loading...
Bahaya Daun Singkong Serta Cara Menghilangkan Racun pada Daun Singkong
Daun singkong adalah daun yang berasal dari tanaman singkong atau ketela pohon. Daun singkong berbentuk lancip dan bertangkai kemerahan. Daun singkong termasuk sayuran yang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi.Kehebatan Nutrisi Daun Singkong. Penelitian yang dilakukan Dr. Mpoko Bokanga dari Bagian Biokimia, International Institute of Tropical Agriculture (IITA), suatu badan PBB yang menangani penelitian pertanian di wilayah tropika, mendapatkan bahwa dari lebih kurang 150 jenis ketela pohon yang diteliti, jenis-jenis ketela yang kandungan protein dalam daunnya tergolong paling rendah pun masih mengandung lebih dari 60% macam asam amino esensial.
Penelitian ini menunjukkan bahwa selain memiliki kandungan protein yang tinggi, mutu protein yang dikandungnya pun tinggi. Karena sifat biokimianya ini, FAO dengan bantuan World Bank, mengangkat tanaman ini sebagai program utama untuk mengatasi masalah malnutrisi 200 juta rakyat di wilayah sub-sahara.Manfaat Daun Singkong
Protein di dalam daun singkong dibutuhkan oleh tubuh untuk menggantikan protein yang hilang lewat rambut, kulit, dan jaringan tubuh. Sedangkan serat dibutuhkan untuk menyerap air dan memperlancar pencernaan. Di bawah ini adalah beberapa manfaat daun singkong berdasarkan kandungan protein dan serat di dalamnya:
- Kaya protein
Kandungan protein pada daun singkong diyakini dapat membantu produksi hormon dan enzim yang dibutuhkan tubuh, serta memperbaiki dan membentuk jaringan tubuh. Mengonsumsi makanan yang mengandung protein bisa membuat seseorang merasa kenyang lebih lama. Oleh karena itu, daun singkong juga cocok bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.- Tinggi serat
Daun singkong bisa menjadi salah satu pilihan menu harian Anda yang sedang menurunkan berat badan, karena kandungan serat yang dimilikinya. Daun singkong memiliki kandungan serat yang cukup tinggi dan diperkirakan dapat memberikan beberapa manfaat, seperti menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan pencernaan.
Bahaya Kandungan Racun Sianida Pada Daun Singkong
Perlu dicatat bahwa daun singkong atau daun ketela pohon ternyata juga mengandung racun, yang dalam jumlah besar cukup berbahaya. Racun ini tidak hanya dimiliki ketela-ketela yang termasuk jenis beracun saja, tetapi semua jenis ketela memilikinya. Racun ketela yang selama ini telah kita kenal baik adalah sianida, yang bila mengonsumsi pada jumlah besar akan mengakibatkan kepala pening-pening, mual, perut terasa perih, badan gemetar, bahkan pingsan. Namun keberadaan zat kimia ini pada jumlah yang membahayakan hanya terdapat pada ketela-ketela yang memang termasuk ketela beracun saja.
Jenis racun yang selalu ada dalam daun semua jenis ketelah adalah linamarin. Menurut penelitian Dr. Bokanga, racun ini paling banyak terdapat di kulit ketela, kemudian di kulit batang, dan terakhir di daun. Untungnya, baik kulit ketela dan batang belum ‘lumrah’ dikonsumsi masyarakat kita. Dalam tubuh, racun ini mengikat lemak, baik yang ada dalam darah maupun dalam daging. Sehingga, pada dosis rendah, tubuh akan terasa lemas dan pening. Tetapi dalam dosis tinggi penderita bisa pingsan.
Racun ini mudah bereaksi dengan lemak. Reaksi ini dapat dipercepat dengan meningkatkan suhu reaksi. Hasil reaksi linamarin dengan lemak ini akan menghasilkan protein dengan hidrogen-sianida yang telah dikenal sebagai racun utama ketela pohon. Untungnya hidrogen sianida ini mudah menguap. Dengan sifat-sifat biokimia ini, maka cara paling aman memasak daun ketela pohon adalah mereaksikan linamarin menjadi hidrogen sianida dan menguapkannya sebelum dikonsumsi.
Bagaimana Cara menghilangkan racun sianida pada daun singkong?
Caranya, remas-remas atau potong-potong daun ketela sebelum dimasak, biarkan selama 5-10 menit agar agak layu, lalu direbus dan tambahkan minyak kelapa, bawang putih, ikan, daging, atau telur seberat satu per dua puluh sampai satu per tiga puluh berat daun ketela yang dimasak.
Menurut Dr. Bokanga, dengan cara ini maka akan diperoleh keuntungan ganda: pertama, memperoleh daun ketela yang bebas racun linamarin; kedua, kandungan protein daun ketela yang dikonsumsi lebih tinggi.
Tips Mengolah Daun Singkong. Untuk bisa mendapatkan olahan daun singkong yang empuk, berwarna hijau menggoda dan tidak pahit, sebaiknya simak trik dan cara memasak daun singkong berikut ini :Jadi hati hati saat mengonsumsi daun singkong karena mengandung racun sianida meskipun cara menghilangkannya juga sangat mudah seperti penjelasan diatas. Semoga bermanfaat.
– Pilih daun singkong yang muda
Agar daun singkong lebih cepat empuk dna tidak pahit, pastikan Anda menyiangi daun yang masih muda saja. Daun yang tua tidak hanya lama empuknya, tapi rasanya juga pahit.
– Masukkan saat air mendidih
Agar hasil rebusan lebih cepat empuk dan berwarna hijau, pastikan Anda memasukkan daun singkong pada saat air rebusan sudah mendidih.
– Biarkan tutup panci tetap terbuka
Setelah memasukkan daun singkong, biarkan tutupnya tetap terbuka agar hasil rebusan tidak berubah warna kecoklatan. Panci terbuka akan membuat asam yang terbentuk selama perebusan menguap dan tidak bercampur dengan air rebusan sehingga hasilnya, daun singkong akan terjaga keindahan warnanya.
– Tambahkan garam secukupnya
Penambahan garam dapat membantu Anda mendapatkan warna asli sayur daun singkong yang hijau.
• Tambahkan sendok atau garpu
Cara lain agar daun singkong cepat empuk adalah dnegan memasukkan sendok atau garpu pada air rebusan daun singkong. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan suhu air perebus sehingga daun singkong lebih cepat empuk.
• Peras airnya
Untuk mengurangi rasa pahit daun singkong, Anda bisa memerasnya beberapa kali setelah proses perebusan. Baru setelah itu, Anda bisa mengolahnya menjadi hidangan yang lezat dan menggugah selera.
loading...