Macam-macam Jenis dan Fungsi Alat Kedokteran dan Kesehatan Yang Layak Diketahui

Posted by Admin

loading...

X-RAY, Alat Kedokteran Untuk Melihat Bagian Dalam Tubuh

Pemeriksaan x-ray atau Rontgen adalah salah satu teknik pencitraan medis yang menggunakan radiasi elektromagnetik untuk mengambil gambar atau foto bagian dalam tubuh. Prosedur ini merupakan bagian dari pemeriksaan penunjang untuk keperluan penegakan diagnosa yang lebih akurat.

Sinar-X merupakan jenis radiasi yang disebut gelombang elektromagnetik. Pencitraan X-ray akan menciptakan gambar bagian dalam tubuhmu. Prosedur X-ray ini dilakukan dengan cepat dan tanpa rasa sakit. Pemeriksaan X-ray bertujuan untuk membantu dokter mendiagnosis dan memantau beberapa kondisi tubuh.


Orang lebih mengenal alat kedokteran ini dengan sebutan Rontgen. Alat ini dipergunakan untuk mengetahui bagian dalam khususnya paru-paru. X-ray menjalankan fungsi kerjanya dengan penggunaan sinar radiasi.

Cara Kerja Pemeriksaan X-Ray

Ketika pemeriksaan x-ray dilakukan, mesin akan mengirimkan gelombang radiasi elektromagnetik secara singkat ke tubuh untuk memindai kondisi tubuh bagian dalam. Radiasi yang diserap oleh masing-masing bagian tubuh akan berbeda-beda. Inilah nantinya yang membuat hasil foto x-ray menampakkan perbedaan warna dari putih, abu-abu, hingga hitam:
  • Jika mengenai logam atau bagian tubuh yang padat seperti tulang, sebagian besar partikel x-ray terblokir. Hasil pemeriksaan x-ray pun akan tampak berwarna putih.
  • Bila x-ray mengenai otot, lemak, dan cairan, hasil pemeriksaan x-ray akan muncul dengan warna abu-abu.
  • Warna hitam menandakan bahwa x-ray mengenai udara.
Amankah X-Ray?

Ketika mengambil gambar tubuh dengan pemeriksaan x-ray, radiasi memang digunakan. Namun, jumlah atau tingkat paparannya sangat sedikit hingga dianggap aman untuk orang dewasa.

Kendati demikian, terlalu sering menjalani pemeriksaan yang menggunakan sinar-x berpotensi merusak DNA di dalam sel tubuh hingga meningkatkan risiko kanker di kemudian hari, meskipun peningkatan risikonya terbilang rendah. Dibanding Rontgen, paparan radiasi x-ray lebih tinggi pada CT scan dan fluoroskopi.

Alat Untuk Inseminasi, Laparoscopy

Laparoskopi adalah sebuah teknik melihat ke dalam perut tanpa melakukan pembedahan besar, walaupun awalnya adalah adalah prosedur ginekologi, laparoskopi semakin sering digunakan dalam pembedahan cabang lain. Paling sering digunakan dalam ginekologi.





Alat kedokteran ini adalah alat yang berfungsi untuk pembersihan darah. Selain itu, laparoscopy juga dipergunakan untuk melakukan inseminasi.

Berikut ini adalah kelebihan lain dari teknik bedah laparoskopi.
  • Melalui teknik tersebut, ahli bedah tidak perlu membuat sayatan yang besar sehingga bekas luka yang Anda alami lebih sedikit.
  • Rasa sakit tidak seperti jika Anda melakukan operasi pada umumnya.
  • Pendarahan yang terjadi juga lebih sedikit.
  • Seusai operasi, Anda bisa langsung pulang pada hari yang sama. Namun jika rawat inap diperlukan, Anda mungkin hanya perlu bermalam satu hari saja.
  • Proses penyembuhan total lebih cepat.
  • Lebih sedikit menimbulkan stres pada tubuh dan komplikasi, sehingga biaya keseluruhan yang dikeluarkan juga lebih ringan, jika dibandingkan dengan operasi laparotomi yang membutuhkan sayatan besar di perut.

