Apa Ciri-ciri Pohon Ganja dan Apa Saja Jenis Pohon Ganja? Apa Bahaya dan Efek Negatif Memakai Ganja Selain Untuk Pengobatan?
Menanam ganja secara ilegal bisa menjadikan seseorang berhadapan dengan hukum karena tanaman ganja adalah tanaman terlarang karena bisa disalahgunakan sebagai obat-obatan psikotropika ilegal. Dan ternyata di dunia ini pohon ganja ada bermacam-macam jenisnya tidak hanya seperti yang sering muncul diberita media.
Di
Indonesia, hampir semua orang mengenal yang namanya ganja atau daun
ganja, karena banyaknya pemberitaan penyitaan ganja sampai
berkilo-kilo banyaknya. Ganja adalah bahan psikotropika yang
terlarang, tidak boleh diperjualbelikan secara bebas, dilarang
memakainya kecuali untuk alasan medis sebagai bahan obat-obatan. Sejak jaman dulu ganja sudah digunakan, di India ganja sering
disebut dengan bhang, charas, atau Ghana. Di negara Mesir disebut dengan
hasish, di negara Afrika menyebutnya kef dan di negara maju menyebutnya
marijuana. Biasanya yang menjadi pecandu ganja adalah mereka yang
emosinya tidak stabil. Pernyataan dari Encyclopedia Britanica bahwa akan timbul ilusi atau
hal-hal aneh dalam pikiran untuk mereka yang mengisap ganja, biasanya
orang yang menghisap ganja akan merasa lapar, haus dan inginnya makanan
yang manis. Seseorang saat menggunakan ganja terlihat bermata sayu,
merasa dirinya paling hebat, mengantuk, dan bahkan merasa sedang
disiksa. Kecelakaan di jalan raya banyak sekali terjadi karena pengaruh
konsumsi ganja.
Nah
yang terpenting sekarang bagi kita agar kita jangan sampai secara
tidak sengaja menanam pohon yang termasuk jenis ganja karena kita
tidak tahu macamnya dan tidak tahu bagaimana membedakan pohon ganja
dengan pohon biasa. Jadi sebenarnya seperti apakah pohon ganja
tersebut? Sebenarnya banyak sekali jenis-jenis dari pohon ganja,
berikut adalah beberapa turunan pohon ganja yang perlu anda
ketahui.
Big Bud
Ini
adalah jenis unggul pohon ganja, dengan daun lebat, lebih banyak juga
ganja yang dihasilkan. Bisa tumbuh tinggi dan cocok dikembangkan
indoor. Selain itu bunganya juga indah.
Ice
Bentuknya
mirip daun yang mengkristal, ini juga salah satu jenis pohon ganja
yang terkenal, pernah memenangkan penghargaan Cannabis Cup tahun
1998.
Skunk
Untuk
jenis ini dibudidayakan khusus di dalam ruangan.
Northern
Lights
Keunggulan
ganja satu ini adalah mudah ditanam, mudah tumbuh di dalam ruangan,
dan sekarang sedang diteliti manfaatnya untuk kesehatan.
New
York City Diesel
Ganja
satu ini tumbuh baik di dalam ruangan kecuali di iklim tropis, di
dalam ruangan ganja ini bisa tumbuh setinggi 4 kaki, namun di luar
ruangan bisa mencapai 12 kaki.
Lowryder
Lowryder
termasuk pohon ganja berukuran mini sehingga bisa ditanam di pot,
tingginya cuma 12 inchi. Pertumbuhannya pun cukup cepat, 2-3 minggu
fase benih, dan 30-45 hari untuk berbunga. Dan yang paling penting
ganja satu ini bisa beradaptasi dimana saja.
Blueberry
Disebut
blueberry karena menurut beberapa referensi dari internet, ketika
pecandu menghirup ganja satu ini aromanya mirip blueberry, tumbuh
bagus di luar ruang, namun butuh perawatan lebih.
AK-47
Kurang
jelas kenapa disebut AK-47, mungkin berhubungan dengan aromanya, yang
jelas ganja satu ini bisa tumbuh baik di dalam dan di luar
ruangan.
Purple Power
Seperti
semua keturunan ganja outdoor, Purple Power membutuhkan banyak
matahari dan kehangatan, tetapi juga dapat tumbuh subur bahkan di
cuaca kurang dapat diandalkan. Tanaman ini dapat mencapai ketinggian
lebih dari 6 kaki di rumah kaca dan iklim selatan sedangkan di daerah
beriklim sedang Purple Power rata-rata tumbuh sekitar 5 kaki.
Afghan
Ketika
mendekati saat-saat panen tanaman ini menyebarkan bau mirip bensin,
kuncupnya sendiri berminyak. diluar efek memabukkan tanaman ini
diketahui berkhasiat untuk meredakan insomnia dan nyeri kronis.
Efek Negati dan Bahaya Ganja bagi Kesehatan
Berikut bahaya ganja dan efek buruk bagi kesehatan jasmani dan mental yang ditimbulkan jika mengonsumsi ganja:
1. Kehilangan kendali
Salah satu efek samping ganja ini sangat dikenal di masyarakat luas
adalah ganja bisa menyebabkan seseorang hilang kendali, menyebabkan
halusinasi, amnesia, peningkatan sensasi, dan eurofia. Oleh karena itu
bahan obat-obatan ini berstasur ilegal di negara kita.
2. Masalah paru-paru
Efek negatif ganja pada pengguna biasanya memiliki masalah paru-paru
terutama pernapasan, dengan mengonsumsi ganja 3-4 puntung sama bahayanya
dengan mengonsumsi rokok 20 puntung. Selain masalah pernapasan akan
muncul berbagai masalah lain pada paru-paru. Bahkan ganja lebih berisiko
menyebabkan ganguan paru-paru dibanding rokok, seperti dilansir dari Steadyhealth.
3. Kecanduan
Ganja memiliki kadar bahan adiktif sehingga dapat menyebabkan
ketergantungan. Lebih berbahaya lagi, pengguna ganja akan ketagihan
mengonsumsi marijuana hingga menjadi ketergantuingan. Dampak buruknya
dapat menyebabkan berbagai efek negatif hingga overdosis.
4. Sakit jiwa
Efek dan bahaya menghisap ganja yang satu ini merupakan lanjutan dari
efek sebelumnya yaitu kehilangan kendali, akibat penggunaan ganja yang
berlebihan. Si penggunga makin lama akan kehilangan kendali atas
dirinya. Pada suatu saat si pengguna akan benar-benar tidak bisa
mengendalikan dirinya dan bahkan bisa mengalami gangguan jiwa jika tidak
segera ditangani.
5. Menganggu sistem reproduksi
Melalui proses penelitian diketahui bahwa ganja membuat hormon
testosterone, oleh karena itu dapat mengurangi jumlah sperma, dan dampak
selanjutnya adalah menurunnya vitalitas pria atau bahkan menyebabkan
mandul.
loading...