Berapa Harga Kambing Kacang Hari Ini?
Kambing kacang adalah jenis kambing yang tahan banting, tahan terhadap pakan yang kurang baik, tahan terhadap cuaca ekstrim dan tahan terhadap penyakit. Kambing kacang adalah kambing lokal yang sudah lama dikembangbiakkan oleh peternak kambing lokal dan juga sudah sangat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Kambing kacang adalah ras unggulan kambing yang pertama kali dikembangkan di Indonesia. Kambing kacang merupakan kambing lokal Indonesia, memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap kondisi alam setempat serta memiliki daya reproduksi yang sangat tinggi.Harga kambing kacang memang cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan kambing impor jenis Boer maupun kambing lain seperti Gibas dan juga kambing Ettawa. Hal ini wajar karena memang secara ukuran kambing kacang lebih kecil jika dibandingkan dengan Boer maupun Etawa.
Harga kambing kacang siap potong saat ini masih berkisar antara Rp 40.000 - Rp 50.000 per kg berat hidup, harga tergantung dari kualitas. Untuk harga kambing kacang jantan rata-rata saat ini sekitar Rp 45.000 per kg. Harga yang betina jauh lebih murah antara Rp 38.000 - Rp 40.000 per kg berat hidup.
Harga kambing kacang tidak terlalu berbeda antara harga kambing dewasa dengan anak kambingnya atau cempe.Ciri-ciri kambing kacang adalah sebagai berikut:
- Mempunyai bentuk tubuh cukup kecil dengan kepala ringan dan juga kecil
- Telinganya lebih tegak tetapi pendek dengan bulu yang cukup halus lembut
- Mayoritas warna biasanya adalah bulu putih, hitam, coklat sampai dengan campuran
- Bentuk tubuhnya lebih ideal antara tinggi dan panjangnya
- Untuk kambing kacang dewasa mempunyai berat badan mencapai 25 – 30 kg
- Dagu serta lehernya mempunyai bulu panjang
- Mempunyai dua tanduk kecil baik betina atau jantan
Sekilas Tentang Kambing Kacang
Natasasmita (1980) menyatakan bahwa kambingkacang merupakan kambing asli Indonesia. Kambing kacang yang ada di Indonesia diduga berasal dari India muka yang dibawa oleh orang Hindu ke Indonesia ratusan tahun lalu sehingga sering disebut juga dengan kambing Jawa atau kambing lokal (Isya,1991). Menurut Davendra dan Burns (1994) kambing kacang merupakan kambing asli Indonesia dan Malaysia. Ternak kambing pertama kali dijinakkan sejak jaman prasejarah. Ternak kambing merupakan salah satu hewan yang tertua dijinakkan oleh manusia. Semua ternak kambing adalah binatang pegunungan yang hidup dilereng-lereng bukit sampai lerengyang curam (WilliamsondanPayne, 1978). Kambing kacang (C.aegagrus.hircus) adalah salah satu kambinglokal di Indonesia dengan populasi yang cukuptinggi dan tersebar luas.Beberapa Keunggulan/kelebihan kambing Kacang:
Kambing kacang sangat adaptif terhadap cuaca dan kondisi pakan di Indonesia
loading...
Kambing kacang sangat adaptif terhadap cuaca di Indonesia karena kambing kacang merupakan kambing asli Indonesia. Selain itu kambing kacang juga sangat toleran terhadap kondisi pakan yang ada di Indonesia karena sudah sejak lama kambing kacang hidup dengan pakan asli yang tumbuh di Indonesia. Hal ini menjadi kelebihan tersendiri jika peternak memilih kambing kacang sebagai ternak pilihan karena kambing kacang sangat mudah dalam perawatan terutama pemberian pakan.