Alat Cek Darah Untuk Mengetahui Kadar Gula, Kolesterol dll

Alat cek gula darah atau disebut juga dengan glukometer yang biasa dijual biasanya terdiri atas jarum lancet dan alat lancet serta strip pengukur dan alat ukur itu sendiri.





Alat cek darah biasanya memiliki tiga fungsi dalam satu alat. Selain untuk mengecek kadar gula darah, juga dapat digunakan untuk mengecek asam urat dan kolesterol dalam darah. Dipergunakan pada pemeriksaan penyakit kolesterol, asam urat, diabetes, dan lain sebagainya. Tes kolesterol yang bisa dilakukan di rumah umumnya hanya untuk mengukur kadar lemak total dalam darah saja, meskipun ada juga beberapa alat tes yang sudah dilengkapi untuk mengukur kadar kolesterol baik (High Density Lipoprotein atau HDL) dan kadar LDL (Low Density Lipoprotein atau kolesterol jahat).

Tes kolesterol yang bisa dilakukan di rumah umumnya hanya untuk mengukur kadar lemak total dalam darah saja, meskipun ada juga beberapa alat tes yang sudah dilengkapi untuk mengukur kadar kolesterol baik (High Density Lipoprotein atau HDL) dan kadar LDL (Low Density Lipoprotein atau kolesterol jahat).


Untuk menggunakan tes kolesterol rumah ini seseorang hanya perlu menusuk jari dengan jarum khusus dan menaruh setetes darah di selembar kertas yang mengandung bahan kimia di atasnya, setelah itu dimasukkan ke dalam alat hingga muncul hasilnya.

Umumnya hasil tes kolesterol rumah ini memiliki tingkat akurasi sekitar 95 persen atau mendekati hasil pengukuran dengan menggunakan darah di laboratorium, seperti dikutip dari WebMD.

Hasil dari pengukuran ini untuk mengetahui jumlah kolesterol total. Jika jumlahnya lebih dari 200 mg/dl darah maka bisa menjadi peringatan peningkatan risiko penyakit jantung dan sebaiknya melakukan tes lebih lanjut seperti mengetahui jumlah HDL dan LDL-nya.

Meski begitu jika hasilnya di bawah 200 mg/dl bukan berarti ia bebas dari gangguan kolesterol, karena jika kadar LDL-nya lebih dari 100 mg/dl darah ia tetap berisiko terhadap penyakit tertentu.

Komponen alat cek gula darah
Alat cek gula darah atau disebut juga dengan glukometer yang biasa dijual biasanya terdiri atas jarum lancet dan alat lancet serta strip pengukur dan alat ukur itu sendiri. Jadi, Anda akan mendapatkan tiga komponen ketika Anda membeli glukometer yang biasa dijual.

Glukometer terdiri atas dua bagian utama, yaitu strip pengukur dan alat pengukur. Kedua hal inilah yang berperan langsung dalam pengukuran kadar gula secara mandiri, sementara lancet dan alat penyuntiknya merupakan pendukung agar tes gula darah mandiri dapat dilakukan.

Strip pengukur ini digunakan untuk mengambil sampel darah dari orang yang memiliki diabetes. Strip pengukur biasanya bersifat sekali pakai. Begitu juga dengan jarum yang digunakan untuk mengambil sampel darah (lancet). Jangan menggunakannya berulang kali.

Yang harus Anda perhatikan ketika hendak melakukan pengecekan gula darah adalah bersihkan terlebih dulu jari yang akan Anda gunakan untuk mengambil sampel darah. Gunakanlah kapas beralkohol untuk membersihkannya. Sebaiknya Anda menunggu jari Anda kering sebelum menusuk jarum lancet untuk meminimalisir rasa tersengat saat menusukkannya.

