Macam-macam Jenis Sapi Potong Unggul Dengan Kualitas Daging Super

Posted by Admin

loading...

Daftar Lengkap, Nama dan Foto Jenis-jenis Sapi Potong di Dunia Yang Layak Dipelihara

Jenis Sapi Brahman

Sapi brahman merupakan sapi yang berasal dari India. Sapi jenis ini merupakan sapi potong terbaik yang layak dikembangkan dikarenakan kualitasnya lebih baik bila dibandingkan dengan sapi lokal.

Pertumbuhan sapi brahman sekitar 0.8 kg/ hari nya. Berat sapi jantan dewasa mampu mencapai 800 kg sedangkan betina sekitar 500 kg.

Ciri-ciri dan Kateristik Sapi Brahman
Sapi Brahman memiliki warna putih keabu-abuan dan sedikit warna kemerahan
Bagian tubuh atas terdapat punuk besar
Memiliki tinggi badan sekitar 0.5 m - 1 m
Terdapat tanduk namun ukurannya sangat kecil
Terapat gelambir kulit dan ujung dada bagian depan
Bentuk kepala panjang telinga besar dan menggantung.

Keunggulan Sapi Brahman
Tahan terhadap suhu yang cukup panas dan sangat cocok dikembangkan pada iklim tropis.
Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru
Memiliki daya tahan tubuh yang cukup baik dan tahan terhadap endopaasit atau ekoparasit
Kualitas daging yang cukup baik
Pertumbuhan relatif cepat dan tidak sulit dibudidayakan

Sapi Simmental

The Simmental atau Swiss Fleckvieh adalah jenis Swiss dari sapi tujuan ganda. Namanya diambil dari nama Simmental - lembah sungai Simme - di Bernese Oberland, di wilayah Bern di Swiss. Warnanya kemerahan dengan tanda putih, dan dinaikkan untuk susu dan daging.




Ciri fisik dari jenis sapi Simental :

Bulunya berwarna kuning hingga kecokelatan
Bentuk badan sapi ini panjang, kompak dan tentunya padat
Kepala sapi simental umumnya bewarn putih pada bagian atasnya.
Bobot tubuh sapi Simental jantan dewasa mampu mencapai 1.400 kg
Sapi ini memang tegolong dalam sapi yang berukuran besar, baki pada waktu melahirkan, penyapihan hingga sapi dewasa
Sapi Simental Betina dewasa 600-800 kg
Pertambahan bobotnya mencapai 1,5-2,1 kg/hari
Dengan mengetahui ciri-ciri sapi simental, saat kita membeli sapi di pasar hewan tidak akan tertipu oleh agen atau blantik, sehingga akan sangat akan merugikan kita sebagai peternak.

Keunggulan sapi simmental
Jenis sapi potong unggul dengan bobot badan dewasa dapat mencapai 1.400 kg
Pertambahan bobot harian dapat mencapai 2,1 kg per/hari
Persentase karkas daging sapi simemntal cukup tinggi, lemaknya tidak banyak atau sedikit, sapi ini bisa untuk sapi perah ataupun sapi potong.

Sapi Simmental (juga termasuk Bos Taurus), berasal dari daerah Simme di negara Switzerland (Swiss), namun sekarang berkembang lebih cepat di benua Amerika, serta di Australia dan Selandia Baru (New Zealand). Sapi ini merupakan tipe sapi perah dan pedaging.

Pada tahun 1990 bulu sapi Simental berwarna kuning, merah dan putih. Pada dewasa ini kebanyakan berwarna hitam. Peternak berkeyakinan sapi hitam mempunyai harga yang lebih baik. Sapi Simental adalah jenis sapi jinak dan mudah untuk dikelola, dan dikenal.

Sapi simmental atau orang sering menyebutnya dengan sapi metal adalah sapi super dalam hal pertumbuhan dan pertambahan berat badan. Peternak lokal sering menghargai sangat tinggi untuk pedet sapi metal ini karena berbagai kelebihan sapi ini.

