Harga sapi impor jenis BX atau brahman cross saat ini relatif stabil dan hampir tidak ada kenaikkan harga dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Bahkan ada sedikit penurunan harga akibat permintaan pasar yang sepi sementara stok sapi impor siap potong melimpah di berbagai feedlot atau perusahaan penggemukkan sapi.
Sapi BX mempunyai proporsi 50% darah Brahman, 25% darah Hereford dan 25% darah Shorthorn. Secara fisik bentuk fenotip sapi BX lebih cenderung mirip sapi American Brahman karena proporsi darahnya yang lebih dominan, seperti punuk dan gelambir masih jelas, bentuk kepala dan telinga besar menggantung, sedangkan pola warna kulit sangat bervariasi mewarisi tetuanya.
Sapi Brahman Cross (BX) memiliki sifat-sifat seperti: (1) persentase kelahiran 81.2%, (2) rataan bobot lahir 28.4 kg, bobot umur 13 bulan mencapai 212 kg dan umur 18 bulan bisa mencapai 295 kg, (3) angka mortalitas postnatal sampai umur 7 hari sebesar 5.2%, mortalitas sebelum disapih 4.4%, mortalitas lepas sapih sampai umur 15 bulan sebesar 1.2% dan mortalitas dewasa sebesar 0.6%, (4) daya tahan terhadap panas cukup tinggi karena produksi panas basal rendah dengan pengeluaran panas yang efektif, (5) ketahanan terhadap parasit dan penyakit sangat baik, serta (6) efisiensi penggunaan pakan terletak antara sapi Brahman dan persilangan Hereford-Shorthorn.Sapi Brahman Cross memang sudah lama dipelihara dan digemukkan di Indonesia sebagai buffer sapi lokal. Hal ini karena jika hanya mengandalkan produksi sapi lokal untuk memenuhi permintaan daging di negara kita maka jumlah sapi lokal tidak mencukupi. Jika tidak ada tambahan suplay dari sapi impor maka dalam hitungan bulan sapi lokal siap potong bisa benar-benar terkuras habis. Tahun 2019 ini saja isunya populasi sapi lokal diseluruh Indonesia mengalami penurunan cukup tinggi.
Sapi BX mempunyai proporsi 50% darah Brahman, 25% darah Hereford dan 25% darah Shorthorn. Secara fisik bentuk fenotip sapi BX lebih cenderung mirip sapi American Brahman karena proporsi darahnya yang lebih dominan, seperti punuk dan gelambir masih jelas, bentuk kepala dan telinga besar menggantung, sedangkan pola warna kulit sangat bervariasi mewarisi tetuanya.
Harga Sapi Impor Jenis BX atau Brahman Cross Saat Ini
Harga sapi impor asal Australia diberbagai RPH atau Rumah Potong Hewan di daerah Jawa Barat, Banten dan DKI saat ini masih berkisar antara Rp 39.000 - Rp 42.000 per kg. Perbedaan harga dipengaruhi oleh kualitas sapi yang berupa persentase karkas, perlemakan dan kualitas dagingnya. Semakin tinggi persentase karkas yang dihasilkan maka harga jual sapi hidupnya bisa semakin tinggi dengan catatan kualitas dagingnya bagus dan lemak tipis.loading...
Harga sapi impor juga bisa dibedakan menjadi 3 macam berdasarkan jenis sapinya. Dalam bisnis sapi impor ada pembagian sapi berdasarkan jantan, betina, jantan kastrasi dan jantan non kastrasi. Jantan kastrasi ada yang menyebutnya sapi steer, betina disebut heifer dan jantan non kastrasi biasa disebut dengan sapi Bull. Ketiga jenis ini memiliki harga yang berbeda meskipun perbedaannya tidak terlalu signifikan hanya berkisar Rp 500 per kg. Harga termahal biasanya pada sapi jenis Bull atau non kastrasi.
Sapi Brahman Cross atau yang biasa disebut dengan sapi BX merupakan hasil persilangan Sapi Brahman Amerika dengan sapi sapi dari Australia yang memiliki jenis Hereford dan Shorthorn.Sapi Brahman Cross atau yang biasa disebut dengan sapi BX merupakan hasil persilangan Sapi Brahman Amerika dengan sapi sapi dari Australia yang memiliki jenis Hereford dan Shorthorn.Misal harga sapi bull saat ini Rp 41.000 per kg, maka harga steer atau jantan kastrasi biasanya selisih 500 rupiah menjadi Rp 40.500 per kg. Bagaimana dengan harga sapi betina atau heifer? Harga betina bisa lebih murah 500 rupiah dibandingkan steer dan berkisar Rp 40.000 per kg. Ada lagi jenis sapi yang sudah beranak dan diafkir, umumnya disebut sebagai sapi cow yang harganya bisa sangat bervariasi tergantung kualitas tetapi tentunya dibawah sapi heifer atau sapi dara. Harga Cow bisa berkisar antara Rp 36.000 - Rp 39.000 per kg tergantung dari kualitas sapi cownya.
Estimasi harga sapi impor dinegara asalnya sebenarnya hampir tidak ada perubahan bahkan cenderung turun akibat mulai masuknya musim kemarau. Harga sapi impor sampai di Indonesia menjadi mahal karena kurs rupiah yang terpuruk hingga diatas Rp 14.000 per 1 $ US. Perhitungan harga bakalan sapi impor sampai di Indonesia berkisar antara Rp 42.000 - Rp 44.000 per kg. Harga ini sudah termasuk biaya pengapalan dan asuransi transportasi.
Harga bakalan sapi impor sebenarnya bisa lebih murah lagi jika nilai rupiah bisa menguat hingga dibawah Rp 12.000 per 1 dolar AS. Jika ini terjadi maka harga sapi bakalan dari Australia bisa dibawah Rp 40.000 per kg.
loading...