Kambing Kacang sangat produktif
Kambing kacang merupakan kambing yang sangat mudah sekali untuk berproduksi. Bahkan untuk betina usia 8 bulan sudah bisa dikawinkan dengan pejantan. Rata-rata indukan betina bisa melahirkan sampai 3 kali dalam dua tahun. Persentase melahirkan kembar dari indukan kambing kacang adalah sekitar 52%. Bahkan indukan kambing kacang bisa melahirkan kembar tiga berkisar 2.6%, tetapi hal ini sangat jarang terjadi.
Perawatan Kambing Kacang sangat mudah
Kambing kacang merupakan kambing asli Indonesia, hal ini berpengaruh terhadap perawatan kambing kacang. Kambing kacang tidak perlu perawatan yang sulit seperti pada perawatan kambing lainnya. Bahkan kambing kacang dapat dapat diternakkan hanya dengan cara yang tradisional yaitu dengan dilepasliarkan di padang gembala. Akan tetapi, karena sifatnya yang sangat agresif lebih baik memelihara pejantan dewasa di kandang atau dengan mengikatkan tali jika memang mau digembalakan. Hal ini dikarenakan kambing kacang pejantan dewasa sering beradu tanduk jika bertemu pejantan dewasa lainnya.
Kambing Kacang tidak mudah terserang Penyakit
Kambing Kacang merupakan jenis kambing asli Indonesia yang sudah lama berkembang biak di Indonesi. Hal ini menyebabkan kambing kacang sangat tahan terhadap perubahan cuaca di Indonesia sehingga kambing kacang mampu bertahan terhadap berbagai penyakit yang menyerang kambing. Umumnya, kambing kacang yang diternak dengan cara dilepasliarkan malah lebih tahan terhadap berbagai penyakit karena kambing kacang sangat aktif bergerak.
Kambing Kacang Lebih disukai pembeli
Kambing kacang memiliki ukuran tubuh sedang. Kambing kacang memiliki rangka yang tidak terlalu besar dan daging yang tidak terlalu padat seperti kambing Boer. Kambing kacang merupakan kambing asli Indonesia sehingga sudah banyak peternak yang memlihara kambing kacang. Oleh karena populasi kambing kacang yang banyak dan kambing kacang sangat produktif serta tidak terlalu besar berpengaruh terhadap harga kambing itu sendiri. Masyarakat lebih suka membeli kambing kacang kaena harganya yang relatif murah dibandingkan dengan jenis kambing lainnya.
Secara umum Kambing kacang memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil, memiliki telinga yang kecil dan berdiri tegak. Kambing ini telah beradaptasi dengan lingkungan setempat, danmemilikikeunggulan pada tingkat kelahiran. Beberapa hasil pengamatan menunjukkan bahwa litter sizenya adalah 1.57 ekor (Setiadi,2003). Kambing ini memiliki keterbatasan dengan rataan bobot badan dewasa yang cukup rendah yaitu sekitar 420–25 kg, dengan tinggi pundak pada jantan dewasa dan betina dewasa adalah 55,7 ± 2,88 cm dan 55,3± 7,38 cm (Setiadiet al., 1997).
Pada penelitian Sander (2014) berat badan kambing kacang jantan yaitu22,58 kg, kambing kacang betina19,96 kg, tinggi pundak kambing kacang jantan yaitu 52,26±2,40 cm, kambing kacang betina 52,95±1,76 cm, tinggi pinggul kambing kacang jantan yaitu 54,20±2,39 cm, kambing kacang betina 52,53±2,03 cm, sedangkan lingkar dada kambing kacang jantan yaitu 56,43±4,04 cm, kambing kacang betina 57,94±2,37 cm, dan panjang badan kambing kacang jantan yaitu 53,33±3,76 cm, kambing kacang betina 46,08±1,30 cm. Kambing ini memiliki tanduk baik jantan maupun betina. Secara umum warna tubuhnya adalah gelapdancoklat(Pamungkas,2009).