Jarang yang tahu bahwa selain sebagai penghasil daging yang potensial alias sapi pedaging, sapi simmental ini juga merupakan sapi penghasil susu. Jadi sapi metal atau simmental ini adalah sapi dwiguna yaitu sapi pedaging dan juga sapi perah/ sapi susu. Hanya saja di masyarakat kita sapi metal ini lebih populer untuk penggemukan sebagai sapi penghasil daging atau sapi potong.

Sapi jantan dewasanya mampu mencapai berat badan 1150 kg sedang betina dewasanya 800 kg. Secara genetik, sapi Simmental adalah sapi potong yang berasal dari wilayah beriklim dingin, merupakan sapi tipe besar, mempunyai volume rumen yang besar, voluntary intake (kemampuan menambah konsumsi diluar kebutuhan yang sebenarnya) yang tinggi dan metabolic rate yang cepat, sehingga menuntut tata laksana pemeliharaan yang lebih teratur.

Perlu dicatat bahwa sebagai sapi yang berasal dari eropa maka sebenarnya jenis sapi ini adalah sapi yang tidak begitu tahan terhadap panas yang menyengat atau ekstrim. Kondisi ini sering ditunjukkan saat cuaca sangat panas maka sapi akan cenderung gelisah dan panting atau ngos-ngosan sebagai upaya tubuhnya untuk mereduksi panas.

Kelemahan sapi yang tidak tahan terhadap cuaca yang terlalu panas ini bisa diminimalisir dengan konstruksi kandang yang bisa mereduksi panas matahari, sirkulasi udara yang lancar dan bahkan jika perlu dipasang blower atau kipas angn besar dalam kandang saat cuaca terlalu panas. Pemberian elektrolit dan juga sodium bicarbonat juga bisa membantu mengatasi stress panas dari sapi limo maupun metal ini.

Kelemahan lain jenis sapi ini adalah tidak bisa berkembang baik dengan pakan yang berkualitas rendah, beda dengan sapi Madura dan sapi PO yang disamping tahan cuaca panas juga bisa bertahan dengan baik saat diberikan pakan dengan kualitas rendah. Sapi Simental bisa berkembang bagus hingga mencapai bobot leboh dari 1 ton saat kualitas dan kuantitas pakan yang diberikan memenuhi syarat kecukupan nutrisi disamping tentunya jumlah yang mencukupi.

Jenis Sapi Limousin

Sapi limousin merupakan jenis sapi potong atau pedaging yang berasal dari Eropa tepatnya dari Perancis. Sapi ini merupakan sapi pedaging dengan ukuran yang sangat besar dan memiliki volume rumen yang sangat besar sehingga pertumbuhan sapi limousin sangat cepat dan hal ini merupakan salah satu keunggulan dari sapi limousin.

Per harinya sapi limousin mampu bertumbuh sekitar 1.1 kg. Bobot sapi limousin jantan dewasa mampu mencapai 1100 Kg dan betina dewasa 500 kg.



Karateristik Sapi Limousin biar sahabat semakin paham.
Tinggi mampu mencapai 1.5 m
Warna bervariasi namun umumnya berwarna coklat muda sampai merah keemasan
Bentuk tubuh panjang besar dan padat

Keunggulan Sapi Limousin
Pertumbuhan sangat cepat 1.1 kg/ hari nya. Tentunya harus diimbangi dengan pakan/konsentrat yang memadai.Berat jantan mampu mencapai 1100 Kg
Cocok dibudidayakan dengan iklim yang tropis

Jenis Sapi Belgian Blue

Belgian Blue adalah jenis sapi potong dari Belgia. Jenis sapi ini memiliki otot ganda (double muscle) dengan kualitas daging yang sangat bagus karena perlemakkannya yang tipis atau sangat sedikit. Jenis daging dengan lemak tipis sangat disukai konsumen di negara kita. Sapi Belgian Blue juga dikenal sebagai Race de la Moyenne et Haute Belgique. Nama alternatif untuk jenis ini termasuk Belgian Blue-White; Belgian White dan Blue Pied; Belgia Putih Biru; Biru; dan Blue Belgian.


