Apa Itu Petir, Bagaimana Cara Kerja Penangkal Petir, Apa Saja Bagian-bagiannya Dan Siapa Penemunya?

Posted by Admin

loading...

Mengenal Fungsi Bagian-bagian Dari Penangkal Petir, Macam-macam Metode Untuk Menangkal Petir dan Tips Agar Rumah Aman Dari Sambaran Petir

Cara kerja penangkal petir adalah saat muatan listrik negatif di bagian bawah awan sudah tercukupi, maka muatan listrik positif di tanah akan segera tertarik. Muatan listrik kemudian segera merambat naik melalui kabel konduktor , menuju ke ujung batang penangkal petir.
Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.
Siapa Penemu Penangkal Petir? Benjamin Franklin adalah pengarang, politikus, ilmuwan, diplomat dan penemu yang penemuannya membuka pengertian yang lebih dalam pada bidang kelistrikan. Dia menemukan penangkal petir, kacamata, odometer (pengukur jarak tempuh pada kendaraan) dan peralatan musik. Bagian Batang penangkal petir serta fungsi penangkal petir ini dipasang pada bagian puncak sebuah bangunan atau gedung. Kabel konduktor tembaga fungsi penangkal petir berfungsi meneruskan aliran muatan listrik dari batang penangkal petir serta fungsi penangkal petir yang bermuatan listrik ke tanah. Pertemuan kedua muatan menghasilkan aliran listrik. Aliran listrik itu akan mengalir ke dalam tanah, melalui kabel konduktor, dengan demikian sambaran petir tidak mengenai bangunan.

Batang penangkal petir berupa batang tembaga yang ujungnya runcing. Dibuat runcing karena muatan listrik mempunyai sifat mudah berkumpul dan lepas pada ujung logam yang runcing. Dengan demikian dapat memperlancar proses tarik menarik dengan muatan listrik yang ada di awan.

Macam-macam Jenis dan Metode Untuk Penangkal Petir

Penangkal Petir Kovensional / Faraday / Frangklin
Kedua ilmuan diatas Faraday dan Frangklin mengketengahkan system yang hampir sama , yakni system penyalur arus listrik yang menghubungkan antara bagian atas bangunan dan grounding . Sedangkan system perlindunga yang dihasilkan ujung penerima / Splitzer adalah sama pada rentang 30 ~ 45 ‘ . Perbedaannya adalah system yang dikembangkan oleh Faraday bahwa Kabel penghantar terletak pada sisi luar bangunan dengan pertimbangan bahwa kabel penghantar juga berfungsi sebagai penerima sambaran, Berupa sangkar elektris atau biasa disebut sangkar Faraday.

Penangkal Petir RadioAktif
Penelitian terus berkembang akan sebab terjadinya petir , dan dihasilkan kesimpulan bahwa petir terjadi karena ada muatan listrik di awan yang dihasilkan oleh proses ionisasi , maka penggagalan proses ionisasi di lakukan dengan cara memakai Zat berradiasi misl. Radiun 226 dan Ameresium 241 , karena 2 bahan ini mampu menghamburkan ion radiasinya yang bisa menetralkan muatan listrik awan.

Sedang manfaat lain adalah hamburan ion radiasi akan menambah muatan pada Ujung Finial / Splitzer dan bila mana awan yang bermuatan besar yang tidak mampu di netralkan zat radiasi kemuadian menyambar maka akan condong mengenai penangkal petir ini. Keberadaan penangkal petir jenis ini sudah dilarang pemakaiannya , berdasarkan kesepakatan internasional dengan pertimbangan mengurangi pemakaian zat beradiasi dimasyarakat.

Penangkal Petir Elektrostatic
Prinsip kerja penangkal petir Elektrostatik mengadopsi sebagian system penangkal petir Radioaktif , yakni menambah muatan pada ujung finial / splitzer agar petir selalu memilih ujung ini untuk disambar. Perbedaan dari sisten Radioaktif dan Elektrostatik ada pada energi yang dipakai. Untuk Penangkal Petir Radioaktif muatan listrik dihasilkan dari proses hamburan zat berradiasi sedangkan pada penangkal petir elektrostatik energi listrik dihasilkan dari Listrik Awan yang menginduksi permukaan bumi.

Tips Agar Rumah Aman Dari Petir
Umumnya petir hanya menjangkau benda-benda tertinggi. Jadi, rumah-rumah bertingkat, apalagi sekitarnya tidak ada bangunan lebih tinggi lagi, sebaiknya memasang penangkal petir. Petir akan menyambar si penangkal petir. Tapi, bila rumah Anda tidak bertingkat, berada di tengah lapang luas wajib juga memasang penangkal petir. Pasalnya, rumah Andalah yang akan menjadi sasaran petir. Namun, jika di sekitar rumah Anda banyak gedung bertingkat, tidak masalah tidak memasang penangkal petir. Gedung bertingkat itu dianggap sebagai pelindung.