Kambing Kacang sangat produktif
Kambing kacang merupakan kambing yang sangat mudah sekali untuk berproduksi. Bahkan untuk betina usia 8 bulan sudah bisa dikawinkan dengan pejantan. Rata-rata indukan betina bisa melahirkan sampai 3 kali dalam dua tahun. Persentase melahirkan kembar dari indukan kambing kacang adalah sekitar 52%. Bahkan indukan kambing kacang bisa melahirkan kembar tiga berkisar 2.6%, tetapi hal ini sangat jarang terjadi.
Perawatan Kambing Kacang sangat mudah
Kambing kacang merupakan kambing asli Indonesia, hal ini berpengaruh terhadap perawatan kambing kacang. Kambing kacang tidak perlu perawatan yang sulit seperti pada perawatan kambing lainnya. Bahkan kambing kacang dapat dapat diternakkan hanya dengan cara yang tradisional yaitu dengan dilepasliarkan di padang gembala. Akan tetapi, karena sifatnya yang sangat agresif lebih baik memelihara pejantan dewasa di kandang atau dengan mengikatkan tali jika memang mau digembalakan. Hal ini dikarenakan kambing kacang pejantan dewasa sering beradu tanduk jika bertemu pejantan dewasa lainnya.
Kambing Kacang tidak mudah terserang Penyakit
Kambing Kacang merupakan jenis kambing asli Indonesia yang sudah lama berkembang biak di Indonesi. Hal ini menyebabkan kambing kacang sangat tahan terhadap perubahan cuaca di Indonesia sehingga kambing kacang mampu bertahan terhadap berbagai penyakit yang menyerang kambing. Umumnya, kambing kacang yang diternak dengan cara dilepasliarkan malah lebih tahan terhadap berbagai penyakit karena kambing kacang sangat aktif bergerak.
Kambing Kacang Lebih disukai pembeli
Kambing kacang memiliki ukuran tubuh sedang. Kambing kacang memiliki rangka yang tidak terlalu besar dan daging yang tidak terlalu padat seperti kambing Boer. Kambing kacang merupakan kambing asli Indonesia sehingga sudah banyak peternak yang memlihara kambing kacang. Oleh karena populasi kambing kacang yang banyak dan kambing kacang sangat produktif serta tidak terlalu besar berpengaruh terhadap harga kambing itu sendiri. Masyarakat lebih suka membeli kambing kacang kaena harganya yang relatif murah dibandingkan dengan jenis kambing lainnya.
Secara umum Kambing kacang memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil, memiliki telinga yang kecil dan berdiri tegak. Kambing ini telah beradaptasi dengan lingkungan setempat, danmemilikikeunggulan pada tingkat kelahiran. Beberapa hasil pengamatan menunjukkan bahwa litter sizenya adalah 1.57 ekor (Setiadi,2003). Kambing ini memiliki keterbatasan dengan rataan bobot badan dewasa yang cukup rendah yaitu sekitar 420–25 kg, dengan tinggi pundak pada jantan dewasa dan betina dewasa adalah 55,7 ± 2,88 cm dan 55,3± 7,38 cm (Setiadiet al., 1997).
Pada penelitian Sander (2014) berat badan kambing kacang jantan yaitu22,58 kg, kambing kacang betina19,96 kg, tinggi pundak kambing kacang jantan yaitu 52,26±2,40 cm, kambing kacang betina 52,95±1,76 cm, tinggi pinggul kambing kacang jantan yaitu 54,20±2,39 cm, kambing kacang betina 52,53±2,03 cm, sedangkan lingkar dada kambing kacang jantan yaitu 56,43±4,04 cm, kambing kacang betina 57,94±2,37 cm, dan panjang badan kambing kacang jantan yaitu 53,33±3,76 cm, kambing kacang betina 46,08±1,30 cm. Kambing ini memiliki tanduk baik jantan maupun betina. Secara umum warna tubuhnya adalah gelapdancoklat(Pamungkas,2009).
loading...