sapi Belgian Blue adalah rumpun sapi potong kelompok Bos taurus yang berasal dari negara Belgia. Keunggulan sapi Belgian Blue diantaranya mempunyai konformasi perototan yang baik dan persentase karkas yang tinggi sekitar 20% lebih tinggi dari persentase karkas sapi pada umumnya. Kandungan lemak pada sapi Belgian Blue yang relatif lebih rendah dan memiliki efisiensi penggunaan pakan yang baik.Menurutnya, potensi produksi karkas yang tinggi dan performance yang baik merupakan harapan bagi pemenuhan kebutuhan protein bagi masyarakat Indonesia.

Belgian Blue memang bukan sapi biasa, pertambahan bobot badannya tinggi sekali, per hari bisa mencapai 1,5 kg. Dalam sejarahnya, sapi Belgian Blue merupakan perkawinan antara sapi Shorthorn atau Durham dengan sapi lokal Belgia. Sapi hasil persilangan ini memiliki warna kulit kebiruan sehingga disebut dengan Belgian Blue.

Beberapa keuntungan yang diperoleh dari terjadinya mutasi ini adalah, perototan yang luar biasa, sehingga jumlah karkas juga meningkat dan kandungan lemak rendah. Dengan dikembangkannya sapi Belgian blue ini, diharapkan dapat membantu upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi daging sapi di Indonesia. Keberadaan Belgian Blue digunakan untuk disilangkan dengan sapi lokal untuk meningkatkan perototan sapi lokal.

Pada sapi Belgian Blue dipercaya terjadi mutasi gen secara alami yang mengkode myostatin, perotein yang berperan dalam pengembangan otot. Mutasi gen terjadi secara alami, bukan hasil rekayasa genetika seperti yang dianggap beberapa kalangan. Sifat myostatin menghambat pertumbuhan otot. Sapi ini dipercaya tidak terdapat myostatin sehingga pertumbuhan otot maksimal.

Ciri-ciri fisik Belgian Blue mudah dikenali dari ukurannya yang bongsor dan otot-ototnya yang menyembul. Rata-rata ukuran sapi ini setinggi 1,2-1,5 meter dengan berat 1100-1250 kg, bahkan bisa tumbuh hingga 15oo kg. Ukuran ini sekitar 2-3 kali lipat ukuran sapi ternak di Indonesia.

Keunikan lain dari sapi ini adalah bobot kulit dan organ dalam (jeroan) yang hanya 15%. Sehingga tidak banyak cukup ruang untuk mencerna rumput dalam lambungnya. Konsekuensinya sapi ini lebih cocok diberikan pakan berupa konsentrat, biji-bijian dan bungkil kedelai.

Jenis Sapi Droughmaster

Driedmaster adalah jenis sapi potong tropis yang dikembangkan di Queensland Utara, Australia oleh beberapa peternak dari persilangan sapi Brahman dan sapi Inggris, terutama Beef Shorthorn pada awal 1900-an.


Sapi Droughmaster merupakan persilangan antara betina Brahman dengan jantan Shorthorn, sapi jenis ini juga banyak dikembangkan di Australia. Banyak dijumpai di peternakan besar di Indonesia yang diimport bersamaan dengan sapi brahman cross atau sapi BX.

Keunggulan Sapi Droughmaster

  • Memiliki Sifat sapi Brahman yang lebih dominan
  • Mempunyai badan yang besar dan otot padat
  • Pertumbuhan badan yang cepat
  • Bisa mencapai Bobot 800 kg hingga lebih dari 1 ton.
  • Tahan terhadap cuaca ekstrim
  • Pertulangan kuat dan bagus
  • Tanduk kecil hingga tidak bertanduk
  • Adaptasi bagus terhadap pakan yang buruk
Ciri Khusus Sapi Droughmaster.
  • Warna bulu merah coklat muda hingga merah atau cokelat tua. 
  • Ciri Khas pada sapi Betina: Pada ambing sapi betina terdapat bercak putih.

