Mengenal Kimpul Tanaman Umbi Yang Bermanfaat Untuk Obat Diabetes

Posted by Admin

loading...
Kimpul
Manfaat Tanaman Umbi Kimpul Untuk Mengobati Diabetes, Bisul sampai Masalah Pencernaan
Talas belitung, kimpul atau bentul (Xanthosoma sagittifolium) adalah spesies tumbuhan berbunga tropis dari genus Xanthosoma yang menghasilkan umbi-umbian berpati yang dapat dimakan. Tanaman ini termasuk suku talas-talasan (Araceae) yang berasal dari Amerika tropis, namun kini telah tersebar di berbagai bagian dunia. Dalam setiap 100 gram kimpul mengandung karbohidrat sebesar 23,7 gram, lebih rendah dibanding beras (78,9 gr), terigu (77,3 gr) dan jagung kuning (63,6 gr). Keunggulan yang lain dari kimpul, mengandung kalsium lebih tinggi (47 mg) di banding beras (10 mg), terigu (16 mg) dan jagung kuning (9 mg). Dibanding beras, terigu dan jagung kuning, hanya kimpul yang mengandung vitamin C yaitu 4 mg dalam setiap 100 gramnya (sumber pustaka Widowati dan Suyanti, 2002).
Alam kita menyediakan begitu banyak bahan makanan, terutama sumber karbohidrat selain beras. Sebut saja ganyong, garut, gembili, suweg, uwi, kimpul dan lainnya. Namun makanan tradisional tersebut masih sulit menggantikan beras, meskipun nilai gizinya tidak kalah dari beras. Secara morfologi, kimpul termasuk herba yang punya tinggi mencapai 2 meter. Batangnya tegak, tidak berkayu, bulat, membentuk umbi, berwarna putih kecokelatan. Daunnya tergolong tunggal, berbentuk jantung, pangkalnya berlekuk dan ujungnya runcing dengan tepian rata. Panjang daunnya sendiri sekitar 25-75 cm, lebar 30-60 cm, dan berwarna hijau. Kimpul juga memiliki bunga berupa tongkol, silindris, di ketiak daun, dengan panjang tangkai 20-30 cm, seludang berbentuk sodet, berwarna putih, benang sari dan putik tersusun dalam bonggol berwarna kuning, dan memiliki buah buni berwarna hijau. Bijinya membulat panjang, beralur membujur, dan berwarna hijau juga.

Manfaat Kimpul Bagi Kesehatan:
  • Obat Diabetes
  • Mencegah Kanker
  • Mencegah Penyakit Jantung
  • Mengatasi Gangguan Pencernaan
  • Perawatan Kulit
  • Mencegah Osteoporosis
  • Mencegah dan mengobati darah tinggi
  • Mengobati Bisul
  • Mengobati gigitan serangga
  • Mengatasi luka bakar
  • Mengatasi bengkak karena radang kelenjar limpha
  • Untuk bahan makanan bayi
  • Obat alergi
  • Menyeimbangkan pH dalam Tubuh
Peringatan:
  • Hati-hati untuk pemakaian pada penderita asam urat dan penyakit ginjal karena kimpul mengandung asam oksalat. Kandungan gizi dalam talas yaitu Thiamin, riboflavin, zat besi, fosfor, zinc, vitamin B6 dan C, niacin, potassium, tembaga, mangan, serat. Akan tetapi perlu diingat bahwa Talas mengandung asam oksalat, jadi sebaiknya dihindari oleh mereka yang mengalami gangguan ginjal, gout, atau rematoid arthritis.
Kimpul (Xanthosoma Sp) atau dalam istilah Inggris disebut blue taro. Sebagian masyarakat menyebutnya talas kimpul. Dosen Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Ibnu Wahid menjelaskan, kimpul cocok hidup di tanah yang tidak tergenang air.

Selain rasanya gurih dan lezat, tanaman berdaun lebar serupa dengan talas ini rendah karbohidrat dan rendah lemak. Dengan demikian rendah pula kandungan glukosa nya sehingga cocok bagi penderita Diabetes Mellitus. Berdasarkan penelitian, dengan kandungan gizi yang ada dalam kimpul cocok pula untuk penderita penyakit degeneratif lainnya seperti jantung, osteoporosis dan hipertensi.

Umbi Kimpul

Dalam setiap 100 gram kimpul mengandung karbohidrat sebesar 23,7 gram, lebih rendah dibanding beras (78,9 gr), terigu (77,3 gr) dan jagung kuning (63,6 gr). Keunggulan yang lain dari kimpul, mengandung kalsium lebih tinggi (47 mg) di banding beras (10 mg), terigu (16 mg) dan jagung kuning (9 mg).
Dibanding beras, terigu dan jagung kuning, hanya kimpul yang mengandung vitamin C yaitu 4 mg dalam setiap 100 gramnya (sumber pustaka Widowati dan Suyanti, 2002). Harga kimpul lebih murah dibanding beras, singkong ataupun ubi jalar. Sehingga cocok pula untuk makanan pokok alternative.

Disamping kimpul cocok untuk penderita diabetes, pelepah dan daunnya yang lebar cocok untuk makanan pokok gurami indukan dengan ditambah nutrisi-nutrisi lain gurami indukan cepat matang gonat atau siap bertelur, jadi tanaman kimpul dari akar sampai daun berguna bagi kehidupan manusia.

Tanaman kimpul/talas/lompong bisa dibilang sebagai tanaman ampuh yang mampu mengatasi penyakit menahun. Mereka yang terkena guna-guna, kesambet, kesurupan atau ketempelan roh jahat, bisa memanfaatkan kimpul/talas/lompong sebagai penyembuh.

Penemuan resep daun kimpul/talas/lompong sebagai obat tradisional sebenarnya sudah diwariskan turun-temurun di lingkungan bangsawan keraton.

Di beberapa kawasan tropis, talas (Colocasia esculenta) menjadi makanan pokok. Umbi ini enak digoreng, dikukus, atau direbus. Jika dimakan mentah bisa menyebabkan gatal-gatal serta gangguan pencernaan yang parah.
Umbi dan daun talas kaya vitamin serta mineral. Nutrisi dalam daun talas setara dengan bayam. Di Cina talas sering disebut wu tao dan sering dibuat pudding untuk perayaan Tahun Baru. Selain itu, talas digunakan untuk mengatasi bengkak karena radang kelenjar limfa stadium awal. Di Hawaii talas dijadikan makanan bayi (anak-anak), terutama yang punya masalah pencernaan atau alergi.
Dr. Jerome Glaser, profesor ilmu kesehatan anak di Universitas Rochester, percaya bahwa talas potensial untuk menyembuhkan tukak alat cerna, eksim, asma dan gangguan bronkial. Talas juga membuat perut lebih nyaman. Meringankan diare, dan bisa dijadikan obat oles untuk mengatasi bisul, luka bakar, serta luka gigitan serangga. Umbi ini baik pula untuk menyeimbangkan pH di dalam tubuh.

loading...

FOLLOW and JOIN to Get Update!

1001 Cara dan Tips Updated at: 21:48
loading...