Setelah menusukkan jarum lancet, ambil darah menggunakan strip pengukur dan masukkan ke dalam alat baca/perangkat glukometer. Setelahnya Anda tinggal menunggu hingga muncul angka dari layar alat pengukur Anda.

Alat Untuk Mendeteksi Kanker dan Juga Janin, Ultrasonography (USG)

Ultrasonography adalah teknik penggambaran medis yang menggunakan gelombang suara (ultrasonik) dan pantulannya. Teknik yang digunakan serupa dengan pantullation yang digunakan pada ikan paus dan dolfin, seperti halnya SONAR yang digunakan oleh kapal selam.





USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor. Pada awalnya penemuan alat USG diawali dengan penemuan gelombang ultrasonik kemudian bertahun-tahun setelah itu, tepatnya sekira tahun 1920-an, prinsip kerja gelombang ultrasonik mulai diterapkan dalam bidang kedokteran. Penggunaan ultrasonik dalam bidang kedokteran ini pertama kali diaplikasikan untuk kepentingan terapi bukan untuk mendiagnosis suatu penyakit. USG sering dipergunakan untuk melihat perkembangan janin dalam tubuh ibu hamil, untuk mengecek adanya penyakit lain dalam tubuh seperti kanker, miom, dan lain sebagainya.

Komponen utama pesawat USG:
  • 1. Pulser adalah alat yang berfungsi sebagai penghasil tegangan untuk merangsang kristal pada transducer dan membangkitkan pulsa ultrasound.
  • 2. Transducer adalah alat yang berfungsi sebagai transmitter (pemancar) sekaligus sebagai recevier (penerima). Dalam fungsinya sebagai pemancar, transducer merubah energi listrik menjadi energi mekanik berupa getaran suara berfrekuensi tinggi. Fungsi recevier pada transducer merubah energi mekanik menjadi listrik.
  • 3. Tabung sinar katoda adalah alat untuk menampilkan gambaran ultrasound. Pada tabung ini terdapat tabung hampa udara yg memiliki beda potensial yang tinggi antara anoda dan katoda.
  • 4. Printer adalah alat yang digunakan untuk mendokumentasikan gambaran yang ditampilkan oleh tabung sinar katoda.
  • 5. Display adalah alat peraga hasil gambaran scanning pada TV monitor.
Prinsip kerja pesawat USG :

- Generator pulsa (oscilator) berfungsi sebagai penghasil gelombang listrik, kemudian oleh transducer diubah menjadi gelombang suara yang diteruskan ke medium.

-Apabila gelombang suara mengenai jaringan yang memiliki nilai akustik impedansi, maka gelombang suara akan dipantulkan kembali sebagai echo.

- Didalam media (jaringan) akan terjadi atenuasi, gema (echo) yang lebih jauh maka intensitasnya lebih lemah dibandingkan dari echo yg lebih superficial. Dan untuk memperoleh gambaran yang sama jelasnya disemua lapisan diperkuat dengan TGC (Time Gain Compensator).

- Pantulan gema akan ditangkap oleh transducer dan diteruskan ke amplifier untuk diperkuat. Dan gelombang ini kemudian diteruskan ke tabung sinar katoda melalui recevier seterusnya ditampilkan sebagai gambar di layar monitor.

Alat Cek Jantung, Elektrokardiografi (ECG)

Elektrokardiografi atau EKG adalah tes yang dilakukan dengan cara merekam aktivitas listrik jantung selama periode waktu tertentu untuk memeriksa sebaik apa fungsi jantung Anda saat ini.

Jantung bekerja karena dipicu oleh hantaran sinyal listrik alami. Sinyal-sinyal inilah yang menyebabkan otot jantung berkontraksi untuk menciptakan detak jantung. Setiap kali jantung berdetak, gelombang (impuls) listrik akan mengalir dalam jantung Anda. Gelombang ini menyebabkan otot-otot jantung meremas, kemudian memompa darah keluar dari jantung.

