seperti itu, penggunaan insektisida selain kurang efektif dan mahal juga berbahaya mterhadap kesehatan dan lingkungan.

Bahaya dan Efek Samping Fogging:
a) Dapat mengganggu saluran pernapasan
b) Bila dilakukan fogging terus menurun nyamuk dapat kebal terhadap bahan kimia.
c) Dapat mengakibatkan keracunan terhadap makanan yang terkena asap fogging.
Pertolongan pertama keracunan gas fogging nyamuk. Jauhkan diri dari lokasi fogging dan segera cari layanan kesehatan gawat darurat apabila Anda keracunan gas untuk fogging nyamuk DBD. Namun, sebagai pertolongan pertama, Anda bisa minum susu sapi putih. Susu sapi bisa membantu menetralkan racun yang terhirup saat fogging. Kalau mata Anda iritasi karena gas fogging, cuci mata dengan air bersih yang mengalir selama kira-kira 15 menit. Begitu juga jika kulit Anda bereaksi terhadap gas fogging. Segera bilas kulit Anda dengan air bersih yang mengalir dan ganti pakaian Anda.
Cara-cara Pelaksanaan Fogging:
Selama ini masyarakat begitu mengandalkan fogging untuk menekan laju penularan penyakit DBD. Karena itu ada beberapa hal penting yang perlu kita ketahui mengenai fogging antara ain sebagai berikut:
a) Bahwa fogging efektif untuk membasmi vektor atau nyamuk Aedes agyepti dewasa saja karena itu upaya fogging saja tidaklah terlal efekif untuk menekan laju penularan DBD dimasyarakat meski tidak berarti upaya melakuka fogging sia-sia.
b) efek fogging hanya efektif bertahan selama dua hari.
c) selain itu, jenis insektisida yang dipergunnakan mesti diganti secara periodik untuk menghindari kekebalan (resistensi nyamuk Aedes)

Hal-hal yang diperhatikan dalam pelaksanaan fogging dengan swingfog untuk mendapatkan hasil yang optimal adalah sebagai berikut:
1. Konsentrasi larutan dan cara pembuatannya. Untuk malathion, konsentrasi larutan adalah 4-5%.
2. Nozzle yang dipakai harus sesuai dengan bahan pelarut yang digunakan dan debit keluaraan yang diinginkan.
3. Jarak moncong mesin dengan target maksimal 100 meter.
4. Kecepatan berjalan ketika memfogging, untuk swingfog kurang lebih 500 m2 atau 2/3 menit untuk satu rumah dan halamnnya.
5. Waktu fogging disesuaikan dengan kepadatan/aktifitas puncak dari nyamuk, yaitu 06.00 sampai 10.00.
Dalam pelaksanaan foging ini pun telah diperhatikan hal-hal diatas shingga diharapkan hasilnya juga optimimum.

Cara Kerja Mesin Fogging
Mesin pengabut SWINGFOG dengan bahan bakar bensin yang dikembangkan oleh MOTAN, bekerja berdasarkan prinsip semburan berpulsa. Campuran bahan bakar bensin dan udara secara berseri dibakar dalam ruang pembakaran yang berbentuk khusus pada getaran sekitar 90 pulsa per detik. Gas hasil pembakaran keluar melalui pipa yang lebih kecil dari ruang pembakaran.

Larutan bahan kimia diujung resonator, lewat arus pulsa gas, kemudian pecah menjadi jutaan partikel kecil, dihembuskan ke udara dalam bentuk kabut tebal. Temperatur diujung resonator, tempat cairan bahan kimia mengalir berkisar antara 40 sampai 60 derajat Celcius tanpa mengurai komposisi bahan aktif, larutan bahan kimia yang terkena panas disini, tidak lebih dari 4 sampai 5 mili detik. Oleh sebab itu bahan kimia yang peka terhadap panas dapat dipakai.

Pada sistem kerja mesin pengabut ini, tidak ada bagian bagian suku cadang yang bergerak. Tenaga listrik yang berasal dari 4 buah batu batere biasa, hanya digunakan untuk menghidupkan mesin.

Kalibrasi- Tangki bahan bakar diisi dengan bensin sebanyak volume tertentu,demikian juga tangki solusi diisi dengan solar yang telah diberi pewarna dengan volume tertentu.
- Pasang nozle sesuai nomor/seri yang telah diten tukan. Demikian juga bateraynya.
- Tempatkan fog machine pada lokasi yang telah ditentukan (sedapatmungkin hindarkan dari pengaruh angin).
- Tempatkan kertas saring wathman didepan moncong fog machine dengan jarak yang berbeda-beda (±5- 100 m). Jangan lupa tuliskan jarak dimaksud pada masing-masing kertas saring.
- Hidupkan mesin dan buka kran solusi. Catat waktu mulai mesin hidup danwaktu membuka kran solusi. Biarkan mesin hidup dan kran solusi membukaselama 30 menit.
- Amati dan catat : kecepatan angin, suhu, kelemba ban, tinggi asap, jarak jangkauan asap.- Setelah 30 menit mesin dimatikan, kemudian hitung jumlah bahan bakar dan solusi/solar yang digunakan dengan rumus :Volume dipakai = Volume awal - Volume sisa
- Kertas saring wathman diambil, kemudian masing- masing dihitung noda-nona partikel fog dengan menggunakan mikroskop atau magnifier lens.Tentukan partikel fog per Cmý. Kerjakan dengan cara yang sama untuk nozle yang lain.