Perlu dicatat bahwa pentalan petir bisa datang tak terarah. Walaupun dekat bangunan lebih tinggi, bisa saja imbas pentalannya menyambar ke sekitarnya. Bisa juga pohon yang tersambar petir, pentalannya terkena rumah di sekitarnya.

Saat ini ada dua macam penangkal petir, yaitu yang eksternal, dipasang di luar rumah, dan penangkal petir internal, dipasang di dalam rumah.

Bentuk fisik petir eksternal runcing. Penangkal dari bahan tembaga ini diletakkan di ujung-ujung bagian tertinggi rumah atau bangunan. Cara kerja penangkal petir eskternal, menangkap petir, dan menyalurkan ke tanah sehingga rumah terhindar dari kerusakan.

Bentuk ujung penangkal eksternal itu sengaja dibuat runcing. Sebab, muatan listrik mempunyai sifat mudah berkumpul dan lepas pada ujung logam yang runcing. Dengan demikian memperlancar proses tarik-menarik dengan muatan listrik yang ada di awan.

Sementara itu, untuk menangkal petir tidak langsung yang bisa merusak barang-barang elektronik di rumah adalah dengan memasang penangkal petir internal (arrester). Penangkal petir ini dipasang pada perangkat panel barang elektronik. Untuk kelas rumahan perangkat seperti ini cukup dipasang pada panel listrik atau tiap barang elektronik.

Namun, tak selalu dua penangkal petir ini menjadi kewajiban. Bila di sekitar rumah Anda ada bangunan lebih tinggi penangkal eksternal bisa `menumpang' dari bangunan tersebut. Artinya, Anda tak perlu memasang di atas rumah. Tapi, penangkal internal tetap dibutuhkan. Biasanya, penangkal petir internal dipasang pada barang-barang elektronik yang dianggap penting, banyak gunanya, bagi keluarga. Umumnya rumah tangga memasang pada televisi dan komputer. Kendati begitu, ada alternatif lain yang bisa dilakukan agar barang elektronik aman selama hujan dan petir sambar-menyambar, yaitu matikan listrik, cabut saluran antena televisi, dan kabel telepon.

Bagian Utama Dalam Instalasi Penangkal Petir

Kepala Penangkal Petir ( Splitzen / Air Terminal Petir )
Batangan kepala penangkal petir bisa menggunakan batangan-batangan yang terbuat dari metal atau logam, contohnya : Besi, Tembaga, Aluminum, Stainles steel dll.

Kabel Penghantar Penangkal Petir
Kabel Penyalur Anti Petir dapat menggunakan kabel Bare Copper Cable disingkat BCC gunakanlah kabel BCC yang ukurannya lebih besat dari kabel listrik yang terpasang di rumah.

Catatan: jangan menggunakan kabel lstrik atau kabel antene tv anda karena fungsinya berbeda dan terlalu kecil untuk penghantaran arus petir.

Grounding system atau Pembumian Penangkal Petir
Grouding sistem Penyalur Petiradalah suatu rangkaian kabel dan logam yang ditanam kedalam bumi, yang berfungsi sebagai penetral arus petir yang diterima oleh kepala Anti Petir dan dialirkan melalui kabel penghantar penangkal petir. Usahakan nilai resistansi harus di bawah ( < ) 5 Ohm.

Mengenal Proses Terjadinya Petir

Terdapat 2 teori yang mendasari proses terjadinya petir :
1. Proses Ionisasi
2. Proses Gesekan antar awan

Proses Ionisasi
Petir terjadi diakibatkan terkumpulnya ion bebas bermuatan negatif dan positif di awan, ion listrik dihasilkan oleh gesekan antar awan dan juga kejadian Ionisasi ini disebabkan oleh perubahan bentuk air mulai dari cair menjadi gas atau sebaliknya, bahkan padat (es) menjadi cair. Ion bebas menempati permukaan awan dan bergerak mengikuti angin yang berhembus, bila awan-awan terkumpul di suatu tempat maka awan bermuatan akan memiliki beda potensial yang cukup untuk menyambar permukaan bumi maka inilah yang disebut petir.

Gesekan antar awan
Pada awalnya awan bergerak mengikuti arah angin, selama proses bergeraknya awan ini maka saling bergesekan satu dengan yang lainya , dari proses ini terlahir electron-electron bebas yang memenuhi permukaan awan. proses ini bisa digambarkan secara sederhana pada sebuah penggaris plastic yang digosokkan pada rambut maka penggaris ini akan mampu menarik potongan kertas. Pada suatu saat awan ini akan terkumpul di sebuah kawasan, saat inilah petir dimungkinkan terjadi karena electron-elektron bebas ini saling menguatkan satu dengan lainnya. Sehingga memiliki cukup beda potensial untuk menyambar permukaan bumi.

Diolah dari berbagai sumber

loading...

FOLLOW and JOIN to Get Update!

1001 Cara dan Tips Updated at: 19:28
loading...