Maka ketika ada suatu masalah pada jantung, hantaran sinyal listrik ini dapat ikut terganggu sehingga irama detak jantung juga dapat ikut bermasalah.

Anda bisa melakukan EKG di klinik, rumah sakit, maupun fasilitas kesehatan lainnya yang menyediakan jasa pemeriksaan elektrokardiogram.



Elektrokardiografi adalah alat kedokteran yang fungsinya untuk merekam aktivitas elektro atau kelistrikan yang terjadi di dalam jantung. Hasilnya dapat terlihat pada elektrodiagram. Biasanya dipergunakan pada penyakit-penyakit yang berkaitan dengan fungsi dari jantung.

Elektrokardiogram (EKG) adalah grafik yang dibuat oleh sebuah elektrokardiograf, yang merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu. Namanya terdiri atas sejumlah bagian yang berbeda: elektro, karena berkaitan dengan elektronika, kardio, kata Yunani untuk jantung, gram, sebuah akar Yunani yang berarti "menulis". Analisis sejumlah gelombang dan vektor normal depolarisasi dan repolarisasi menghasilkan informasi diagnostik yang penting.

Utamanya EKG digunakan untuk mencari tahu seberapa baik laju dan irama detak jantung Anda, serta seberapa fungsi otot jantungnya. Prosedur ini juga dapat mendeteksi potensi penyebab masalahnya jika ada.

Selain itu, EKG dapat digunakan untuk mendeteksi masalah sekaligus memantau kondisi jantung secara keseluruhan. Hasil EKG dapat juga dijadikan bukti tidak langsung mengenai ada tidaknya masalah aliran darah ke otot jantung. Dalam kasus-kasus tertentu, dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan ini ketika Anda mengalami berbagai gejala masalah pada jantung. Misalnya sakit dada, sulit bernapas, sering merasa lemas dan lelah, detak jantung tidak teratur, dan lain sebagainya.

Bahkan, EKG juga dapat digunakan untuk mendeteksi gejala awal penyakit jantung. khususnya ketika Anda sudah memasuki usia lanjut atau memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga.

Pemeriksaan EKG akan membantu dokter menentukan apa sebetulnya penyebab dari masalah Anda, serta jenis perawatan seperti apa yang sesuai.

Alat Bantu Dengar Yang Sangat Dibutuhkan Seorang Dokter, Stetoskop

Stetoskop (bahasa Yunani: stethos, dada dan skopeein, memeriksa) adalah sebuah alat medis akustik untuk memeriksa suara dalam tubuh. Dia banyak digunakan untuk mendengar suara jantung dan pernapasan, meskipun dia juga digunakan untuk mendengar intestine dan aliran darah dalam arteri dan "vein".



Stetoskop atau stethoscope adalah alat kedokteran yang paling sering dikaitkan dengan profesi seorang dokter bahkan sepertinya sudah merupakan simbol seorang dokter. Rasanya belum sah bila seorang dokter tidak memiliki alat ini. Tidak heran kalau seorang dokter spesialis radiologi ataupun dokter ahli laboratorium klinik yang jarang sekali perlu melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasiennya secara langsungpun memiliki setoskop.

Stetoskop berasal dari kata Yunani stetos yang artinya dada dan skopein yang artinya memeriksa. Alat kedokteran ini merupakan media untuk menyampaikan suara-suara di dalam tubuh seorang pasien kepada telinga dokter yang memeriksanya.

Fungsi dari stetoskop ini adalah untuk mendengarkan detak jantung, suara usus, dan lain sebagainya. Dengan kemampuannya ini, Stetoskop dapat digunakan pula untuk mengetahui kerja paru-paru dan juga untuk mengukur tekanan darah dengan mendengarkan denyut nadi.

