Teknik Vertikultur Menggunakan Pipa PVC / Pralon

Posted by Admin

loading...
Proyek Penanaman Secara Vertikultur


Tips dan Cara Membuat Pot Vertikultur dengan Pipa PVC / Paralon / Merk Lainnya
Arti vertikultur adalah suatu teknik bercocok tanam diruang sempit dengan memanfaatkan bidang vertikal sebagai tempat bercocok tanam yang dilakuan secara bertingkat (Temmy,2003). Polyvinyl chloride (PVC) adalah pipa yang terbuat dari plastik dan beberapa kombinasi vinyl lainnya. Memiliki sifat yang tahan lama dan tidak gampang dirusak. Pipa PVC juga tidak berkarat atau membusuk. Oleh karena itu, PVC ini paling sering digunakan dalam sistem irigasi/perairan dan pelindung kabel.
Teknik pertanian vertikultur seperti ini biasanya untuk membudidayakan tanaman semusim atau berumur pendek, seperti sayuran. Aneka sayuran yang dapat ditanam antara lain seledri, selada, kangkung, bayam, kemangi, sawi, caisim atau kailan. Pohon cabai, tomat, atau terong, juga mudah sekali tumbuh dengan cara ini. Jenis tanaman obat-obatan atau tanaman hias pun layak untuk dicoba.
Jenis-jenis tanaman yang dibudidayakan biasanya adalah tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi, berumur pendek, atau tanaman semusim, seperti jenis sayur yang memiliki sistem perakaran yang tidak terlalu luas. Selain itu, tanaman bunga ternyata juga bisa digunakan dalam vertikultur. Jenis tanaman sayur yang bisa digunakan: sawi, selada, kubis, wortel, tomat, terong, dan cabai. Jenis tanaman bunga yang bisa digunakan: bunga anggrek, mawar, melati, dan sepatu.
BAHAN YANG DIPERLUKAN

1. Pipa paralon
2. Gergaji besi
3. Penggaris atau meteran
4. Pemanas (Hair dryer, Lampu teplok dll)
5. Kayu bulat / Botol Minuman Ringan
6. Pupuk kompos/kandang
7. Tanah gembur

Berikut langkah-langkah Cara Membuat Lubang Pada Pipa Paralon Untuk Model Penanaman Vertikultur :

membuat vertikultur pipa paralon
Skets dan Ukur Paralon Untuk Tempat Lubang

cara membuat vertikultur
Potong/Gergaji Bagian Yang Ingin di Lubangi sesuai selera.

Cara Berkebun
Panaskan Dengan Api atau bisa dengan Hair dryer

cara membuat lubang pada paralon
Cetak Lubang Tanam Menggunakan Botol Saat Paralon masih panas (lembek)

Cara Berkebun Vertikultur
Membuat Dudukan dari semen untuk Media yang mobile (bisa dipindah-pindah tempatnya).

Cara membuat dudukan pipa vertikultur
Membuat Dudukan dari Kayu

Sistem budidaya pertanian secara vertikal atau bertingkat ini merupakan konsep penghijauan yang cocok untuk daerah dengan lahan terbatas. Misalnya, lahan 1 meter mungkin hanya bisa untuk menanam 5 batang tanaman, dengan sistem vertikal bisa untuk 20 batang tanaman. Sementara itu, vertikultur organik adalah budidaya tanaman secara vertikal dengan menggunakan sarana media tanam, pupuk, dan pestisida yang berasal dari bahan organik non kimiawi. Tanaman organik yang dapat dibudidayakan dan sesuai dengan sistem vertikultur adalah jenis tanaman sayur-sayuran dan tanaman obat-obatan yang memiliki perakaran yang dangkal dan memiliki berat yang relatif ringan sehingga tidak akan terlalu membebani media tanam vertikultur pada pertumbuhan tanaman tersebut.






Vertikultur diserap dari bahasa Inggris yang berasal dari kata vertical dan culture yang artinya, teknik budidaya tanaman secara vertikal diruang sempit dengan memanfaatkan bidang sebagai tempat bercocok tanam, sehingga penanamannya menggunakan sistem budidaya pertanian secara bertingkat baik indoor maupun outdoor. Tujuan utama aplikasi teknik vertikultur adalah memanfaatkan lahan sempit seoptimal mungkin (Agus Andoko, 2004).