Membuat solusi (larutan pestisida)
- Takar pestisida dan pelarutnya, sesuai dengan konsentrasi dan volumelarutan yang diinginkan, dengan rumus :SAQ = ---- dan P = A
- QCQ : volume pestisida murni (konsentrasi tinggi) S : konsentrasi larutanA : volume larutanC : konsentrasi pestisidaP : volume pelarutKet. BJ diabaikan
- Campurkan pestisida dan bahan pelarutnya pada jerican dan kocok hinggalarut merata. Pelaksanaan fogging
- Siapkan semua peralatan yang diperlukan dan periksa lokasi yang akandi fog.
- masukan larutan pestisida, bensin dan bateray sesuai dengan tempatnya pada fog machine.- Pasanglah nozzle yang sesuai.
- Hidupkan fog machine dengan cara :
* Jika menggunakan mesin Puls FogBuka kran bensin secukupnya, kemudian tekan bulb (dipompa) beberapakali hingga mesin hidup.
* Jika menggunakan mesin Swing Fog SN11Tutup kran bensin dan pompa 5 kali. Kran bensin dibuka, kemudian tekantombol starter bersama-sama dengan dipompa beberapa kali hingga mesinhidup.
- Atur kran bensin dan katup udara hingga bunyi mesin terdengar normaldan stabil.
- Angkat (gendong) fog machine, Arahkan moncong mesin ketempat-tempatyang akan di fog, dan moncong mesin dengan lantai diusahakan membentuk sudut lancip. Kemudian kran larutan dibuka, asap akan menyembur keluar dari moncong mesin.
- Jika target sudah selesai, kran larutan ditutup kembali, hingga asap tidak lagi menyembur keluar dari moncong mesin. Matikan mesin dengan cara menutup kran bahan bakar.

Pemeliharaan fog machine
- Bilas tangki solusi dengan solar, kemudian hidupkan mesin dan kranlarutan dibuka hingga semua solar habis. Bersihkan mesin dengan serbetyang dibasahi solar.
- Ambil sisa bahan bakar dan batu bateray. Simpan lah mesin di tempat yang aman.

CARA MEMBUAT ALAT FOGGING SENDIRI

Dalam dunia kesehatan khususnya ketika wabah nyamuk demam berdarah menyerang suatu daerah dan korban-korban sudah berjatuhan seringkali kita mendengar kata ini ramai di bicarakan dimedia, bahwa daerah A perlu di adakan pengasapan, atau bahasa kerennya fogging. Kadang saya juga merasa heran kenapa pemerintah selalu menunggu para korban berjatuhan, padahal setiap musim hujan wabah ini bisa dipastikan akan merajalela. Tapi memang demikian itu adanya. Pada dasarnya alat ini memang sangat penting kegunaannya, khususnya pada musim nyamuk. Tapi karena harganya yang cukup mahal dan kegunaannya juga hanya diwaktu tertentu saja, seringkali masyarakat tidak pernah berfikir untuk memilikinya.

Cara Sederhana Membuat Mesin Fogging Sendiri:
Mesin Fogging



Bagian Mesin Fogging

Keterangan gambar :
1. Pipa spiral dibuat dari pipa kecil yang diulir seperti per, berfungsi untuk memanaskan solar sebelum keluar menjadi asap, dibuat seperti per agar pemanasan bisa maksimal tidak langsung keluar.
2. Sambungan, untuk menghubungkan pipa dari tangki solar dengan pipa spiral.
3. Tangki solar /pestisida adalah tangki temat solar dan pestisida , tangki ini bisa dibuat dari tangki penyembur oli untuk pelumas rantai atau tangki lain. Yang penting bisa memompa solar.
4. Ruang bakar, terbuat dari kawat kassa yang di gulung , agar api stabil gunakan kawar yang rapat.
5. Pipa penyalur api keruang bakar, terbuat dar pipa agak besar , kurang lebih 5/8 inci , ini berfungsi untuk menyalurkan gas keruang bakar.
6. Spuyer gas , gunanya untuk memfokuskan semburan gas agar tidak boros.
7. Kran level gas berfungsi untuk on/off gas
8. Kepala gas adalah sambungan kaleng gas dengan kran dan pipa penyalur, kalau pake gas LPG ya regulator nya.
9. Kawat pengaman panas, terbuat dari kawat ram yang digulung sedemikian rupa menyesuaikan bentuk alat yang kita buat, ini berfungsi sebagai pengaman agar bagian yang panas tidak tersentuh oleh kita.
10. Handle untuk pegangan terbuat dari kayu atau plastic bisa menyesuaikan.

Diolah dari berbagai sumber

loading...

FOLLOW and JOIN to Get Update!

1001 Cara dan Tips Updated at: 20:19
loading...