Jenis Sapi Angus

Sapi angus berasal dari daratan eropa tepatnya dari Inggris dan Skotlandia. Sapi angus memiliki kualitas daging yang sangat baik dapat dikatakan kualitas daging sapi ini merupakan daging sapi unggulan karena memiliki kandungan lemak yang sangat sedikit serta memiliki serat yang padat.


Sapi angus sering dijadikan penelitian sebagai indukan untuk perkawinan silang agar menghasilkan anakan dengan kualitas daging yang baik.

Karakteristik Sapi Angus
Warnanya hitam itu sebabnya dalam bahasa diberi nama angus yang berarti gosong.
Tidak memiliki punuk di pundak dan tidak memiliki tanduk.
Badan panjang kekar dan terlihat padat. Berat pejantan dewasa dapat mencapai hingga 900 Kg, sedangkan betina 600-700 kg.

Jenis Sapi Brangus

Brangus adalah jenis sapi hasil persilangan antara sapi jenis betina Brahman dan pejantan Angus. Kedua sapi ini disilangkan dengan tujuan mendapatkan kualitas daging yang lebih baik lagi.

Seperti yang diketahui sapi Brahman memiliki daya tahan tubuh yang sangat bagus karena tahan terhadap beberapa jenis penyakit, sedangkan sapi Angus terkenal dengan kualitas daging potong yang sangat baik.

Karakteristik dan Keunggulan Sapi Brangus

Tidak banyak perbedaan mencolok antara sapi Brangus dan Angus. Dari segi warna sama-sama berwarna hitam, namun sapi Brangus memiliki tanduk kecil.

Sapi Brangus Jantan dapat mencapai berat hingga 1800 Kg dan betina 1200 kg. Kualitas daging Brangus sangat baik sama halnya dengan indukannya. Selain itu sapi ini memiliki daya tahan tubuh yang cukup kuat dan mampu menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan baru sehingga sapi Brangus tidak rentan terhadap virus atau penyakit.

Jenis Sapi Ongole

Sapi ongole merupakan jenis sapi berpunuk dan berasal dari India. Jenis sapi ini terkenal dan banyak dikembangkan di pulau sumba, itu sebabnya banyak orang menyebutnya SO atau Sumba Ongole.

Sapi ongole juga termasuk kedalam jenis sapi pekerja. Dengan punuk yang besar sapi ini sering dijadikan untuk membajak sawah dan mengangkat beban berat.

Karakteristik dan Keunggulan Sapi Ongole
Sapi ongole mudah untuk diternakan, dikarenakan sapi ini mampu berkembang dengan baik walaupun kualitas pakan tidak begitu baik.
Umumnya sapi ongole berwarna putih hingga putih abu-abu dan memiliki tanduk.
Ciri khas sapi ongole memiliki ciri khas yang ditandai dengan punuk yang cukup besar serta bergelambir.
Bentuk telinga panjang dan menggelantung.
Sapi dewasa jantan mampu mencapai tinggi 150 cm dengan berat 600 kg, sedangkan sapi betina tinggi mencapai 135 cm dengan berat 450 kg.
Sapi ongole betina sudah dapat dikawinkan pada umur 18 bulan dan akan melahirkan anak pertama pada umur 30 bulan, sedangkan sapi pejantan dapat dikawinkan pada umur 30-36 bulan.

Jenis Sapi Peranakan Ongole (PO)

Sapi PO disebut juga peranakan ongole yang berasal dari persilangan antara sapi jantan ongole atau SO dan sapi betina jawa berwarna putih.


Sapi ini banyak tersebar di pulau jawa dan lebih terkonsentrasi di Jawah Tengah.

Karakteristik dan Kelebihan Sapi PO
Memiliki punuk yang besar. Punuk ini sudah ada sejak lahir dan akan membesar seiring bertambahnya bobot sapi PO.
Berat anakan sapi PO normal 20-25 kg namun mampu mencapai 28 kg. Bobot sapi jantan dewasa dapat mencapai 800 kg dan betina 600 kg.
Leher panjang dan bergelambir.
Kualitas karkas cukup baik antara hingga 55%
Aktivitas reproduksi indukan cukup cepat dan dapat kembali dengan normal setelah beranak.
Tahan terhadap cuaca panas dan beberapa jenis parasit.

