Mengenal Macam-macam Jenis Burung (Unggas) Yang Hampir Punah (Langka)

Posted by Admin

DAFTAR NAMA JENIS BURUNG-BURUNG LANGKA DI INDONESIA

Burung atau unggas adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang yang memiliki bulu dan sayap. Fosil tertua burung ditemukan di Jerman dan dikenal sebagai Archaeopteryx. Jenis-jenis burung begitu bervariasi, mulai dari burung kolibri yang kecil mungil hingga burung unta, yang lebih tinggi dari manusia. Beberapa jenis burung yang ada di Indonesia sudah digolongkan sebagai satwa langka dan dilindungi. Bahkan mereka yang nekad melakukan jual beli burung-burung langka ini tanpa ijin terancam hukuman denda dan juga penjara. Sebagai contoh burung langka Jalak Putih. Karena keindahannya, tidak mengherankan jika kemudian Jalak putih dinobatkan menjadi fauna identitas di dua kabupaten, yakni kabupaten Madiun (Jawa Timur) dan kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah). Sayangnya, keberadaan burung yang dilindungi ini semakin sulit ditemukan di alam liar.

Populasi Jalak putih sekarang di alam sangat memprihatinkan sekali. Hal ini dikarenakan tingginya perburuan untuk kemudian diperdagangkan. Diperkirakan harga jualnya dipasaran mencapai 1.5 – 3 juta rupiah sepasang.

Selain perburuan untuk perdagangan, berkurangnya habitat menjadi faktor pendukung penurunan populasi Jalak putih. Demi menjaga kelestariannya, perlu dilakukan upaya pelestarian, salah satunya dengan memasukkan spesies ini ke dalam daftar burung langka yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia melalui UU No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya serta PP No. 7 tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar. Perlindungan dengan undang-undang ini merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menekan laju kepunahan Jalak putih.

Dari pola hidupnya, Jalak putih hidup secara berpasangan atau dalam kelompok kecil yang mendiami hutan dataran rendah dan hutan monsun. Sebagai burung endemik, sebaran Jalak putih hanya ada di pulau Jawa (terutama Jawa Timur), Madura, Bali dan Nusa Penida, meskipun terkadang mengembara hingga ke Lombok. Di Jakarta kita masih bisa menemukan Jalak putih di kawasan Suaka Margasatwa Muara Angke. Diperkirakan populasi Jalak putih saat ini hanya berjumlah 4-6 individu.

Berdasarkan pengamatan, Jalak putih memiliki tiga ras, yakni ras Jawa dan Madura (Sturnus melanopterus melanopterus), ras pulau Bali (Sturnus melanopterus tertius), dan ras peralihan di ujung Jawa timur (Sturnus melanopterus tricolor). Pada ras Jawa dan Madura, Jalak putih memiliki punggung dan penutup sayap berwarna putih, sedangkan pada dua ras lainnya berwarna lebih kelabu.

Jalak putih dalam bahasa Inggris disebut Black-winged Starling merupakan burung dari suku Sturnidae. Burung yang umumnya berukuran sedang (sekitar 20-25 cm), gagah, dengan paruh yang kuat, tajam dan lurus. Berkaki panjang sebanding dengan tubuhnya. Bersuara ribut, dan berceloteh keras, terkadang meniru suara burung lainnya. Di alam, burung ini kebanyakan bersarang di lubang-lubang pohon.dengan warna bulu seluruhnya putih, kecuali sayap dan ekor berwarna hitam.

Contohh lainnya adalah mentok rimba. Mentok Rimba atau dalam nama ilmiahnya Cairina scutulata adalah sejenis burung dari keluarga bebek. Spesies ini termasuk salah satu burung air yang paling langka dan terancam punah di dunia. Mentok Rimba juga dikenal dengan beberapa nama seperti Serati, Mentok Hutan, Bebek Hutan atau Angsa Hutan.

Mentok Rimba (Cairina scutulata) bisa dikatakan sebagai jenis bebek paling langka di dunia. Populasinya diperkirakan hanya tersisa sekitar 1000 ekor dan sekitar 150 ekor terdapat di Taman Nasional Way Kambas, salah satu habitat Mentok Hutan yang tersisa di Indonesia.

Jumlah populasi dan penyebarannya menjadikan IUCN Redlist memasukkan mentok rimba dalam kategori Endangered (EN/Genting) yang berarti terancam kepunahan. Mentok Rimba dikenal juga sebagai Mentok Hutan, Serati, Bebek Hutan atau Angsa Hutan dan dalam bahasa inggris dikenal sebagai White-winged Wood Duck. Spesies ini termasuk salah satu burung air dari suku Anatidae (bebek).
loading...
Mentok rimba nyaris mirip dengan spesies bebek manila (Cairina moschata) yang sering dipelihara. Mentok rimba memiliki ukuran yang tergolong besar yakni antara 66-75 cm. Bentuknya hampir menyerupai bebek dengan warna bulu gelap dan kepala serta lehernya keputih-putihan. Penutup sayap kecil putih, penutup sayap tengah dan spekulum abu-abu biru.

