Keunggulan Produksi dan Nutrisi Rumput Pakchong dan Legume Indigofera Sp

Posted by Admin

loading...
Sepintas Indigofera Sp adalah jenis legum yang memiliki protein sangat tinggi dan bisa dijadikan bahan pakan hijauan sumber protein asal leguminoceae. Sedangkan rumput pakchong juga memiliki kandungan PK tinggi jika dibandingkan dengan jenis rumput lainnya. Pakchong bisa dijadikan sumber serat sekaligus protein. Bagaimana dengan kemampuan produksi pakchong dan indigofera?

Peneliti yang meneliti dan mengembangkan jenis Rumput Napier Pakchong 1 adalah Prof. Dr. Krailas  yang sebelum itu berhasil meyakinkan peternak sapi dan kambing di daerah Pak Chong, Thailand untuk mengembangkan penanaman rumput hibrid Napier Pakchong 1 Thailand hasil penyelidikannya. Dari situlah juga, nama rumput hibrid itu diberikan oleh Prof. Dr. Krailas di mana pusat penyelidikannya juga terletak di daerah Pak Chong.

Berikut ini perbandingan produksi, kandungan nutrisi dan keunggulan lain antara rumput pakchong dan legume indigofera sp jika dibandingkan dengan jenis rumput dan legume lainnya.

INDIGOFERA SP.
1. Cocok untuk pakan ternak (sapi, kambing, kerbau, kuda, kambing, domba, kelinci dan unggas).
2. Kandungan gizinya lebih tinggi dari jenis Hijauan lain yaitu: Protein 27,9% (Rumput Gajah 9%, Odot 11%, Lamtoro 20%), Serat kasar 15,25%, Kalsium 0,22% dan Fosfor 0,18%
3. Jika dari bibit 8 bln siap panen, dan jka beli bibit usia 5 bln (50 cm), maka cuma 3 bln sudah bisa panen, panen selanjutnya tiap 40 hari sekali (9x panen/ th). Jadi enakan beli bibitnya dr pada benihnya, karena harus nungggu 5 bln dan butuh biaya perawatan yang besar.
4. Bisa ditanam sebagai pagar, di sawah, atau kebun
5. Tahan kering di musim kemarau dan tetap tumbuh subur
6. Tahan dalam genangan air hingga 2 bulan.
7. Mudah dibudidayakan karena tingkat hidupnya sangat tinggi.
8. 1 ha tanaman Indigofera dapat mengsupply pakan  untuk  10 ekor sapi. 
9. Produksi tinggi, yaitu mencapai 12 ton per sekali panen = 108 Ton/ ha/ th.

Konsentrat Hijau diartikan sebagai bahan pakan atau pakan baik tunggal maupun campuran yang memiliki nilai gizi tinggi yang berasal dari hijauan pakan. Indigofera Zollingeriana merupakan tanaman legum yang memiliki kandungan protein tinggi 25-31%, TDN minimal 70% dengan tingkat kecernaan bahan kering 75-78%.

Tanaman ini mudah dibudidayakan dan dapat tumbuh dengan baik hingga ketinggian 1200 m di atas permukaan laut, mudah menghasilkan benih sehingga mudah diperbanyak, tahan terhadap kekeringan, memiliki perakaran dalam dan dapat mempertahankan kesuburan sehingga sangat cocok untuk konservasi lahan, cepat dipanen sejak tanam hanya 4 bulan.

Selain itu Indigofera juga dapat dipanen setiap 40-60 hari sekali, produksi hijauan segar tinggi 10-20 ton per panen, dapat digunakan untuk berbagai ternak sapi, kerbau, kuda, kambing, domba, kelinci dan unggas, sangat baik untuk meningkatkan produksi dan kualitas daging, telur dan susu, serta menghasilkan produk pangan hewani yang sehat karena rendah kolesterol dan kandungan vitamin lebih tinggi.

Saat ini Indigofera telah banyak dikembangkan diberbagai wilayah di Indonesia.

RUMPUT GAJAH THAILAND (PAK CHONG), NAPIER GRASS PAKCHONG
1.  Lama hidup/ masa produksi hingga 9 tahun
2. Kemampuan produk mencapai bisa mencapai 500 ton/ ha/ th. (Rumput gajah biasa & odot hanya mampu produksi antara 275-350 ton/ ha/ th.)
3. Batang dan daun lunak tak berduri, sehingga disukai ternak karena tidak membuat gatal.
4. Kandungan Proteinnya lebih tinggi dibanding sejenisnya, yaitu 16.45% (rumput odot 11.6% & rumput Gajah biasa 9%)
5. Ketinggian tanaman bisa mencapai 3 meter
6. Mampu mencukupi kebutuhan pakan 30 ekor sapi
7. Bisa dipanen setiap 40 sampai 50 hari sekali.
8. Perkembangan sangat cepat, baru usia 2 minggu dari Stek, ketinggian mencapai ½ meter dan sudah tumbuh tunas² baru.

loading...

FOLLOW and JOIN to Get Update!

1001 Cara dan Tips Updated at: 21:52
loading...