Walaupun sapi jenis PO dan SO masih kalah terkenal dengan jenis sapi potong lainnya seperti Limousin, Brahmana dan Brangus namun sapi ini tetap menjadi primadona bagi peternak Indonesia.

Jenis Sapi Bali

Ciri khas dari sapi bali adalah warna putih pada kaki nya. Selain diambil dagingnya sapi bali juga ternyata merupakan jenis sapi pekerja. Sapi bali juga termasuk dari keturunan sapi liar itu sebabnya sapi bali memiliki tenaga dan daya tahan tubuh yang cukup besar.

Karakteristik dan Keunggulan Sapi Bali
Sapi bali merupakan jenis sapi potong andalan Indonesia. Kualitas daging karkasnya sangat baik berkisar antara 50-57 %. Sapi bali memiliki lemak yang sedikit bila dibandingkan daging atau serat.
Sapi bali juga mudah diternakan dikarenakan jinak dan tahan terhadap cuaca panas.
Sapi bali dapat berkembang biak dengan baik meskipun kualitas pakan atau rumput tidak terlalu baik.
Sapi bali juga dapat bertahan dan beradaptasi dengan sangat cepat pada lingkungan baru nya.
Dari segi reproduksi sapi bali termasuk jenis sapi yang subur. Sapi bali dapat melahirkan kembali selang 1 tahun dari waktu melahirkan pertama.
Sapi ini juga dapat bertumbuh hingga 0.8 kg/ hari tentunya ini dapat terwujud dengan pemberian konsentrat yang cukup baik.
Pada umur 1.5 tahun bobot sapi bali mampu mencapai 217 kg.

Jenis Sapi Madura

Sapi Madura merupakan jenis sapi potong lokal hasil persilangan dari sapi bali dan sapi zebu (berpunuk sendiri). Sapi madura merupakan jenis sapi potong berukuran kecil bila dibandingkan jenis-jenis sapi yang telah saya sebutkan diatas.

Pertumbuhan berat badan sapi madura 0.5-0.8 kg/hari masih jauh lebih kecil dibanding sapi potong jenis ongole. Sapi madura juga banyak digunakan sebagai hewan "pembantu" petani dalam membajak sawah dan sering dipertontonkan pada acara karapan sapi.

Karakteristik dan Kelebihan Sapi Madura
Persentasi daging karkas madura cukup tinggi mampu mencapai 60%.
Berat jantan dewasa mencapai 500 kg dan betina 300 kg
Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan tahan terhadap penyakit caplak.
Memiliki tanduk dan berwarna keputihan pada bagian kaki belakang, moncong dan mata.
Kualitas daging karkas sangat baik dan rendah lemak.

Jenis Sapi Aceh

Sapi aceh merupakan hasil persilangan jenis sapi bos sundaicus dan jenis sapi zebu dengan ciri berpunuk dan bergelambir. Sapi aceh dikenal dengan daya tahan tubuh yang cukup kuat kaena mampu bertahan pada cuaca yang panas dan dapat berkembang dengan baik meskipun kualitas pakan yang diberikan buruk.

Sapi aceh juga memiliki produktivitas yang cukup tinggi dan mudah untuk diternakan.

Karakteristik dan Keunggulan Sapi Aceh
Pada umumnya berwarna merah bata dan memiliki punuk pada pundak.
Kuping dan daung telinga tidak jatuh, tidak besar dan agak runcing.
Tanduk mengarah keatas
Prokdi karkas cukup tinggi mencapai 50% berat badan
Memiliki daya tahan tubuh yang cukup kuat dan relatif tahan terhadap penyakit/virus/parasit endemik

loading...

FOLLOW and JOIN to Get Update!

1001 Cara dan Tips Updated at: 14:58
loading...