Dan ternyata masih banyak lagi daftar jenis-jenis burung yang terancam punah atau sudah mulai langka dan susah ditemukan. Berikut ini daftar berbagai macam jenis burung-burung langka yang dilindungi di Indonesia.

Daftar Hewan (Burung) Berstatus Kritis (Critically endangered; CR)

Berikut adalah daftar hewan dari kelas aves (burung) yang ada di Indonesia dan dikategorikan oleh Redlist IUCN dalam status “Critically endangered” (Kritis; CR) atau sangat terancam punah. Status Kritis berada di bawah status EW dan EX. Daftar burung langka itu antara lain:
  1. Anis Bentet Sangihe (Colluricincla sanghirensis)
  2. Celepuk Siau (Otus siaoensis); sejenis Burung Hantu
  3. Cikalang Christmas (Fregata andrewsi)
  4. Dara Laut China (Sterna bernsteini)
  5. Elang Flores (Spizaetus floris)
  6. Gagak Banggai (Corvus unicolor)
  7. Ibis Karau (Pseudibis davisoni)
  8. Jalak Bali (Leucopsar rothschildi)
  9. Kacamata Sangihe (Zosterops nehrkorni)
  10. Kakatua Kecil Jambul Kuning (Cacatua sulphurea)
  11. Kehicap Boano (Monarcha boanensis)
  12. Merpati Hutan Perak (Columba argentina)
  13. Perkici Buru (Charmosyna toxopei)
  14. Punai Timor (Treron psittaceus)
  15. Seriwang Sangihen (Eutrichomyias rowleyi)
  16. Sikatan Aceh (Cyornis ruckii)
  17. Trulek Jawa (Vanellus macropterus)
  18. Tokhtor Sumatera (Carpococcyx viridis)

Daftar Hewan (Burung) Berstatus Terancam (Endangered; EN)

Berikut adalah daftar hewan dari kelas aves (burung) yang ada di Indonesia dan dikategorikan oleh Redlist IUCN dalam status “Endangered” (Terancam; ER) atau terancam punah. Status “Terancam” berada di bawah status “Kritis” (CR). Daftar burung langka itu antara lain:
  1. Angsa Batu Christmas (Papasula abbotti)
  2. Bangau Storm (Ciconia stormi)
  3. Berkik Gunung Maluku (Scolopax rochussenii)
  4. Burung Madu Sangihe (Aethopyga duyvenbodei)
  5. Celepuk Flores (Otus alfredi); sejenis Burung Hantu
  6. Celepuk Biak (Otus beccarii); sejenis Burung Hantu
  7. Delimukan Wetar (Gallicolumba hoedtii)
  8. Elang Jawa (Spizaetus bartelsi)
  9. Gagak Flores (Corvus florensis)
  10. Jalak Putih (Sturnus melanopterus)
  11. Kasturi Ternate (Lorius garrulus)
  12. Kehicap Biak (Monarcha brehmii)
  13. Kehicap Flores (Monarcha sacerdotum)
  14. Kehicap Tanah Jampea (Monarcha everetti)
  15. Kuau Kerdil Kalimantan (Polyplectron schleiermacheri)
  16. Kowak Jepang (Gorsachius goisagi)
  17. Luntur Gunung (Apalharpactes reinwardtii)
  18. Maleo Senkawor (Macrocephalon maleo)
  19. Mandar Talaud (Gymnocrex talaudensis)
  20. Mentok Rimba (Cairina scutulata)
  21. Nuri Talaud (Eos histrio)
  22. Opior Buru (Madanga ruficollis)
  23. Pergam Timor (Ducula cineracea)
  24. Punai Timor (Treron psittaceus)
  25. Pterodroma baraui
  26. Serak Taliabu (Tyto nigrobrunnea); sejenis Burung Hantu
  27. Serindit Flores (Loriculus flosculus)
  28. Serindit Sangihe (Loriculus catamene)
  29. Sikatan Lompobattang (Ficedula bonthaina)
  30. Sikatan Matinan (Cyornis sanfordi)
  31. Trinil Nordmann (Tringa guttifer)
Sumber:http://alamendah.org dan sumber lainnya

loading...

FOLLOW and JOIN to Get Update!

1001 Cara dan Tips Updated at: 04:41
loading...