Bagian-Bagian Stetoskop

Stetoskop memiliki beragam varian dalam segi material, dan bahkan kini telah tersedia stetoskop digital. Meski begitu, bentuk alat medis ini secara umum tetap sama. Stetoskop memiliki empat bagian utama yang perlu Anda ketahui, yaitu:

1. Earpieces

Earpieces merupakan bagian dari stetoskop yang terpasang di telinga untuk mendengar suara dari organ dalam. Umumnya earpieces terbuat dari bahan karet yang lembut. Selain agar lebih nyaman dan tidak terasa sakit saat dipakai di telinga, bahan karet juga dapat membantu meredam suara dari luar.

2. Tubing

Tubing adalah bagian dari stetoskop yang berbentuk tabung tipis dan panjang menyerupai selang, yang berfungsi untuk menyalurkan suara dari diafragma atau bell menuju earpieces.

3. Diaphragm

Diaphragm atau diafragma merupakan bagian berupa membran tipis dan datar di ujung kepala stetoskop, yang terbuat dari piringan plastik berbentuk lingkaran.

Diafragma ini memiliki fungsi khusus untuk mendengarkan bunyi atau suara berfrekuensi tinggi, seperti suara mengi di paru-paru. Sebagian jenis stetoskop hanya memiliki diafragma, sedangkan sebagian lainnya memiliki diafragma dan bell.

4. Bell

Bell adalah bagian terakhir dari stetoskop yang berbentuk melingkar dan menempel di belakang diafragma. Ukurannya lebih kecil dibandingkan diafragma. Bell berfungsi untuk mendengarkan bunyi atau suara berfrekuensi rendah, seperti bunyi jantung.

Alat Teropong Bagian Dalam Tubuh Manusia, Endoscopy

Gastroskopi atau endoskopi saluran pencernaan bagian atas (upper gastrointestinal endoscopy) adalah prosedur pemeriksaan kondisi kerongkongan, perut, dan usus dua belas jari (duodenum) dengan menggunakan alat pemindai bernama endoskop, yaitu selang tipis dan fleksibel yang dilengkapi lampu dan kamera. Istilah endoscopy merupakan istilah umum yang digunakan. Secara spesifik endoscopy dibedakan pada bagian dalam tubuh yang diperiksa seperti saluran cerna atas (esophagus, lambung dan usis halus) disebut dengan gastrocopy, salauran cerna bawah (usus besar) colonoscopy, rongga perut atau rongga yang ada diluar usus yaitu laparoscopy, dan saluran empedu serta pangkreas yaitu retrograde cholangio pancreaticography.



Endoscopy adalah merupakan alat untuk meneropong organ-organ dalam tubuh manusia tanpa sayatan atau dengan sayatan kulit minimal. Salah satu fungsinya adalah untuk mengetahui kelainan yang terjadi pada alat-alat pencernaan bagian atas dan juga tenggorokan.

Pemeriksaan / tindakan pengobatan didalam saluran pencernaan yang menggunakan peralatan berupa teropong (Endoscop) Keunggulannya antara lain :
  • Dapat melihat dengan jelas lokasi dan jenis kelainan dalam rongga saluran cerna
  • Tindakan pengobatan dengan resikonya jauh lebih ringan daripada tindakan operasi.
  • Dapat menggantikan fungsi tindakan operasi, lebih nyaman, biaya lebih murah dan efisien.
  • Hasil pemeriksaan dapat langsung dicetak.
Alat endoscopy ini tidak hanya digunakan untuk memeriksa dan mendiagnosis kelainan yang terjadi pada saluran pencernaan saja, tetapi juga bisa digunakan untuk biopsy. Biopsy merupakan pengambilan jaringan pada bagian yang sakit, seperti luka, kanker, polip atau kelainan yang dicurigai supaya pengobatan bisa lebih cepat.

Beberapa kondisi yang dapat diselidiki atau didiagnosa dengan metode endoscopy adalah terjadinya infeksi pada saluran kemih, gangguan pernapasan, inkontinensia, sakit mag, diare kronis, pendarahan internal dan irritable bowel syndrome.

