Jenis Bunga Beracun Pemilik Nama Cantik Widuri, Ciri-ciri dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Posted by Admin

loading...


Mengenal Tanaman Liar Bunga Widuri Yang Meski Getahnya Beracun Tapi Memiliki Banyak Manfaat Bagi Kesehatan

Bunga biduri merupakan tumbuhan semak tegak dengan tinggi antara 0,5-3 meter. Bunga biduri memiliki batang bulat, kukuh, kulit pucat. Daun bung biduri bertangkai sangat pendek, helaian dan memanjang atau bulat telur terbalik dengan pangkal berbentuk jantung dan ujung tumpul, sisi atas daun mulanya berambut lebat yang berwarna putih kemudian gundul, panjang 8-30 cm, lebar 4-15 cm. Struktur bunga widuri majemuk dalam anak payung, tangkai bunga tebal dengan panjang 3-5 cm mahkota bunga berbentuk roda, berwarna lila, kandang-kandang putih dengan tabung yang hijau pucat, berbentuk cawan yang dangkal. Buah bumbung, berdiri sendiri atau berpasangan, bulat telur memanjang dengan ujung melengkung seperti kait. Biji coklat, berambut pendek dan lebat.
Bunga Widuri sebuah nama bunga yang bagus dan menjadi judul lagu yang sangat terkenal dan fenomenal pada tahun 60 an dan sampai sekarang tetap dikenal apalagi oleh generasi yang sudah setengah baya, siapa yang tidak kenal lagu widuri yang dibawakan oleh Bob Tutupoli.

Nama latin bunga widuri adalah Calotropis gigantea Dryand. Ciri khas dari bunga biduri adalah apabila salah satu bagian tumbuhan dilukai, akan mengeluarkan getah berwarna putih, encer, rasanya pahit dan kelat, lama-kelamaan terasa manis, baunya sangat menyengat, dan beracun. Bunga widuri ini dapat dibudidayakan menggunakan bijinya. Bunga widuri ini memiliki beberapa khasiat untuk kesehatan salah satunya radang lambung dll.

Nama Daerah Bunga Widuri

Rubik (Aceh) Biduri, Rembega, dan Remingu (Melayu) Rumbigo (Minangkabau), Widuri (Sunda), Biduri, Saduri, Sidoguri, dan Widuri (Jawa), dan Bidhuri (Madura). Juga Manori, Maduri (Bali), Muduri, Rembiga, Kore, Krokoh, Kolonsusu, Modo Kapauk, dan Modo Kampauk (Nusa Tenggara), dan Rambega (Sulawesi).

Klasifikasi Bunga Widuri
  • Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
  • Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
  • Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
  • Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
  • Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
  • Sub Kelas: Asteridae
  • Ordo: Gentianales
  • Famili: Asclepiadaceae
  • Genus: Calotropis
  • Spesies: Calotropis gigantea Willd
Bunga widuri mengandung glukosida (kalotropin, fuscharin, kalotoksin). Kulit batang tanaman widuri mengandung dammar. Daun tanaman widuri mengandung kalotropin, damar, floavil dan alban.

Manfaat Bunga Widuri Untuk Kesehatan
  • Mengobati Gigi rusak.
  • Radang anak telinga (otitis).
  • Radang lambung (gastritis).
  • Kejang jantung (angina pectoris).
  • Kudis (scabies).
  • Campak/gabag (morbili).
  • Kutil, bisul (furunculus).
  • Eksim (eczema).
Wanita hamil dianjurkan untuk tidak minum ramuan ini.
Seluruh tanaman ini bersifat racun sehingga pemakaiannya dilakukan lebih bijaksana.


Cara Membuat Ramuan Bunga Widuri Untuk Pengobatan

Mengobati Kudis
Lima gram daun widuri segar dicuci bersih, lalu ditambahkan ¼ sendok teh kapur. Tumbuk bahan sampai lumat dan oleskan ramuan tersebut ke bagian yang kudis.

Sebagai Obat Batuk Ambil 200-600 mg serbuk akar widuri kering, lalu cuci bersih. Seduh bahan dengan air panas, saring, setelah dingin minum air rebusannya sekaligus.

Campak atau Gabag (morbili)
  • Cuci bersih 15 g daun widuri segar, 10 g kunyit (cucuma longa L.), 15 g daun asam muda (tamarindus indica L.), 15 g pegagan (centella asiatica (L) urban). 
  • Rebus bahan dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 ½ gelas. 
  • Setelah dingin, saring air rebusan. Minum ramuan 2 kali sehari, masing-masing ¾ gelas, bersama 1 sendok makan madu.
Mengobati Sakit Gigi
Gunakan sekitar 3-4 tetes getah widuri untuk melepas gigi atau geraham yang busuk. Hati-hati jangan sampai kena gigi yang sehat.

Mengatasi Kutil
Getah widuri secukupnya ditambah sedikit kapur sirih dioleskan pada kutil. Lakukan pengobatan ini secara rutin sampai kutilnya benar-benar hilang dan sembuh.

Kejang jantung (angina pectoris)
 ¾ jari kulit widuri, 15 gram daun sembung (Blumea balsamifera DC.), daun dewa (Gynura segetum [Lour] Merr.) dan daun kacapiring (Gardenia augusta Merr.) masing-masing 25 gram dan gula enau (Arenga pinnata Merr.) secukupnya, dicuci dan dipotong-potong seperlunya lalu direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 450 cc, setelah dingin disaring lalu diminum untuk 3 kali sehari, setiap kali 150 cc.

Radang lambung (gastritis)
20 gram bunga widuri dan 50 gram daun lidah buaya (Aloe vera L.) yang telah dikupas kulitnya, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, setelah dingin disaring lalu diminum untuk 2 kali sehari, setiap kali 150 cc.
Note:
Jangan sembarangan menggunakan tanaman ini sebagai obat. Sebelum menggunakan bunga widuri sebagai obat herbal, sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli herbal atau praktisi herbal untuk meminimalisir efek negatif yang mungkin timbul karena tumbuhan bunga widuri ini termasuk tanaman yang beracun.
Diolah dari berbagai sumber

loading...

FOLLOW and JOIN to Get Update!

1001 Cara dan Tips Updated at: 06:23
loading...