Saat ini TDL rata-rata adalah USD 0,065
/kWh. Pada 2004, tarif nonsubsidi pelanggan 6.600 VA ke atas sekitar Rp
1.380 per kilowatt-hour (kWh), sedang tarif subsidi sekitar Rp 600 per
kWh. Pada awal 2008 , diberlakukan tarif non subsidi untuk pelanggan
listrik dengan daya 6600 keatas. Secara umum, 1 KWH adalah tarif listrik yang diberlakukan oleh PLN setiap pemakaian 1000 watt setiap 1 jam. Rata-rata, tarif listrik yang diberlakukan oleh PLN setiap 1 KWH untuk para pelanggannya adalah di bawah Rp 1.500.
Tarif TDL 2018: Pertama, pelanggan golongan 900 VA non subsidi akan tetap membayar tarif listrik sebesar Rp1.352 per kWh. PLN akan meningkatkan kemampuan penggunaan daya golongan ini hingga mencapai 1.300 VA. Kedua, pelanggan dengan daya listrik 1.300 VA sejak awal, lalu 2.200 VA, 3.300 VA, dan 4.400 VA akan mampu memakai daya 5.500 VA. Ketiga, bagi pelanggan listrik di atas 5.500 VA akan bisa menggunakan daya hingga 13.200 VA ke atas.Fungsi utama dari KWH meter ialah untuk menghitung pemakaian energi listrik. Dengan perkembangan teknologi yang luar biasa, maka KWH meter berkembang menjadi suatu alat ukur otomatis yang bisa mengirimkan hasil pengukurannya kepada perusahaan listrik yang bersangkutan. Kilowatt jam, juga ditulis kilowatt-jam, (simbol kW·h, kW h atau kWh) adalah sebuah satuan energi. Energi yang dikirim oleh peralatan listrik biasanya diukur dan diberi biaya menggunakan satuan kWh. Perlu diketahui bahwa kWh adalah produk tenaga dalam kilowatt dikali waktu dalam jam; bukan kW per h.
Cara Memperkirakan Biaya Listrik Per bulan:
loading...
Jumlahkan total konsumsi daya listrik dalam masing-masing perabotan. Begini contohnya.
2.520 watt + 6.000 watt + 250 watt + 20 watt + 700 watt + 7.200 watt + 700 watt = 17.390 watt dalam sehari.
Ingat lho, hitungan tarif listrik itu menggunakan satuan Kwh alias Kilowatt per hour atau jam. Untuk mendapatkan satuan Kwh, maka 17.390 watt : 1000 = 17,39 kWh.
Setelah kamu mendapatkan angka konsumsi listrik rumahmu dalam satuan Kwh, maka tinggal kamu kalikan saja dengan tarif dasar listrik per golongan. Jika per Kwh adalah Rp 1.467,26 maka biaya listrikmu dalam sehari adalah:
17,39 Kwh x Rp 1.467,26 = Rp 25.515,65
Jika dalam sehari biaya listrikmu sebesar itu, tagihan listrikmu dalam sebulan kurang lebih:
Rp 25.515,65 x 30 hari = Rp 765.469,5.
2.520 watt + 6.000 watt + 250 watt + 20 watt + 700 watt + 7.200 watt + 700 watt = 17.390 watt dalam sehari.
Ingat lho, hitungan tarif listrik itu menggunakan satuan Kwh alias Kilowatt per hour atau jam. Untuk mendapatkan satuan Kwh, maka 17.390 watt : 1000 = 17,39 kWh.
Setelah kamu mendapatkan angka konsumsi listrik rumahmu dalam satuan Kwh, maka tinggal kamu kalikan saja dengan tarif dasar listrik per golongan. Jika per Kwh adalah Rp 1.467,26 maka biaya listrikmu dalam sehari adalah:
17,39 Kwh x Rp 1.467,26 = Rp 25.515,65
Jika dalam sehari biaya listrikmu sebesar itu, tagihan listrikmu dalam sebulan kurang lebih:
Rp 25.515,65 x 30 hari = Rp 765.469,5.
Untuk
menghindari biaya mahal,beberapa cara dan tips untuk menghemat listrik
ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari :
- Cabut Kabel/Peralatan Dari Saklar Saat Tidak Digunakan. ...
- Gunakan Listrik Dengan Sistem Pulsa. ...
- Hemat Pemakaian Lampu. ...
- Gunakan AC Seperlunya. ...
- Matikan Alat Elektronik Saat Tidur.
loading...