Alat Teropong Usus, Colonoscopy

Kolonoskopi adalah prosedur yang dilakukan untuk memeriksa kondisi usus besar dan bagian akhir dari usus besar (rektum) guna mendeteksi adanya ketidaknormalan pada usus besar dan rektum, seperti jaringan usus yang bengkak, iritasi, luka, polip, atau kanker.



Colonoscopy adalah alat kedokteran yang fungsinya untuk mengetahui kondisi saluran pencernaan bagian bawah. Bagian tersebut dimulai dari rectum, anus sampai dengan usus pada bagian bawah.

Kolonoskopi itu sendiri mungkin sedikit terasa tidak nyaman, tetapi dokter biasanya memberikan obat penenang untuk meringankan rasa tidak nyaman ini. Kebanyakan orang akan kembali normal begitu efek biusnya menghilang. Selama prosedur kolonoskopi dokter juga mungkin memompa udara ke dalam usus besar, sehingga Anda mungkin merasa kembung, sakit perut, atau kram perut untuk sementara waktu setelah tes sampai Anda bisa mengeluarkan udara tersebut.

Dalam beberapa kasus, pasien kolonoskopi bisa mengalami darah rendah atau perubahan ritme jantung akibat efek bius selama tes. Jika polip diangkat atau biopsi dilakukan dengan kolonoskopi, mungkin akan ada sedikit perdarahan di feses saat Anda buang air besar selama satu atau dua hari setelah tes. Kedua efek ini jarang bersifat serius.

Kolonoskopi pada dasarnya adalah prosedur yang aman. Tapi dalam kasus yang jarang terjadi, perdarahan serius mungkin terjadi sehingga memerlukan pengobatan khusus. Alat kolonoskopi juga bisa menusuk dinding usus besar atau rektum. Ini disebut perforasi. Gejalanya meliputi nyeri perut parah, mual, dan muntah. Ini bisa menjadi komplikasi serius, atau bahkan mengancam nyawa, karena bisa berakibat pada infeksi perut. Komplikasi kolonosopi untuk kanker usus besar ini mungkin harus diperbaiki lewat operasi. Konsultasikan pada dokter mengenai risiko komplikasi ini.

Alat Untuk Cek Tekanan Darah, Tensimeter

Tensimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukurtekanan darah. Dengan mengetahui berapa tekanan darah kita, kita dapat menilai apakah tekanan darah/ tensi darahkita normal atau tidak. Tensi darah normal manusia dewasa adalah 100-130 mmHg untuk tekanan sistolik dan 60-90 mmHg untuk tekanan diastolik.






Alat kedokteran ini dipergunakan untuk mengukur tensi atau tekanan darah. Dipergunakan untuk pemeriksaan pasien hipertensi, anemia, dan lain sebagainya. Ada dua jenis tensimeter yaitu tensimeter air raksa dan tensimeter digital. Tensimeter air raksa di luar negeri saat ini sudah dilarang untuk digunakan lagi karena bahaya dari air raksanya jika tensimeter tersebut pecah. Tensimeter digital sendiri lebih canggih dan praktis dipergunakan, namun harganya memang lebih mahal dibandingkan dengan yang konvensional.

Beberapa jenis Tensimeter dan Produknya
Tensimeter terbagi menjadi 3 jenis, yaitu air raksa aneroid (jarum), dan digital. Untuk jenis raksa dan aneroid merupakan tensimeter manual, sedangkan digital adalah otomatis. Berikut ini akan dijelaskan lebih rinci mengenai jenis-jenis tensimeter tersebut, serta beberapa contoh produk popular pada tiap jenisnya.

Tensimeter Raksa
Merupakan jenis alat ukur tekanan darah manual yang memanfaat air raksa sabagai parameter pengukuran. Jenis raksa ini biasanya digunakan oleh para professional medis karena tingkat akurasinya yang tinggi serta teknis penggunaannya yang butuh ketrampilan khusus. Di luar negeri, tensimeter ini sudah jarang digunakan karena menggunakan air raksa yang beresiko terkena kulit apabila alat pecah. Tensimeter jenis ini membutuhkan stetoskop agar bisa mendengar munculnya bunyi tekanan diastolik dan sistolik pada jantung.

