Macam dan Proses Terbentuknya Batu Granit (Marmer) Serta Manfaatnya

Posted by Admin

loading...

PROSES PEMBENTUKAN BATU GRANIT / MARMER

Apa Itu Granit? Granit adalah jenis batuan intrusif, felsik, igneus yang umum dan banyak ditemukan. Sebagian besar granit bertekstur keras dan kuat, dan oleh karena itu banyak digunakan sebagai batuan untuk konstruksi. Kata granit berasal dari bahasa Latin granum. Marmer adalah batuan kristalin kasar yang berasal dari Batu kapur atau dolomit. Marmer yang murni berwarna putih dan terutama disusun oleh mineral kalsit.

A. Pengertian Batu Granit

Granit adalah batuan terobosan yang terjadi melalui proses pembekuan magma di permukaan bumi dengan temperatur yang stabil. Batu granit memiliki sifat asam; berbutir kasar hinggga sedang; serta bewarna terang keabuan, kecoklatan, dan kemerahan. Selain itu, batu granit merupakan jenis batuan intrusif, felsik, igneus yang umum dan banyak ditemukan. Granit kebanyakan besar, keras dan kuat, dan oleh karena itu banyak digunakan sebagai batuan untuk konstruksi. Kepadatan rata-rata granit adalah 2,75 gr/cm³ dengan jangkauan antara 1,74 dan 2,80. Kata granit berasal dari bahasa Latin granum.Dalam bidang industri dan rekayasa, granit banyak dipakai sebagai bidang acuan dalam berbagai pengukuran dan alat pengukur. Hal ini dikarenakan granit bersifat kedap air, kaku (rigid), non-higroskopis dan memiliki koefisien ekspansi termal yang sangat rendah. Salah satu penerapannya adalah pada mesin pengukur koordinat (Coordinate Measuring Machine).

B. Identifikasi Granit

Batu granit memiliki warna yang terang, bertekstur kasar dengan susunan mineral acak. Granit memiliki kilau yang bagus dan tahan cuaca serta hujan asam. Granit adalah jenis batuan intrusif, felsik, igneus yang umum dan banyak ditemukan. Granit kebanyakan besar, keras dan kuat, dan banyak digunakan sebagai batuan untuk konstruksi bangunan. Kepadatan rata-rata granit adalah 2,75 gr/cm³ dengan jangkauan antara 1,74 dan 2,80.

C. Terbentuknya Granit

Granit ditemukan dalam pluton-pluton besar pada benua, ketika kerak bumi telah mengalami pengikisan yang besar.Granit mengalami proses pendinginan yang sangat lambat pada kedalaman jauh dari permukaan tanah, untuk membentuk butiran-butiran mineral besar. Pluton yang ukurannya kurang dari 100 km2 disebut dengan galang dan yang lebih besar disebut batolit.Selain itu, granit juga terbentuk dari letusan gunung berapi yang mengeluarkan lava pijar. Ketika lava keluar dari dalam perut bumi dan memenuhi daratan bumi, tetapi lava dengan komposisi sama dengan granit hanya ke luar pada permukaan bumi. Ini berarti, granit harus terbentuk melalui pelelehan batuan benua yang dapat terjadi karena dua alasan, yaitu penambahan panas dan penambahan volatil (air atau karbon dioksida atau keduanya).

Permukaan benua relatif panas karena mengandung sebagian besar uranium dan potasium yang memanaskan daerah sekelilingnya melalui peluruhan radiokatif. Proses lempeng tektonik terutama subduksi dapat menyebabkan magma basaltik naik di bawah benua. Selain panas, karbon dioksida ini melepaskan magma dan air yang membantu semua jenis batuan meleleh pada suhu lebih rendah. Diperkirakan bahwa sejumlah besar magma basaltik dapat menempel ke bagian bawah sebuah benua dalam proses yang disebut underplating. Dengan pelepasan panas dan cairan yang lambat, sejumlah besar kerak benua bisa berubah menjadi granit pada waktu bersamaan.