Vertikultur memiliki banyak keuntungan, antara lain:

Tidak Membutuhkan Lahan Luas

Vertikultur dapat dijadikan alternatif untuk masyarakat yang tinggal di kota, yang memiliki lahan sempit atau bahkan tidak ada lahan yang tersisa untuk budidaya tanaman. Hal ini karena vertikultur dibuat secara bersusun dan bisa diletakkan dimana saja, misalnya vertikultur bisa diletakkan di teras rumah. Vertikultur ini membuat pemanfaatan lahan lebih efektif.

Mendukung Pertanian Organik

Vertikultur akan mendukung pertanian organik. Hal ini karena pada umumnya diaplikasikan dengan sistem pertanian organik. Pemeliharaan yang diberikan sesuai dengan keinginan Anda, bisa hanya dengan pemberian pupuk organik pada media tanamnya. Pemberian pupuk dapat dikontrol sendiri. Selain itu, pengendalian hamanya bisa dilakukan secara mekanik.

Hasil Lebih Berkualitas dan Sehat

Hasil panen vertikultur bisa ditentutukan sendiri tergantung bagaimana kita memeliharanya. Veltikultur bisa dikatakan sebagai upaya untuk menghasilkan tanaman yang lebih sehat dan ramah lingkungan. Selain itu, kita tidak akan tergantung dengan pasar lagi karena hasil dari vertikultur itu bisa kita konsumsi sendiri.

Pemeliharaan Lebih Mudah dan Hemat

Pemeliharaan lebih mudah karena lebih mudah dalam mengawasinya. Selain itu, bisa mengurangi penyiangan karena penanaman secara vertikal mengurangi tumbuhnya gulma dan juga karena tanaman dikelompokkan di satu lokasi. Penggunaan pupuk juga akan lebih hemat karena diberikan pada wadah yang terbatas sehingga tidak mudah tercuci oleh hujan. Pada proses pemanenannya vertikultur lebih mudah dijangkau dan menjadi lebih mudah.

Dapat Dipindah dengan Mudah

Vertikultur dapat dipindahkan dengan mudah di tempat yang Anda inginkan. Hal karena vertikultur biasanya tidak langsung ditanam di lahan, tetapi diletakkan di suatu wadah. Namun, saat proses pemindahan harus hati-hati karena tanamannya bisa rusak, patah, dan bahkan tanaman akan mati.

Tidak semua tanaman dapat dibudidayakan dengan prinsip kerja penanaman secara vertikultur. Menurut Soeparwan Soeleman dan Donor Rahayu, dalam bukunya Halaman Organik(2013), vertikultur untuk tanaman hias pendekatannya agak berbeda dengan vertikultur tanaman produktif. Karena tanaman produktif mengutamakan faktor jangkauan untuk memudahkan proses merawat dan memanen. Jika harus membuat vertikultur yang tidak terjangkau, area tersebut disarankan untuk kebutuhan tanaman herbal usia panjang atau tanaman hias. Satu hal penting untuk menentukan lokasi vertikultur yaitu pilih lokasi yang mendapatkan cahaya matahari yang cukup, khususnya matahari pada pagi hari. Untuk vertikultur yang dapat dipindah-pindahkan biasanya cara pemasangannya tidak disandarkan di tembok, tetapi berdiri sendiri(free stand), seperti penggunaan pipa paralon atau bahan lainnya.

Sumber:
http://mitalom.com/membuat-vertikultur-pipa-paralon/
denmas-kenthus.blogspot.com/.../membuat-pot-vertikultur-dengan-pipa.html
http://www.kompasiana.com/yesica/sistem-tanam-vertikultur-bagi-tanaman-organik
https://krisdinar.wordpress.com/2011/02/13/bertani-dengan-teknik-vertikultur/ 
sumber lainnya

loading...

FOLLOW and JOIN to Get Update!

1001 Cara dan Tips Updated at: 02:00
loading...