Tensimeter Aneroid (Jarum)
Sama seperti jenis raksa, tensimeter jenis ini juga menggunakan stetoskop. Namun perbedaannya adalah jenis ini tidak menggunakan air raksa, melainkan putaran berangka sebagai gantinya. Jenis aneroid biasanya terdiri dari balon pompa, meteran pengukur tekanan, dan juga selang yang tersambung menuju manset. Hasil ukur bisa diketahui dari jarum penunjuk angka yang ada pada meteran berbentuk bulat. Tensimeter aneroid memiliki akurasi hasil ukur yang tinggi dan bentuknya lebih ringkas disbanding jenis raksa sehingga mudah dibawa kemana-mana.

Tensimeter Digital
Alat ukur tekanan darah otomatis ini menampilkan hasil ukur secara digital. Dibandingkan dengan jenis raksa dan aneroid, jenis digital ini cukup mudah dioperasikan bahkan bagi orang non-medis sekalipun. Caranya sangat sederhana, pengguna hanya perlu menekan tombol start dan stop, maka alat akan bekerja otomatis melakukan pengukuran yang langsung ditampilkan pada layar. Kelebihan tensimeter digital ini adalah umumnya dilengkapi dengan beberap fitur tambahan seperti informasi denyut jantung dan dilengkapi memori untuk menyimpan hasil ukur.

Alat Kesehatan Untuk Mengetahui Suhu Tubuh Pasien, Termometer

Termometer digital terbuat dari bahan plastik dan berbentuk seperti pensil. Biasanya termometer ini menggunakan sensor panas elektronik untuk merekam suhu tubuh baik melalui mulut, ketiak, atau dubur. Termometer digital yang digunakan untuk mengukur suhu melalui dubur, umumnya lebih elastis.






Termometer adalah alat kedokteran yang dipergunakan untuk mengukur suhu tubuh. Ada dua jenis termometer yaitu termometer raksa dan digital. Perbedaannya terletak pada alat pengukurnya.

Termometer berasal dari bahasa Yunani yaitu Thermos yang berarti panas dan meter yang berarti mengukur. Jadi termometer adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya suhu suatu benda.

Untuk termometer digital, jika suhu tubuh sudah di dapat maka alat tersebut akan mengeluarkan bunyi dengan sendirinya sedangkan termometer raksa sendiri deteksinya memakan waktu yang lama, sehingga kurang efisien untuk dipergunakan. Ini salah satu alat yang wajib dimiliki dan tersimpan di kotak P3K Anda.

Jenis-Jenis Termometer

Ada beragam jenis termometer yang bisa digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Berikut beberapa di antaranya:

1. Termometer digital
Termometer digital terbuat dari bahan plastik dan berbentuk seperti pensil. Biasanya termometer ini menggunakan sensor panas elektronik untuk merekam suhu tubuh baik melalui mulut, ketiak, atau dubur. Termometer digital yang digunakan untuk mengukur suhu melalui dubur, umumnya lebih elastis.
2. Termometer digital telinga
Termometer digital telinga atau termometer timpani, merupakan termometer yang memanfaatkan sinar inframerah untuk mengukur suhu di dalam liang telinga, tepatnya di gendang telinga (membran timpani). Untuk menggunakan termometer ini, Anda hanya perlu mengarahkan sensor inframerah tepat pada lubang telinga. Namun, pastikan telinga dalam keadaan bersih karena jika terhalang kotoran telinga, hasil pengukuran suhu bisa menjadi tidak akurat.
3. Termometer dot digital
Termometer dot digital memiliki bentuk yang mirip dot atau empeng, sehingga cocok digunakan anak-anak yang masih memakai dot. Cara penggunaannya juga mudah. Si Kecil hanya tinggal mengisap termometer dot selama 3 menit untuk mendapatkan hasil suhu tubuh yang akurat.
4. Termometer dahi
Termometer ini menggunakan inframerah untuk mengukur suhu pada area dahi dan arteri temporal di pelipis. Meski dapat memberi hasil yang cepat, termometer jenis ini belum dapat dikatakan memiliki tingkat akurasi yang setara dengan termometer digital biasa. Selain itu, termometer dahi uga memiliki harga yang lebih mahal dibanding termometer jenis lainnya.
5. Termometer air raksa
Termometer jenis ini mungkin termasuk jenis termometer yang paling sering ditemui. Berbentuk tabung kaca yang berisi logam cair berwarna perak (air raksa). Paparan panas dari suhu tubuh akan meningkatkan tinggi air raksa dalam tabung hingga mencapai titik yang menandakan suhu tubuh. Meski murah, namun termometer air raksa tidak lagi dianjurkan untuk digunakan. Sebab, termometer ini mudah pecah, selain itu air raksa yang keluar dari tabung termometer mudah menguap dan terhirup. Hal ini berisiko menyebabkan keracunan.