Ada tiga hal yang membedakan granit dengan batuan lainnya, yaitu :
1) Granit terbetuk dari butiran-butiran mineral besar yang bersatu erat.
2) Granit selalu terdiri atas mineral kuarsa dan feldspar, dengan atau tanpa jenis mineral lain di dalamnya.
3) Hampir semua jenis granit berbentuk beku dan plutonik. Pengaturan acak butiran pada batu granit merupakan bukti otentik asal plutoniknya. Batuan dengan komposisi yang sama seperti granit bisa terbentuk melalui proses metamorfisme batuan sedimen yang lama. Akan tetapi, jenis batuan ini memiliki corak yang kuat dan biasanya disebut dengan granit gneiss.

D. Stuktur Mineral

Granit yang murni hanya salah satu jenis granitoid. Sebuah granitoid mengandung 20-60 % kuarsa dan kandungan feldspar. Granit adalah batuan yang kuat karena memiliki butiran mineral yang terbentuk selama periode proses pendinginan yang sangat lambat. Penambahan kuarsa dan feldspar menunjukkan kekuatan granit lebih kuat dibandingkan baja. Karena kekuatannya tersebut, granit banyak dipakai untuk bangunan dan benda hiasan seperti batu nisan.Kuarsa dan Feldspar umumnya memberikan granit bercahaya terang, dari warna merah muda sampai warna putih. Warna dasar tersebut disisipkan oleh mineral-mineral pengaya lainnya yang warnanya lebih tua. Mineral pelengkap yang paling umum adalah mika biotit hitam dan hornblenda amfibol hitam.Granit merupakan batuan beku dalam bertekstur holokristalin, feneritik, berbutir kasar, mengandung mineral-mineral : kuarsa 10-4- %, felsparkalium 30-60 %, plagioklas natrium 0-35%, mineral mafis (biotit, hornblenda) 35-10 %.Batuan leleran dari granit adalah Riolit. Secara fisik riolit berbutirhalus, bertekstur holokristalin hingga hipokristalin, afanitik. Mempunyai komposisi mineral sama dengan granit. Riolit terbentuk sebagai batuan gang dan batuan leleran dalam bentuk retas, sill, dan aliran. Berwarna abu-abu kemerahan hingga kehijauan, berbutir kasar dengan komposisi mineral feldspar, kuarsa, hornblende dan biotit.

E.Cara Penambangan
Tekinik penembangan granit atau granodiorit dilakukan seperti pada penambangan andesit.Mempertimbangkan warna dan tekstur granit atau granodiorit lebih indah dibandingdengan andesit, penambangan dalam bentuk balok untuk selanjutnya dipotong ataudigrenda dengan ukuran tertentu, kemuduan dipoles sangat dianjurkan. Sisa hasil pemotongan dapat dimanfaatkan untuk pembuatan teraso.

PEMANFAATAN BATU GRANIT

Ada berbagai jenis keramik granit yang dapat Anda gunakan untuk rumah atau gedung, berikut adalah beberapa contohnya:

