loading...
Ciri-ciri dan Karakter Burung Kea, Bisa Bersikap Ganas Karena Suka Melukai Domba dan Memakan Dagingya
Burung Kea tergolong burung berparuh ekstrim. Paruh bagian atas tumbuh memanjang, melengkung dan meruncing seperti pisau belati yang tajam. Paruh ini digunakan untuk menikam mangsa seperti anak burung dan kelinci.Kea (Nostur notabilis) adalah spesies burung bertubuh besar. Panjang tubuhnya bisa mencapai sekitar 48 cm. Bulu-bulunya berwarna hijau-zaitun dengan bentuk paruh panjang melengkung. Kea termasuk burung asli Selandia Baru dan merupakan satu-satunya jenis burung paruh bengkok yang ditemukan di kawasan Alpine. Bagi penduduk Selandia Baru, khususnya yang bermukim di wilayah Alpine, jenis parrot ini cukup popular. Namun kepopuleran kea bukan sebagai hewan peliharaan, atau karena suaranya yang melengking tajam, tapi justru karena ulah isengnya yang suka mengganggu.
Burung Kea memiliki perilaku yang jarang ditemui pada hewan. Burung asli Selandia Baru ini tahu benar cara membahagiakan beo lain. Kicauan beo ini merupakan tanda "panggilan bermain", merangsang sesamanya untuk ikut melakukan permainan seperti akrobat udara ataupun memainkan obyek tertentu. Kicauan beo ini bisa diibaratkan candaan seseorang untuk membuat orang lain tertawa. Tak heran apabila peneliti dari Messerli Research Institute di Austria menyebut kea sebagai non mamalia pertama yang mampu menunjukkan "emosi menular" melalui vokalisasi.Salah satu sebab mengapa burung ini kadang bersikap ganas adalah karena jenis burung kea yang berkerabat dekat dengan nenek moyang kakatua ini kerap terlihat mengejar dan melukai domba peliharaan, melubangi punggung domba serta memakan dagingnya hidup-hidup. Akibatnya, banyak domba yang mati, akibat infeksi pada luka berlubang di punggung.
Jenis Burung Kea yang termasuk dalam spesies burung paruh bengkok ini diketahui sebagai salah satu hewan tercerdas di dunia. Burung ini bisa menyelesaikan masalah dalam bentuk halang rintang dengan cepat dan benar. Bahkan kepintaran burung ini disebut hampir menyamai primata.
Kea dianggap berkerabat dekat dengan nenek moyang burung Kakatua. Burung yang cerdas dan penuh rasa ingin tahu ini hanya dapat ditemukan di Selandia Baru. Ukuran tubuhnya tergolong besar, yaitu sekitar 48 cm. Kea termasuk burung pemakan hewan dan tumbuhan (omnivor). Makanannya terdiri dari buah-buahan, kacang-kacangan, burung dan mamalia.
Kea (Nestor notabilis) endemik Selandia Baru.
Burung Kea termasuk jenis burung yang dilindungi oleh pemerintah setempat karena keberadaannya yang semakin langka. Ditetapkannya kea sebagai spesies burung dilindung adalah karena perilaku penduduk setempat yang sejak tahun 1869 hingga 1907 kerap memburu dan membunuhnya. Pembantaian besar-besaran terhadap burung kea terjadi karena ulah burung ini yang kerap merusak ladang dan menyerang domba peliharaan warga.
loading...