Alat Yang Mampu Memfoto Bagian Dalam Tubuh Manusia, CT-Scan

CT scan adalah mesin pemindai berbentuk lingkaran yang besar, cukup untuk dimasuki orang dewasa dengan posisi berbaring. Alat ini dapat digunakan untuk mendiagnosis dan memonitor beragam kondisi kesehatan.








CT- singkatan dari Computed Temography sedangkan Scan adalah foto. Sehingga fungsi dari alat ini tiada lain adalah untuk menghasilkan foto bagian-bagian dalam dari tubuh dengan lebih lengkap dan akurat. Hal ini dikarenakan foto yang dihasilkan dari CT-Scan ini merupakan foto (gambar) bagian dalam tubuh berupa irisan.

CT Scan adalah pemeriksaan yang non-invasif dan sederhana. Pasien diminta berbaring di atas meja periksa yang akan masuk ke dalam mesin CT Scan, berbentuk seperti terowongan. Sebelum melakukan CT Scan, dokter akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk konsultasi dan persiapan. Biasanya pasien diminta untuk puasa selama beberapa jam jika pasien melakukan CT Scan dengan disuntik cairan kontras. Sebelum melakukan CT Scan, sebaiknya pasien mengabari dokter mengenai alergi yang dimiliki, pengobatan yang sedang dilakukan, atau kondisi khusus lainnya seperti kehamilan.

Tujuan Pemeriksaan CT Scan
CT Scan adalah alat bantu pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mendeteksi banyak hal. Misalnya untuk menilai kondisi pembuluh darah pada pasien Penyakit Jantung Koroner, emboli paru, pembesaran pembuluh darah aorta, dan kelainan pembuluh darah lainnya. CT Scan juga dapat digunakan untuk mengamati metastasis (penyebaran) tumor atau kanker, letak, serta jenisnya.

Penggunaan CT Scan dapat membantu dokter jantung dalam menentukan cara atau metode yang lebih akurat dalam menangani kasus serangan jantung. Alat ini juga dapat digunakan untuk mengamati kasus kecelakaan.

Larangan Pemeriksaan CT Scan
Tidak semua orang dapat menjalani pemeriksaan CT Scan, sebab paparan sinar X yang diberikan saat proses pemeriksaan dapat menyebabkan gangguan pada system tubuh tertentu. Oleh sebab itu, sebaiknya pasien anak-anak atau ibu hamil tidak melakukan pemeriksaan ini. Pasien anak cenderung rentan dengan sinar X sebab tubuh mereka masih dalam proses pertumbuhan. Begitu pun pada ibu hamil yang perlu menjaga pertumbuhan janin. Pemeriksaan CT Scan sebaiknya didiskusikan terlebih dahulu pada dokter Anda dan harus melalui persetujuan dokter.

Diolah dari berbagai sumber

loading...

FOLLOW and JOIN to Get Update!

1001 Cara dan Tips Updated at: 02:34
loading...