  • Keramik batu granit hitam adalah salah satu granit paling terkenal, yang memiliki daya tarik yang elegan yang terbaik untuk dinding, meja dan lantai.
  • Keramik batu granit biru memiliki sinar perak yang memberikan tampilan yang elegan dan kaya.
  • Keramik batu granit putih yang dikenal sebagai salah satu granit yang paling fleksibel dan terjangkau, yang biasanya digunakan untuk aplikasi pada permukaan keras.
  • Keramik batu granit emas memiliki warna dasar netral yang terbaik untuk ruangan besar seperti gedung.
  • Batu granit cokelat  memiliki warna netral yang dapat melengkapi berbagai jenis bahan, merupakan  Jenis granit yang memiliki nada hangat yang dapat dikombinasikan dengan logam, keramik dan kayu.
  • Granit hijau memiliki warna hijau yang kaya, yang merupakan bahan pilihan terbaik untuk dinding, lantai, sering pula digunakan sebagai aksen sebagai warna pemrbeda atau warna utama.
  • Ubin atau lantai granit menjadi populer hari ini karena kombinasi keindahan dan daya tahan. Bahan ini adalah termasuk pilihan terbaik untuk rumah dan gedung karena dapat menahan kelembaban, tekanan dan panas.
Selain mempunyai motif warna alam seperti bebatuan, kayu atau beton penggunaan lantai granit ini semakin digemari karena, keunggulannya dapat memberikan kesan yang alami pada rumah. Keunggulan lain dari lantai granit ini adalah dari proses pembuatannya, lantai dengan berbahan granit dibuat dengan cara permukaan nya dipoles sampai mengkilap sehingga jauh lebih tahan gores. Lantai granit juga sangat kuat dan sanggup menahan beban berat hingga 500 kg. Selain itu lantai granit juga mempunya daya serap air yang relatif kecil sekitar 0,05% dibandingkan dengan lantai berbahan keramik. Jika tampak kusam, cukup poles dengan bubuk khusus yang ada tersedia dipasaran.
Manfaat batu granit antara lain sebagai bahan baku pembuatan tegel, batu hias, selain itulembaran granit atau granodiorit yang sudah dipoles dapat dipergunakan sebagai lantai atau ornamen dinding. Batuan ini apabila terkena sinar matahari dan air hujan relatif lebih resisten dibanding dengan marmer. Disamping itu granit atau granodiorit dimanfaatkan juga sebagai meja dan lainnya. Sisa potongan granit atau granodiorit dicetak bersqma semen putih untuk membuat teraso.

MANFAAT MENGGUNAKAN MARMER DAN GRANIT DALAM SEBUAH BANGUNAN

Marmer dan Granit
Marmer dan Granit adalah bahan bangunan yang baik dan selalu menampilkan keanggunan, kecantikan pada zaman modern seperti saat ini. Banyak orang yang menggunakan marmer dan granit untuk kontruksi rumah karena mudah dibersihkan, tampilan di setiap warnanya selalu memukau dan spektakuler. Selain itu banyak manfaat yang anda dapat jika bangunan rumah atau kantor anda menggunakan marmer/granit :

1. Marmer/granit tahan lama, diantara semua batu alam, hanya marmer yang tahan lama dan selalu menjamin kehidupan yang panjang.

2. Marmer/granit tahan panas dari pada batu alam yang lainnya, jadi memastikan atau menyeragamkan suhu yang ada didalam rumah anda.

3. Marmer/granit tahan api, di sini dimaksudkan kalau terjadi kebakaran pada bangunan anda, resiko terbakar itu sedikit. Karena memang marmer/granit ideal untuk rumah dan kontruksi kantor.

ARTI DAN CIRI-CIRI MARMER


Marmer
Marmer berasal dari bahasa yunani yaitu marmaron dari asal kata marmaros yang artinya batu bersinar, batu kristal. Jadi arti marmer adalah batuan metamorfosis terdiri dari mineral karbonat yang mengkristal kebanyakan kalsit dan dolomit.

Ciri – ciri batu marmer utama: 
Campuran warna yang berbeda-beda, dapat mempunyai pita-pita warna, kristal-kristalnya sedang sampai kasar, bila di tetesi asam mengeluarkan bunyi mendesis. Cara terbentuknya : terjadi bila batu kapur mengalami perubahan suhu dan tekanan tinggi. Marmer biasanya di gunakan sebagai kerajinan seperti prasasti marmer dan patung marmer. Selain itu marmer juga digunakan sebagai bahan dalam konstruksi bangunan baik interior maupun ekstrior seperti lantai, dinding dan lain-lain.

loading...

FOLLOW and JOIN to Get Update!

1001 Cara dan Tips Updated at: 06:42
loading...